Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 383 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 241 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 564 Kali
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 1e3 Kali
Erick Thohir: Hanya 10 BUMN Saja yang Mampu Berkontribusi ke Negara
BEDELAU.COM --Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut dari 143 perusahaan pelat merah, hanya 10 korporasi saja yang mampu berkontribusi ke negara. Hal itu membuat pemegang saham mengambil langkah transformasi dengan mengurangi jumlah BUMN.
Menurut dia, proses pengurangan perusahaan terus dilakukan hingga mencapai 41 saja. Meski banyak BUMN yang tercatat sehat secara keuangan, namun tidak mampu memberikan hasil yang signifikan.
"Sejak awal kami memberanikan diri bahwa BUMN nggak usah banyak-banyak, kita Alhamdulillah mampu memperkecil dari 143 ke 41. Kalau banyak jumlah yang sehat, juga gak hasilnya, akhirnya hanya jadi sapi perah," ujar Erick Thohir, di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Dia menjelaskan, langkah perampingan tersebut sekaligus mempermudah Kementerian BUMN melakukan pengawasan. Tak hanya itu, Erick juga telah memangkas klaster-klaster BUMN yang ada. Tadinya, terdapat 27 kluster dan saat ini dipangkas menjadi 12 klaster BUMN.
Adapun 12 kluster tersebut, yakni klaster energi dan gas, klaster minerba, klaster perkebunan dan kehutanan, klaster pupuk dan pangan, klaster farmasi, klaster industri pertahanan, klaster asuransi, klaster media, klaster infrastruktur, klaster pariwisata, serta klaster sarana dan prasarana.
BUMN yang tidak terdaftar dalam klaster akan dimasukan ke dalam Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang sudah dia diterima. Di mana salah satu tugas PPA adalah melakukan restrukturisasi.
"Dari 27 klaster menjadi 12 klaster. Dan diharapkan 12 klaster ini seperti klaster-klaster Himbara dan Telekomunikasi kita, yang pasarnya bebas, bersaing dengan swasta dan asing masih menang. Di Himbara kita punya tiga bank yang masuk fortune menjadi perusahaan besar, mandiri, BRI, BNI," tutur Erick Thohir.
Sumber: [inews.id]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pertalit Langka, Penasehat Team LIBAS Meranti minta Pemda Jangan Sekedar Retorika
MERANTI, BEDELAU.COM--Penasehat TEAM LIBAS (Light Independent Bersatu) Kabupaten.
Mari Berbelanja Murah Bazar Lebaran Sudirman Bengkalis, Sedia Kue dan Fesyen Lebaran
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bagi anda yang ingin melengk.
Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram
BEDELAU.COM --Harga cabai merah keriting di Pekanbar.
Harga Beberapa Komoditi di Pasar Tradisional Pekanbaru Naik
BEDELAU.COM --Pantauan Riauterkini di pasar Pagi Are.
Berlaku Mulai 18 Maret, Ini Tarif Baru Jalan Tol Permai
BEDELAU.COM --Menyusul dikeluarkannya Keputusan Ment.
TULIS KOMENTAR +INDEKS