Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Geger Tes Antigen Bekas Terbongkar, Kementerian BUMN Buka Suara Tes Antigen Bekas Terbongkar, Kementerian BUMN Buka Suara
BEDELAU.COM --Pihak kepolisian baru saja menggerebek lokasi tes antigen di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Aparat menggerebek layanan tersebut karena diduga menggunakan peralatan bekas.
PT Kimia Farma Tbk lewat cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostik langsung melakukan investigasi bersama penegak hukum. Pihak Kimia Farma menyatakan akan mendukung penuh proses penyelidikan terhadap oknum petugas layanan tersebut.
"Tindakan yang dilakukan oknum petugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnostik tersebut sangat merugikan perusahaan dan sangat bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan, serta merupakan pelanggaran sangat berat atas tindakan dari oknum petugas layanan rapid test tersebut," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadilah Bulqini dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).
Jika terbukti bersalah, maka para oknum petugas tersebut diberikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku. Mereka berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi.
"Kimia Farma memiliki komitmen yang tinggi sebagai BUMN farmasi terkemuka yang telah berdiri sejak jaman Belanda, untuk memberikan layanan dan produk yang berkualitas serta terbaik, lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan penguatan monitoring pelaksanaan SOP di lapangan sehingga hal tersebut tidak terulang kembali," terangnya.
Senada, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan akan mendukung upaya kepolisian. Bahkan, ia meminta agar segera diproses secara hukum karena telah merugikan masyarakat.
"Yang pertama kita mendukung seluruh proses yang dilakukan oleh teman-teman dari kepolisian yang sudah mengungkap hal ini, dan kita minta prosesnya bisa dilaksanakan secepat-cepatnya, sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini bisa juga dihukum secara pidana karena telah merugikan masyarakat," katanya.
"Kedua ini juga telah merugikan Kimia Farma sendiri, di mana orang-orang ini adalah karyawan ataupun mungkin orang kontrak, atau apapun namanya yang sudah membuat kerugian juga bagi Kimia Farma," katanya.
Selanjutnya, Arya meminta Kimia Farma untuk memperketat pengawasan imbas adanya temuan tes antigen bekas ini. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Ketiga kami minta juga teman-teman dari Kimia Farma untuk semakin ketat melakukan pengawasan-pengawasan terhadap proses yang bisa merugikan masyarakat dan merugikan perusahaan karena ini tidak baik bagi semuanya," terangnya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
BEDELAU.COM --Tim penyidik Seksi Tindak Pidana Khusu.
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
BEDELAU.COM --Polres Bengkalis mengungkap kasus pemb.
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
BEDELAU.COM --Satreskrim Polres Kampar bergerak cepa.
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
BEDELAU.COM --Seorang kakek di Pematang Reba, Kecama.
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
BEDELAU.COM --Nama mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong, ikut ters.
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
BEDELAU.COM --Momen peringatan Hari Antikorupsi Sedu.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








