• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Dunia

Heboh Dunia Diguncang Peredaran Vaksin Covid-19 Palsu

Redaksi

Ahad, 23 Mei 2021 21:49:57 WIB
Cetak
Heboh Dunia Diguncang Peredaran Vaksin Covid-19 Palsu
Infografis/Tegas! Indonesia Tolak Hak Paten Vaksin/Arie Pratama

BEDELAU.COM --Otoritas kepolisian China melakukan penyitaan terhadap 3.000 vaksin Covid-19 palsu dan melakukan penangkapan terhadap para tersangka di beberapa kota. Ternyata kejadian ini juga terjadi di beberapa negara.

 
 

Seperti dilaporkan South China Morning Post, Minggu (23/5) interpol dan kelompok terkait penegakan hukum lainnya memperingatkan peningkatan risiko perdagangan dan pemalsuan vaksin karena virus corona menginfeksi ribuan orang setiap hari dan sebagian besar negara memiliki dosis yang tidak mencukupi.

"Ini telah menciptakan tingkat keputusasaan di seluruh dunia, dan itu berarti penjahat akan menggunakan mentalitas parasit predator mereka untuk menghasilkan uang dari rasa takut," kata Stephen Kavanagh, direktur eksekutif layanan kepolisian Interpol, dikutip Minggu (23/5/2021).

Dia melanjutkan, jika keuntungannya ada dan program peluncuran [vaksin] tampaknya terhenti di negara-negara tertentu, ada sedikit keraguan bahwa penjahat saat ini mencoba untuk meningkatkan produksi vaksin palsu mereka," katanya.

Rupanya fenomena sindikat kejahatan vaksin palsu tak hanya melanda China saja.

Otoritas Meksiko pada Februari juga menangkap enam orang karena menjual vaksin Pfizer palsu di sebuah klinik swasta.

Otoritas Afrika Selatan juga melakukan beberapa penangkapan awal tahun ini setelah menemukan lebih dari 2.000 dosis palsu di gudang yang terkait dengan operasi China. Penipuan lain di Polandia melibatkan dosis Pfizer palsu yang diisi dengan perawatan anti-penuaan menurut sebuah laporan di The Wall Street Journal.

Kavanagh juga menunjuk contoh laboratorium skala kecil di Asia Tenggara yang memproduksi vaksin palsu, dan perpindahan botol kecil ke Amerika Selatan. Namun dia mengatakan Interpol, yang berbagi data kejahatan dan koordinat antara 194 negara anggota, belum melihat adanya produksi industri dalam skala besar dari dosis palsu dalam puluhan atau ratusan ribu.

"Hal terpenting yang harus dilakukan masyarakat adalah mengandalkan otoritas kesehatan untuk mengakses dosis," kata Kavanaugh.

Sementara itu, Jeremy Douglas, perwakilan regional Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan untuk Asia Tenggara dan Pasifik, mengatakan sulit untuk mengetahui skala aktivitas semacam itu, tetapi kantornya telah menasihati pemerintah tentang potensi kelompok tertentu untuk membuat dan menjual barang palsu. vaksin, dan pengalihan vaksin nyata dari rantai pasokan yang sah.

"Industri vaksin Covid-19 adalah industri bernilai miliaran dolar, mungkin salah satu industri yang paling berharga secara instan, dan semua orang di dunia ingin mendapatkan vaksin. Jadi bisa dibayangkan bahwa akan segera ada penjahat yang membidik 'kapan kita bisa masuk ke dalam game ini," katanya.

Douglas menunjuk ke pasar web gelap, diakses melalui perangkat lunak khusus, di mana daftar dosis yang konon berasal dari pembuat vaksin yang disetujui seperti Pfizer, Sinovac dan Johnson & Johnson mudah diakses, menjual di mana saja mulai dari puluhan hingga ribuan dolar.

Kavanagh mengatakan dokumen vaksinasi palsu dan botol kosong dari dosis asli untuk digunakan dalam produk palsu juga dijual secara online, yang menjadi perhatian besar Interpol.

Organisasi tersebut bekerja dengan perusahaan farmasi untuk berbagi informasi tentang cara mereka melacak, memverifikasi, dan mengirimkan vaksin dengan polisi dan badan kesehatan sehingga mereka dapat mengenali botol palsu atau yang digunakan ulang.

 

Sumber: CNBCIndonesia.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Dunia

Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Soroti Tegas-Gebrak Meja

Rabu, 24 September 2025 - 21:03:03 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden Amerika Serikat (AS) Donald .

Dunia

Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:09:41 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.

Dunia

Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h

Selasa, 08 Juli 2025 - 13:44:30 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.

Dunia

15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:20:34 WIB

BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.

Dunia

Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter

Senin, 03 Februari 2025 - 22:34:36 WIB

BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .

Dunia

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:50:37 WIB

BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved