• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Ekonomi
  • Pekanbaru

Direktur PT PIR Benarkan Kondisi Perusahaan BUMD Riau Itu ‘Sekarat’

Redaksi

Rabu, 24 September 2025 20:56:08 WIB
Cetak
Direktur PT PIR Benarkan Kondisi Perusahaan BUMD Riau Itu ‘Sekarat’
Direktur PT PIR M Suhandi, foto: Goriau.com

BEDELAU.COM --Direktur Utama BUMD PT Permodalan Investasi Riau (PIR) yang baru, Muhammad Suhandi, mengungkapkan kondisi memprihatinkan tengah dihadapi oleh perusahaan daerah tersebut. Dalam pernyataannya, Suhandi menjelaskan bahwa PT PIR saat ini tengah menghadapi sejumlah permasalahan serius yang membuat seluruh aktivitas operasional nyaris terhenti.

“Memang kondisi PT PIR saat ini mengalami permasalahan yang cukup besar. Rekening perusahaan telah diblokir, sehingga kami tidak dapat melakukan transaksi maupun membiayai operasional dan karyawan terancam tidak gajian,” ujar Suhandi usai menghadiri rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Riau, Rabu (24/9/2025).

Suhandi merincikan persoalan keuangan yang membelit perusahaan milik Pemprov Riau tersebut seperti piutang sebesar Rp2 miliar, tunggakan royalti batu bara kepada Kementerian ESDM sebesar Rp90 miliar, dan utang pajak sekitar Rp9 miliar dimana Rp4,5 miliar diantaranya sudah inkrah.

“Dengan kondisi ini, perusahaan saat ini dalam keadaan shutdown. Namun, saya telah menjalin komunikasi dengan Kanwil Pajak agar rekening bisa dibuka kembali. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh tunggakan secara bertahap dan meminta diberikan kesempatan untuk memulai kembali bisnis ini,” jelasnya.

Untuk mengatasi krisis yang ada, Suhandi telah memetakan potensi kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk para penambang dan trader batubara. Ia menyebut saat ini sudah ada dua pihak yang siap membantu melalui sistem deposit guna menutupi sebagian kewajiban PT PIR dan membuka peluang mendapatkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2026.

“Target saya, kita bisa melampaui produksi sebelumnya yang hanya mencapai 900 ribu metrik ton per tahun. Dengan pasar yang cukup baik, baik ekspor maupun domestik, kami optimis bisa tembus 1 juta ton, bahkan harapannya bisa dua kali lipat,” tegasnya.

Dengan asumsi harga batu bara di angka Rp34 ribu per metrik ton, potensi omzet dari 1 juta ton bisa mencapai Rp34 miliar. Selain peningkatan pendapatan, PT PIR juga berencana melakukan efisiensi besar-besaran, terutama dalam pembiayaan operasional kantor dan usaha-usaha yang tidak produktif seperti bisnis kapal yang tidak berjalan.

“Fokus kita harus kembali ke core business, yakni batu bara. Kami akan pangkas pemborosan dan hanya mempertahankan yang produktif,” ujar Suhaidi.

Saat ini, katanya, PT PIR memiliki IUP (Izin Usaha Pertambangan) seluas 1.750 hektar, dengan cadangan baru yang telah dibuat feasibility study (FS) dan amdal sekitar 250 hektar, setara dengan 20 juta metrik ton batu bara. Cadangan ini diproyeksikan bernilai miliaran rupiah jika diuangkan.

Selain itu, menurut Suhandi, banyak IUP di sekitar wilayah operasional PT PIR yang sudah habis masa berlakunya dan berpotensi dikerjasamakan dengan BUMD seperti PT PIR yang memiliki pengalaman.

“Permasalahan kita hanya di pembiayaan. Untuk itu kami terbuka mencari mitra atau pola Kerja Sama Operasi (KSO) agar pendanaan dan produksi bisa berjalan bersama,” imbuhnya.

Ditanya soal deviden, Suhandi mengatakan PT PIR sebelumnya pernah menyetorkan dividen ke tiga pemegang saham yakni Provinsi Riau, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Rokan Hilir hingga mencapai Rp11 miliar. Namun pada tahun terakhir, 2024, dividen yang disetorkan hanya Rp2,4 miliar karena anjloknya penghasilan perusahaan.

“Kami ingin mengembalikan kejayaan itu. Kalau bisnis membaik, tentu dividen untuk pemerintah daerah juga akan meningkat,” tambah Suhaidi.

Suhandi juga menyoroti lemahnya manajemen sebelumnya yang tidak mampu meyakinkan Kementerian ESDM untuk mendapatkan RKAB tahun 2025, serta tidak adanya strategi yang jelas untuk menyelesaikan utang perusahaan.

“Padahal dalam peraturan pemerintah ada peluang keringanan dan penjadwalan pembayaran untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ini yang sedang kami upayakan agar perusahaan bisa hidup kembali dan melunasi semua kewajiban secara bertahap,” tutupnya. ***

 

 

 

 

Sumber: Goriau.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Ekonomi

Antusiasme Meningkat, Riau Job Fair 2025 Jadi Incaran Pencari Kerja

Kamis, 04 Desember 2025 - 19:23:55 WIB

BEDELAU.COM --aknya. Agenda yang dipusatkan di Gor T.

Ekonomi

1 Ton Cabai Merah dari Sleman Tiba di Riau, Dijual Rp58 Ribu per Kilogram

Rabu, 03 Desember 2025 - 18:59:30 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mel.

Ekonomi

Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Pemprov Riau Dorong Penyerapan Tenaga Kerja

Selasa, 02 Desember 2025 - 19:48:04 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi Riau melalui Plt G.

Ekonomi

Sinergi UMKM dan BUMN: PHR Dorong Kapasitas Pemasaran Pelaku Usaha 13 Koto Kampar

Senin, 01 Desember 2025 - 13:48:03 WIB

Bangkinang, Riau – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali menunjukkan komitmenn.

Ekonomi

Dampak Bencana di Sumbar dan Sumut, Harga Cabai di Pekanbaru Tembus Rp120 Ribu per Kg

Jumat, 28 November 2025 - 17:58:15 WIB

BEDELAU.COM --- Harga kebutuhan dap.

Ekonomi

Dibuka 4 Desember, Ini Syarat Magang Nasional Batch 3

Rabu, 26 November 2025 - 19:01:41 WIB

BEDELAU.COM --Sukses dengan rekrutmen dua batch sebe.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
10 Desember 2025
Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
10 Desember 2025
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025
Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
10 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati
09 Desember 2025
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak
09 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Meningkat
09 Desember 2025
Heboh Kantor Desa Tutup, Kades di Kuansing Ungkap Fakta 5 Bulan Gaji Belum Dibayar
09 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
  • 2 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 3 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 4 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 5 Kejaksaan Negeri Siak Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kredit Kelompok Tani
  • 6 Dibuka 4 Desember, Ini Syarat Magang Nasional Batch 3
  • 7 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved