• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

Ditantang KKB Perang Terbuka, Ini Reaksi Kapolda Papua

Redaksi

Jumat, 28 Mei 2021 21:30:18 WIB
Cetak
Ditantang KKB Perang Terbuka, Ini Reaksi Kapolda Papua

BEDELAU.COM --Tantangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Tengah Papua untuk melakukan perang terbuka dengan aparat TNI-Polri ditanggapi santai Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi, Mathius Fakhiri.

Dalam tantangan itu pimpinan KKB Lekagak Telenggen yang bermarkas di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, kabupaten Puncak, Papua, bahkan telah menyiapkan lokasi perang terbuka dengan aparat TNI-Polri.
 
Menanggapi hal itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, pola penanganan Polri dan TNI terhadap Kelompok Teroris Bersenjata di wilayah pegunungan tengah Papua telah berubah.
 
TNI dan Polri menurut Fakhiri lebih mengedepankan cara persuasif dalam menangani Kelompok tersebut. Hal ini dipastikan seusai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Jayapura.
 
Panglima TNI dan Kapolri telah melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh masyarakat dan adat, serta sejumlah kepala daerah di wilayah pegunungan tengah Papua, Kamis (27/5/2021).
 
"Kita kan masih mau berkomunikasi dengan dia, kalau dia turun saya dengan bapak Pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya," ujar Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis (27/5/2021)
 
Fakhiri mengatakan, selama ini belum ada upaya komunikasi antara aparat keamanan dengan pimpinan kelompok tersebut. Namun, Fakhiri memastikan hal itu akan berubah agar penuntasan masalah KKB tak berujung dendam.
 
"Kita berharap ada hal saling menguntungkan. Selama ini kan belum dicoba, saya berharap semua masyarakat yang mencintai Tanah Papua ini damai mari satu hati," kata dia.
 
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambom melalui keterangan tertulis menyatakan Lekagak Telenggen bersama anggotanya telah menyiapkan lokasi perang di wilayah Muara Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
 
"Ingat bahwa lapangan perang militer TPNPB-OPM sudah ditempatkan di muara Kabupaten Puncak, itu pun sampai detik ini pasukan TNI/Polri belum masuk area perang," ujar Seby.
 
Seby menegaskan, sampai saat ini Lekagak Telenggen dan kelompoknya belum keluar dari Kabupaten Puncak. "Lekagak mereka ada tunggu TNI Polri di Muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," kata dia.
 
Pasca-beberapa peristiwa gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok teroris bersenjata di wilayah pegunungan tengah Papua di antaranya pembakaran pesawat misionaris, pembakaran gedung sekolah, pembunuhan terhadap dua guru, pembakaran honai (rumah adat khas Papua) milik warga, penembakan terhadap Kabinda Papua, dan penembakan terhadap satu anggota Brimob di wilayah Kabupaten Puncak, Papua ketegangan telah muncul kembali dalam beberapa pekan terakhir di provinsi paling timur Indonesia.
 
Terutama saat Presiden Joko Widodo menyerukan tindakan tegas terhadap kelompok bersenjata di wilayah itu, setelah seorang tokoh intelijen senior dengan pangkat Brigjen TNI ditembak mati pada akhir bulan lalu. Pihak militer Indonesia menuduh KKB yang kerap mengaku sebagai TPNPB, sayap militer Organisasi Papua Merdeka. Saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengerahkan ratusan tentara dan polisi dari satuan elite tambahan yang ditempatkan di sana untuk menindak tegas kelompok teroris tersebut.
 
Protes mengguncang Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia, di pulau New Guinea - secara kolektif dikenal sebagai Papua - selama beberapa minggu pada Agustus 2019. Terkadang kerusuhan dengan kekerasan meletus setelah massa di pulau Jawa mengejek mahasiswa Papua di Surabaya, dengan julukan rasial, menyebut mereka "monyet", atas tuduhan telah mencoreng bendera nasional.
 
Protes 2019 juga memicu seruan untuk merdeka dari Indonesia. Separatis Papua telah mendorong kemerdekaan selama beberapa dekade, mengatakan pemungutan suara yang diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1969 yang membawa wilayah itu di bawah kendali Indonesia adalah tidak sah. Indonesia menolak klaim tersebut.
 
Menteri koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD atas nama Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa separatis bersenjata Papua secara hukum ditetapkan sebagai "teroris", dan dituntut berdasarkan undang-undang kontraterorisme.
 
Pemerintah Indonesia telah melakukan langkah - langkah untuk menjaga kedaulatan NKRI untuk menindak tegas dan terukur terhadap kelompok teroris bersenjata yang kerap mengklaim diri sebagai TPNPB, sayap militer Organisasi Papua Merdeka.
 
Saat ini, pasukan keamanan Indonesia terus memburu para kelompok teroris tersebut yang berperang dengan taktik perang gerilya di hutan-hutan belantara Papua, provinsi paling timur di Indonesia.
 
Sumber: [okezone.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:22:33 WIB

BEDELAU.COM --- Kembali viral di media sosial, fasil.

Hukrim

Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:11:51 WIB

BEDELAU.COM --Seorang pria berinisial SY alias Ipul .

Hukrim

Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:19:15 WIB

BEDELAU.COM --Tim penyidik Seksi Tindak Pidana Khusu.

Hukrim

Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:10:05 WIB

BEDELAU.COM --Polres Bengkalis mengungkap kasus pemb.

Hukrim

Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:07:58 WIB

BEDELAU.COM --Satreskrim Polres Kampar bergerak cepa.

Hukrim

Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:51:37 WIB

BEDELAU.COM --Seorang kakek di Pematang Reba, Kecama.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025
Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket: Kisah Sukses Komunitas UMKM Pucuk Rebung Binaan PHR
13 Desember 2025
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
13 Desember 2025
Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka
13 Desember 2025
Penataan Simpang Sebidang Arifin Ahmad Pekanbaru Dikebut
13 Desember 2025
Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
13 Desember 2025
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved