Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Kader Golkar Siak Gelar Aksi, Sebut Ketua Golkar Riau Orang Paling Tidak Komit Sedunia
BEDELAU.COM --Puluhan kader Partai Golkar menggelar aksi protes di depan sekretariat DPD II Golkar Kabupaten Siak.
Dalam aksinya, sebuah sepanduk bertuliskan"Ketua Golkar Riau (Syamsuar) Orang Paling Tidak Komit se - Dunia menjadi sorotan dari warga masyarakat Siak.
Melansir pantauan Riauaktual.com dilapangan, massa saling dorong di kantor DPD Golkar Siak tersebut.
Para massa yang mengatasnamakan diri sebagai Kader Penyelamat Partai Golkar Siak itu sempat ribut dengan pengurus DPD Golkar Siak.
Tidak hanya itu, spanduk bertuliskan Cukup Pilkada Yang Kalah Jangan Pilpres Kalah juga terbentang di sana.
Diketahui, aksi protes itu dilakukan karena sejumlah kader mendapat informasi bahwa pengurus DPD II Golkar Siak menggelar rapat pleno pergantian Ketua DPRD Siak Azmi dengan Ketua DPD Golkar Siak, Indra Gunawan yang juga anggota DPRD Siak.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bapilu Golkar Riau Ihsan dan sejumlah pengurus inti Golkar Riau lainnya.
Koordinator aksi, Agus Saputra mengatakan rapat pleno pergantian Ketua DPRD Siak itu merupakan siasat jahat dari Ketua DPD Golkar Siak Indra Gunawan dan pengurus DPD Golkar Riau. Soalnya, mekanisme yang dilakukan menyalahi aturan partai.
"Dasar penggantian Azmi sebagai Ketua DPRD Siak tidak didasari atas kesalahan dan pelanggaran sama sekali. Selama ini Azmi telah menunjukkan loyal dan dedikasinya baik moril maupun materil terhadap partai. Contohnya saat Pilkada Siak 2020 lalu, Azmi telah menyumbangkan tenaga dan materil untuk memenangkan calon yang didukung partai," kata Agus, Senin (07/06/2021).
Jika memang terdapat kesalahan dan pelanggaran, kata Agus, semestinya pengurus partai memproses Azmi dengan mekanisme yang diatur dalam partai sebagaiman diatur dalam PO Nomor 13 DPP Partai Golkar.
"Ya, mekanisme yang harus dilalui dengan adanya Surat Peringatan (SP) 1, 2, dan 3. Dan harus diberikan kesempatan kepada Azmi untuk memberikan klarifikasi. Bukan langsung pleno penggantian pimpinan. Ini adalah pelanggaran dan penggangkangan Aturan Organisasi Partai Golkar," kata mantan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Partai Golkar Siak tersebut.
Tidak hanya itu, Agus dan para kader partai Golkar lainnya juga menutut Ketua Golkar Riau Syamsuar untuk menepati janji Musda Golkar Riau 2020 lalu. Saat itu, kata Agus, mantan Bupati Siak itu berjanji dan berkomitmen kepada seluruh peserta Musda tidak mengganggu dan merusak kepengurusan dan pimpinan DPRD di daerah.
"Kan gitu kemarin janjinya, tidak mengotak-ngatik pimpinan DPRD di kabupaten/kota. Janji itu ditandatangani oleh seluruh peserta Musda. Komitmen itu sebagai syarat Syamsuar maju sebagai ketua dan terpilih secara aklamasi. Soalnya, Syamsuar sejak 2018 lalu sudah menjadi Kader PAN. Dia maju Pilgub Riau menggunakan perahu PAN. Tapi, nyatanya Syamsuar menjadi orang yang paling tidak komit dalam hal janji-janji politik yang telah dibuatnya," kata dia.
Tidak hanya itu, lanjut Agus, rapat pleno yang dibikin oleh DPD Golkar Siak dan Riau ini merupakan cara mempecah-belah kader diakar rumput. Hal ini kata Agus sangat merugikan Golkar terutama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Tentu, Partai Golkar akan terpecah belah di Pilpres dan Pilkada 2024. Ini sangat rugi dan kita menolak keras upaya-upaya pemecah belah Partai Golkar di Kabupaten Siak. Mereka itu hanya mementingkan kepentingan mereka. Tidak membesarkan partai. Kan sudah tahu, Pak Ketum (Airlangga) mau Capres/Cawapres. Tapi, kalau kayak gini, yang rugi itu ketum," kata Agus.
"Cukup sudah pengalaman pahit kekalahan Pilkada serentak 2020, Golkar di Riau kalah telak, jangan hancurkan Golkar menjadi lebih hancur lagi ke depannya di Riau ini Pak Syam," kata dia.
Diketahui, Ihsan dan Indra Gunawan merupakan orang dekat Ketua Golkar Riau yang juga Gubernur Riau, Syamsuar. Kedua orang tersebut juga sempat beberapa kali diperiksa oleh Jaksa dalam kasus dugaan korupsi Bansos Kabupaten Siak.
Sumber: riauaktual.com
PDIP Jawara, Ini Kader yang Berpeluang Jadi Ketua DPRD Riau
BEDELAU.COM -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh kursi ter.
Nama Nasarudin Masuk 5 Kader Golkar yang Akan Bertarung di Pilgub Riau
BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golk.
Golkar Beri Mandat 5 Kader Maju Pilgubri, Sudah Ada yang Pasang Baliho
BEDELAU.COM --DPP partai Golkar memberikan mandat ke.
Sengketa Pilpres 2024, Hakim MK Diminta Beri Putusan Pakai Hati Nurani
BEDELAU.COM -- Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswed.
Edy Natar dan Yopi Arianto Muncul Jadi Kandidat Cagubri, Nasdem Usung Siapa ?
BEDELAU.COM --Dua tokoh politik di internal partai N.
Hasto Sebut Jokowi Berupaya Rebut Ketum PDIP, Puan Cuma Geleng-geleng
BEDELAU.COM --Tak ada jawaban keluar dari mulut Ketu.