Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 211 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 391 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 250 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 571 Kali
Produk Sepeda RI Tembus Pasar Singapura hingga Australia
BEDELAU.COM --Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung upaya industri kecil menengah (IKM) sepeda tersebut yang sejalan dengan peningkatan daya saing industri nasional.
Menteri Perindustian Agus Gumiwang mengatakan Kemenperin telah menyerahkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk PT Kreuz Bike Indonesia, pemilik merek dagang sepeda lipat Kreuz pada Februari lalu.
Menurutnya, tidak hanya di pasar dalam negeri, permintaan sepeda lipat Kreuz juga datang dari beberapa negara, antara lain Singapura, Malaysia, dan Australia.
“Dengan memiliki SNI, menunjukkan bahwa produk sepeda Kreuz sudah terjamin kualitasnya dan memenuhi standar dari pemerintah, dalam rangka memberi jaminan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (6/6/2021).
Kunjungan Menteri Perindustrian kali ini untuk meninjau kinerja IKM sepeda Kreuz serta mengenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa produk buatan Indonesia juga mempunyai kualitas yang tak kalah kerennya dengan produk impor.
“Saya harap sepeda Kreuz sebagai produk lokal dapat menjadi motivasi dan memberi semangat bagi pelaku usaha IKM sepeda lokal lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan mengibarkan sayapnya dalam persaingan global,” ungkap Menperin.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, saat ini Kreuz telah menjalin kerja sama dengan PT. Perkakas Rekadaya Nusantara (PRN), yaitu perusahaan produsen mesin perkakas dan komponen di Subang, dalam pembuatan engsel. “Diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sepeda Kreuz,” ujarnya.
Pemilik usaha sepeda Kreuz, Yudi Yudiantara mengatakan, hingga kini sudah ada pemesanan sepeda lipat yang akan diproduksi hingga tahun 2023. Kini, produsen sepeda asal Bandung tersebut mampu terus meningkatkan produksinya, dari awalnya 10-15 unit sepeda lipat per bulan menjadi 160 unit per bulan, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 15 orang.
“Meningkatnya produksi didorong oleh naiknya permintaan terhadap sepeda buatan dalam negeri. Ini juga merupakan pengaruh dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah,” katanya.
Sumber: [okezone.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pertalit Langka, Penasehat Team LIBAS Meranti minta Pemda Jangan Sekedar Retorika
MERANTI, BEDELAU.COM--Penasehat TEAM LIBAS (Light Independent Bersatu) Kabupaten.
Mari Berbelanja Murah Bazar Lebaran Sudirman Bengkalis, Sedia Kue dan Fesyen Lebaran
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bagi anda yang ingin melengk.
Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram
BEDELAU.COM --Harga cabai merah keriting di Pekanbar.
Harga Beberapa Komoditi di Pasar Tradisional Pekanbaru Naik
BEDELAU.COM --Pantauan Riauterkini di pasar Pagi Are.
Berlaku Mulai 18 Maret, Ini Tarif Baru Jalan Tol Permai
BEDELAU.COM --Menyusul dikeluarkannya Keputusan Ment.
TULIS KOMENTAR +INDEKS