Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Cerita Warga Desa Ditengah Pandemi
Istri Reaktif, Suami Hadang Petugas Pakai Parang
BENGKALIS,BEDELAU.COM — Peristiwa mengejutkan warga di Desa Ketamputih, Kecamatan Bengkalis, terjadi Senin (1/6/2021) lalu. Petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas yang hendak menanyakan kondisi salah seorang warganya, yang dinyatakan positif Covid-19 berontak dan mengancam petugas menggunakan parang.
Warga yang rata-rata tinggal di Jalan Simpang Tiga Ketam Putih sontak berhamburan ke luar, penyebabnya salah seorang warga mengamuk saat didatangi petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Untungnya, petugas bersama warga sekitar sigap menyikapi kondisi yang terjadi. Peristiwa itu terjadi di Dusun II Desa Ketamputih. Warga mengamuk diduga tidak terima istrinya diperiksa dan dibawa ke rumah sakit, dikarenakan positif Covid-19.
Selain mengamuk, Syahril suami dari ibu rumah tangga (IRT) yang dinyatakan positif Covid-19 itu berusaha menghadang petugas menggunakan senjata tajam (parang). Untung, parang itu bisa direbut oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang langsung berhadapan di halaman rumah Syahril.
Tak hanya Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Terlihat saat itu, Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi dengan menggunakan seragam dinas dan kepala dusun II Muhammad Nur, yang turut serta mendinginkan susana.
“Warga yang satu ini kondisinya lain. Memang dinyatakan postif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri. Kedatangan kesana hanya untuk mengecek kondisi terakhir istrinya yang terkonfirmasi Covid-19,”ujar Muhammad Nur.
Dibagian lain, sejumlah warga di Desa Ketamputih hari ini berharap petugas medis Covid-19 benar-benar bekerja profesional. Sebab, warga banyak yang mengeluh, setiap ada yang dinyatakan positif Covid-19. Dijemput dan dibawa ke rumah sakit, lalu setelah itu justru dipulangkan kembali.
“Kita minta petugas medis profesional. Kemarin ada warga melahirkan, ibunya positif Covid-19 hasil medis. Sempat rawat inap rumah sakit, tapi setelah itu belum sampai beberapa hari sudah dipulangkan ke desa. Tentu masyarakat kuatir, jika kalau dibawa ke rumah sakit ujung-ujungnya dua atau tiga hari dipulangkan lagi ke desa, maka ini seakan petugas medis main-main,”ujar salah seorang pemuda desa Ketam Putih, Roza kepada media ini.(kr)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
BEDELAU.COM --Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj).
PUPR Pekanbaru Mulai Lelang, 6 Ruas Jalan Lagi Segera Dioverlay
BEDELAU.COM --Jalan rusak di sejumlah wilayah di Kot.
Walau Banjir, PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif
BENGKALIS,BEDELAU.COM—PT Pertamina Hulu Rokan (PHR.
Diintruksikan Bupati, PUPR Kuansing, Perbaiki Jalan Ambrol di Geringging Baru
BEDELAU.COM --Sikapi laporan warga terkait jalan amb.
Kabel Semrawut Makan Korban, Mana Janji Pemko Lakukan Penertiban?
BEDELAU.COM --Kabel semrawut masih banyak ditemukan .
Kisruh Dana Tanam Kehidupan, Lurah Pergam Rupat Malah Ajak Baku Hantam
BEDELAU.COM -- Persoalan aliran dana tanam kehidupan.