• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat

Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025 19:52:40 WIB
Cetak
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
Resensi buku oleh: Rifa Dwi Wandari

Prof. Firdaus menghadirkan karya ini sebagai upaya meneguhkan fondasi filosofis dalam Pendidikan Biologi, sebuah ranah yang tidak sekadar membicarakan kehidupan, tetapi menafsirkan makna keberhidupan itu sendiri. Buku ini lahir dari kesadaran bahwa pendidikan bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan ilmiah, melainkan juga tentang menumbuhkan daya reflektif atas hakikat ilmu, proses belajar, serta nilai-nilai yang membimbingnya.

Dalam pandangan Prof. Firdaus, filsafat bukan sekadar cabang pengetahuan, tetapi lensa eksistensial

yang menuntun kita untuk memahami “mengapa” di balik setiap “apa” dalam Pendidikan Biologi. Pendidikan Biologi, baginya merupakan ruang etis tempat manusia belajar tentang kehidupan, bukan hanya untuk mengetahui, tetapi untuk menghargai dan menjaga keberlangsungan hidup itu sendiri. Ia adalah medan di mana ilmu bertemu dengan nilai, dan di mana kesadaran ekologis serta tanggung jawab moral menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran.

Sebagaimana ditegaskan dalam buku ini, “pembelajaran Biologi berpotensi menjadi medium strategis untuk pendidikan nilai karena menyentuh aspek paling fundamental dari kehidupan dan eksistensi manusia.” Dengan demikian, filsafat berfungsi sebagai poros pemikiran yang mengurai tiga ranah utama: ontologi, yang menyoal hakikat realitas kehidupan; epistemologi, yang menyingkap sumber dan batas pengetahuan biologis; serta aksiologi, yang menimbang nilai, etika, dan makna dari setiap tindakan ilmiah dan pedagogis.

Melalui kerangka ini, Prof. Firdaus mengajak pembaca untuk merenungi: apakah belajar Biologi semata-mata berarti memahami struktur kehidupan, atau justru memahami diri sebagai bagian dari kehidupan itu sendiri? Di sinilah filsafat memainkan perannya, menyatukan sains dan kemanusiaan, logika dan kesadaran, pengetahuan dan kebijaksanaan.

Buku ini menautkan filsafat umum, filsafat ilmu, dan epistemologi ke dalam praksis Pendidikan Biologi. Di dalamnya, berbagai aliran pemikiran seperti idealisme, realisme, pragmatisme, dan eksistensialisme dibedah bukan sekadar sebagai teori, melainkan sebagai cara berpikir tentang hidup dan belajar. Prof. Firdaus menempatkan filsafat ilmu sebagai dasar untuk mengkritisi dan memperkaya cara kita memahami Biologi, baik melalui pendekatan empiris maupun konstruktivis, dengan kesadaran bahwa ilmu selalu berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Lebih jauh, buku ini memosisikan filsafat sebagai kompas moral dalam menghadapi isu-isu kontemporer, bioetika, keberlanjutan, serta dampak teknologi biomedis terhadap kehidupan.  Melalui dialektika antara pemikiran klasik dan tantangan modern, Prof. Firdaus menghidupkan kembali semangat reflektif yang memungkinkan pendidikan menjadi proses pembentukan manusia yang utuh: berpikir jernih, bertindak etis, dan berjiwa ekologis.

Disusun dalam sembilan bab yang mengalir dari konsep dasar hingga penerapan praktis, buku ini bukan hanya menyajikan pengetahuan, melainkan mengundang perenungan. Narasi, eksposisi, dan argumentasi yang digunakan membimbing pembaca untuk menyingkap keterhubungan antara gagasan abstrak dan realitas pendidikan yang konkret. Ilustrasi, tabel, serta contoh kasus memperkuat keterkaitan antara filsafat dan praktik, menunjukkan bahwa refleksi tidak berhenti di ruang ide, melainkan menjelma dalam tindakan pendidikan yang nyata.

Kekayaan referensi dari literatur filsafat, Biologi, dan pendidikan mutakhir, karya ini menjadi manifesto pemikiran filosofis dalam Pendidikan Biologi, sebuah ajakan untuk menjadikan belajar bukan hanya kegiatan intelektual, tetapi juga perjalanan spiritual dan moral dalam memahami kehidupan.

Resensi Buku Judul : Filsafat Pendidikan Biologi: Dasar Filosofis, Epistemologis, dan Aplikatif dalam Pendidikan Biologi
Penulis : L.N. Firdaus

oleh 

Rifa Dwi Wandari

Mahasiswi Program Magister Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Riau


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:37:27 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 1.709 orang bersaing memperebutkan beasiswa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Pendidikan

Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:23:33 WIB

BEDELAU.COM --Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herma.

Pendidikan

Sebagai Bentuk Solidaritas, SMKN 1 Bandar Laksamana Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam

Selasa, 09 Desember 2025 - 10:00:00 WIB

BENGKALIS, BEDELAU.COM--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandar Laksama.

Pendidikan

Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD

Senin, 08 Desember 2025 - 00:46:48 WIB

BENGKALIS, BEDELAU.COM--Perjalanan hidup Muhammad Hifzan (22) menjadi bukti bahw.

Pendidikan

Rektor Unilak Dorong Dosen Perkuat Penelitian dan PKM di Program Hibah Dikti

Jumat, 05 Desember 2025 - 17:38:10 WIB

BEDELAU.COM --Rektor Universitas Lancang Kuning (Uni.

Pendidikan

Tinggi Peminat, Jumlah Pendaftar Beasiswa Pemko Pekanbaru Tembus 14.237 Orang

Jumat, 28 November 2025 - 18:03:51 WIB

BEDELAU.COM --Program bantuan beasiswa Pemerintah Ko.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
10 Desember 2025
Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
10 Desember 2025
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025
Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
10 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati
09 Desember 2025
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak
09 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Meningkat
09 Desember 2025
Heboh Kantor Desa Tutup, Kades di Kuansing Ungkap Fakta 5 Bulan Gaji Belum Dibayar
09 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
  • 2 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 3 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 4 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 5 Kejaksaan Negeri Siak Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kredit Kelompok Tani
  • 6 Dibuka 4 Desember, Ini Syarat Magang Nasional Batch 3
  • 7 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved