• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 839 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 974 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Dunia

Warga India Yakini Kotoran Sapi Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter: Tidak Akan Bisa!

Redaksi

Rabu, 12 Mei 2021 23:39:54 WIB
Cetak
Warga India Yakini Kotoran Sapi Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter: Tidak Akan Bisa!
Foto dokumentasi pada 17 November 2020 ini memperlihatkan orang-orang mengambil bagian dalam festival Gorehabba atau mandi kotoran sapi di desa Gumatapura, perbatasan negara bagian Karnataka dan Tamil

BEDELAU.COM --Kepala Asosiasi Medis India JA Jayalal telah memperingatkan sesama warganya agar tidak melumuri tubuh dengan kotoran sapi sebagai pengobatan untuk Covid-19.

Seperti dilaporkan RT, Selasa (11/5/2021), banyak warga India meyakini kotoran sapi bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit Covid-19. Kondisi itu terjadi saat tingkat kasus harian dalam tujuh hari di negara itu mencapai titik tertinggi baru.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin bekerja untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, itu sepenuhnya didasarkan pada kepercayaan,” kata JA Jayalal, presiden nasional di Indian Medical Association, kepada Reuters, Selasa.

Pada Selasa, jumlah kasus rata-rata tujuh hari di India untuk Covid-19 mencapai rekor tertinggi yakni 390.995 ketika Organisasi Kesehatan Dunia melabeli jenis virus India sebagai "varian yang memprihatinkan."

Dengan rumah sakit sudah berada pada titik kritis dan pasokan oksigen medis dijatah, para dokter telah mengulangi peringatan terhadap sejumlah pengobatan alternatif dan tindakan pencegahan yang menjadi populer di seluruh India.

Praktik mengoleskan kotoran sapi dan campuran urin ke kulit seseorang dan menunggu sampai mengering, sebelum mencucinya dengan susu atau mentega, sangat diperhatikan oleh dokter.

“Ada juga risiko kesehatan jika mengolesi atau mengonsumsi produk ini, karena penyakit lain dapat menyebar dari hewan ke manusia,” tambahnya.

Orang-orang yang terlibat dalam ritual tersebut memeluk atau menghormati sapi-sapi tersebut saat kawanan sapi sedang berjemur. Bahkan orang-orang itu berlatih yoga di hadapan sapi-sapi untuk meningkatkan tingkat energi.

Kepada Reuters, Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di satu perusahaan farmasi, mengatakan bahwa praktik tersebut membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.

“Kami lihat bahkan dokter datang ke sini. Keyakinan mereka adalah bahwa terapi ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut,” tambahnya.

Pada bulan Maret, Menteri Kebudayaan Madhya Pradesh Usha Thakur mengklaim bahwa "havan" (ritual pembakaran) kotoran sapi dapat membersihkan rumah dari Covid-19 selama 12 jam.

Bagi umat Hindu, yang mencapai sekitar 80% dari 1,3 miliar populasi India, sapi adalah hewan suci dan telah dimasukkan ke dalam beberapa ritual keagamaan. Dipercaya bahwa sapi adalah perwakilan dari kemurahan hati dan alam. Kotoran sapi bahkan digunakan untuk membersihkan rumah dan dalam ritual sembahyang.

Pada Maret dan April, jutaan umat Hindu ikut serta di Haridwar dan sungai Gangga tempat ziarah Kumbh Mela. Ribuan kasus Covid-19 tercatat saat jutaan peziarah melakukan perjalanan ke kota untuk berendam di sungai suci.

Menurut kementerian kesehatan, ada 329.942 lagi pada hari Selasa. Kematian akibat penyakit Covid-19 meningkat 3.876 kasus.


 

Sumber: BeritaSatu.com

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Dunia

Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Soroti Tegas-Gebrak Meja

Rabu, 24 September 2025 - 21:03:03 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden Amerika Serikat (AS) Donald .

Dunia

Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:09:41 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.

Dunia

Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h

Selasa, 08 Juli 2025 - 13:44:30 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.

Dunia

15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:20:34 WIB

BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.

Dunia

Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter

Senin, 03 Februari 2025 - 22:34:36 WIB

BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .

Dunia

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:50:37 WIB

BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
21 Oktober 2025
Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo
21 Oktober 2025
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
21 Oktober 2025
Teken PKS dengan Perguruan Tinggi, Posbankum Bisa Dijadikan Laboratorium Praktek Mahasiswa
21 Oktober 2025
Wako Agung Dampingi Menteri Hukum RI ke Kelurahan Tobek Godang, Apresiasi Hadirnya Posbankum
21 Oktober 2025
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
20 Oktober 2025
Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak
20 Oktober 2025
DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura
20 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 2 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 3 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 4 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 5 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
  • 6 Cekcok Soal Tanah Warisan, Adik Tewas Ditikam Kakak di Kampar
  • 7 Keren !!! Tiga Minggu Menjabat Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh Ringkus 1 Orang Tersangka Diamankan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved