Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Pangeran Arab Saudi Buka-bukaan Soal Konflik Israel-Palestina

BEDELAU.COM --Keluarga kerajaan Arab Saudi buka suara soal konflik yang diiringi agresi militer Israel ke wilayah Gaza Palestina.
Melansir Arab News, Menteri Luar Negeri Arab Saudi yang juga keluarga kerajaan Al Saud, Pangeran Faisal bin Farhan, menyatakan bahwa posisi Riyadh sangat jelas dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan Arab Saudi menentang segala upaya yang dilakukan Israel dalam memperluas wilayah pendudukannya.
"Posisi Saudi atas Palestina sudah jelas, yaitu mencapai solusi permanen sesuai inisiatif Arab dan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain itu Pangeran Farhan menyatakan bahwa serangan Israel ke jalur Gaza telah meningkatkan ekstrimisme di wilayah Gaza. Maka itu ia menghimbau bahwa kekerasan harus segera dihentikan di wilayah itu.
Sebelumnya kelompok pejuang yang juga penguasa di wilayah Gaza, Hamas, menyatakan bahwa pihaknya siap berunding dan berdamai dengan Israel. Namun ada dua syarat yang dimintakan kelompok itu kepada Tel Aviv.
"Pertama, pasukan Israel harus menghentikan serangan ke kompleks (Masjid) Al-Aqsa dan menghormati situs tersebut. Kedua, Israel harus menghentikan evakuasi paksa warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarah," kata Kepala Badan Hubungan Internasional Hamas Palestina, Dr. Basem Naim.
Namun syarat ini ditolak Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa negaranya akan berhenti menyerang apabila kemauan Israel dipenuhi sepenuhnya.
"Kami bertekad untuk terus membombardir Gaza sampai tujuan Israel terpenuhi," katanya saat menjawab permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menahan diri.
Palestina dan Israel sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada hari ke-11. Kedua mengklaim sebagai pemenang dalam konfrontasi ini. Ini merupakan pertempuran terberat antara Israel dan militan Gaza sejak 2014. Konfrontasi ini telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita serta 12 warga Israel.
Sumber: CNBCIndonesia.com
Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!
BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.
Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h
BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.
15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir
BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.
Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter
BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .
Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru
BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.
Taksi Tanpa Pengemudi, Kiamat Driver Online Sudah Sampai Asia
BEDELAU.COM --Industri taksi online tanpa pengemudi .