• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Bengkalis

Diserang Brutal di Kebun Sawit Bengkalis, 2 Karyawan KSO PT PAB Malah Ditahan Polisi

Redaksi

Senin, 29 Desember 2025 17:50:12 WIB
Cetak
Diserang Brutal di Kebun Sawit Bengkalis, 2 Karyawan KSO PT PAB Malah Ditahan Polisi
Dugaan aksi penyerangan, foto: Riauaktual.com

BEDELAU.COM --Sejumlah karyawan Kerja Sama Operasional (KSO) PT Palma Agung Betuah (PAB) menjadi korban penyerangan brutal saat melakukan peninjauan kebun sawit di Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (22/12/2025).

Akibat insiden tersebut, dua karyawan mengalami luka berat, termasuk Direktur Utama PT PAB, Kasmin.

Namun, alih-alih mendapatkan perlindungan hukum, dua karyawan PT PAB yang menjadi korban justru ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Mandau. Penahanan dilakukan berdasarkan laporan dari pihak PT Sinar Inti Sawit (SIS).

"Kami ini KSO resmi yang ditunjuk oleh PT Agrinas Palma Nusantara. Kami datang ke lokasi untuk bekerja, bukan menyerang. Tapi justru kami yang dilaporkan dan dua karyawan kami ditahan," kata Kasmin kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (29/12/2025).

Kasmin menjelaskan, PT PAB merupakan pihak yang menerima mandat pengelolaan lahan sitaan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) melalui PT Agrinas Palma Nusantara. Lahan tersebut sebelumnya dikelola oleh PT SIS.

"Begitu tiba di lokasi, kami langsung diserang secara membabi buta oleh sejumlah orang. Padahal kami datang untuk bekerja. Dua karyawan kami kini ditetapkan sebagai tersangka. Ini sangat tidak adil," ujarnya.

Menurut Kasmin, dua karyawan PT PAB tersebut mengalami luka serius akibat penyerangan. Salah satu korban mengalami putus jari tangan, sementara korban lainnya ditikam dari belakang dan pahanya ditebas menggunakan senjata tajam jenis samurai.

Pihak PT PAB, kata Kasmin, telah menyampaikan kepada Polsek Mandau bahwa dua karyawan tersebut merupakan korban, bukan pelaku penyerangan. Namun hingga kini, keduanya masih ditahan.

Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Mandau Kompol Primadona belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi melalui pesan singkat pada Sabtu (27/12/2025) belum mendapat respons.

Kasmin memaparkan, saat kejadian rombongan PT PAB datang ke lokasi dengan 13 unit kendaraan. Ketika memasuki area kebun, mobil yang berada di barisan paling belakang tiba-tiba diserang secara brutal oleh sekelompok orang.

"Saya berada di mobil depan. Saya tidak tahu akan terjadi penyerangan," ucapnya.

Akibat penyerangan tersebut, sejumlah karyawan mengalami luka-luka. Tak hanya itu, sembilan unit mobil milik PT PAB dirusak dan dijarah.

Sejumlah barang, mulai dari onderdil kendaraan, laptop, pakaian karyawan, uang tunai hingga dokumen penting di dalam mobil dilaporkan hilang.

"Semua dijarah, termasuk dokumen-dokumen perusahaan," ungkap Kasmin.

Atas kejadian itu, PT PAB telah melaporkan insiden penyerangan ke PT Agrinas Palma Nusantara Regional Riau. Laporan tersebut juga telah diteruskan ke Ketua Kelompok Kerja KSO PT Agrinas Palma Nusantara di tingkat pusat.

"Kami juga sudah melapor ke Polsek Mandau. Tapi sampai sekarang penanganannya seperti jalan di tempat," ujarnya.

Kasmin menambahkan, sebelum turun ke lokasi, pihak PT PAB telah menyurati Polsek Mandau untuk meminta pendampingan pengamanan. Namun permohonan tersebut tidak dapat dipenuhi.

"Sehari sebelumnya kami sudah minta pendampingan, tapi pihak Polsek menyampaikan keterbatasan personel," katanya.

Selain itu, dua karyawan PT PAB yang menjadi korban penyerangan juga telah membuat laporan resmi ke Polda Riau. Ia berharap aparat penegak hukum dapat menangani perkara tersebut secara adil dan profesional.

"Jangan sampai korban justru dijadikan tersangka. Kami minta penanganan yang tegas dan cepat," pungkasnya.

Kasmin juga menyebutkan, total luas lahan yang diserahkan PT Agrinas Palma Nusantara kepada KSO PT PAB mencapai 4.557 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 hektare merupakan lahan milik PT SIS dan sekitar 800 hektare berasal dari perusahaan lain yang masuk tahap awal pengelolaan.

 

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

18 Kasus Korupsi Berhasil Dituntaskan Polda Riau pada 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 18:04:20 WIB

BEDELAU.COM --Berdasarkan pemaparan pada laporan akh.

Hukrim

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Ingatkan Sanksi Tilang untuk Lampu Kendaraan Menyilaukan

Senin, 29 Desember 2025 - 17:44:12 WIB

BEDELAU.COM --Menyusul viralnya video Mitsubishi Paj.

Hukrim

Di Usia Senja, Ayah Tiri di Kepulauan Meranti Diduga Enam Kali Cederai Anak Tirinya

Ahad, 28 Desember 2025 - 19:17:39 WIB

BEDELAU.COM -- Di sebuah desa yang .

Hukrim

Karena Dendam, Pria di Kampar Habisi Nyawa Sepupu

Ahad, 28 Desember 2025 - 19:06:26 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) P.

Hukrim

Polda Riau Tunggu Arahan Kortas Tipikor Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif Sekretariat DPRD

Ahad, 28 Desember 2025 - 19:00:13 WIB

BEDELAU,COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih m.

Hukrim

11 Tahun Perkosa Anak Kandung, Ayah Predator di Tualang Ditangkap

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:17:08 WIB

BEDELAU.COM --Pria berinisial PS (42), warga Kecamat.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
18 Kasus Korupsi Berhasil Dituntaskan Polda Riau pada 2025
29 Desember 2025
Elevasi Alami Kenaikan, Besok Waduk PLTA Koto Panjang Buka 2 Pintu Setinggi 50 Cm
29 Desember 2025
Diserang Brutal di Kebun Sawit Bengkalis, 2 Karyawan KSO PT PAB Malah Ditahan Polisi
29 Desember 2025
Keuangan Pemko Pekanbaru Membaik, Realisasi Program Pembangunan Meningkat
29 Desember 2025
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Ingatkan Sanksi Tilang untuk Lampu Kendaraan Menyilaukan
29 Desember 2025
Di Usia Senja, Ayah Tiri di Kepulauan Meranti Diduga Enam Kali Cederai Anak Tirinya
28 Desember 2025
Pemprov Riau Buat Surat Edaran Larangan Main Kembang Api dan Petasan Malam Tahun Baru
28 Desember 2025
Sosialisasi Perwako Pemilihan RT/RW Terus Berjalan
28 Desember 2025
Karena Dendam, Pria di Kampar Habisi Nyawa Sepupu
28 Desember 2025
Jalan di Pekanbaru Kini Mulus, Bikin Warga Nyaman Saat Liburan
28 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Bakti Sosial YPPM Berbagi Kebahagian Menyapa Masyarakat dan Mualaf
  • 2 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 3 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 4 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 5 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 6 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 7 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved