Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 857 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 985 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Maluku Tengah Dilanda Tsunami Usai Gempa M 6,1, BMKG: Cepat Sekali, Ketinggiannya 0,5 Meter
BEDELAU.COM --Stasiun Geofisika Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ambon menyatakan, terjadi tsunami usai gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/6/2021).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon Herlambang Hudha mengatakan, tsunami dengan skala kecil itu terjadi di Kecamatan Tehoru beberapa saat setelah gempa.
“Setelah terjadi gempa kita bandingkan cuma berselang dua menit, muncul tsunami tapi cepat sekali,” kata Herlambang kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu malam.
Menurutnya, tsunami berskala kecil tersebut terjadi akibat longsoran bawah laut di wilayah itu.
"Kami dari BMKG dari awal kan sudah merilis tsunami, tsunami diperkirakan karena longsoran bukan karena mekanisme gempa yang menyebabkan tsunami tapi longsoran bawah laut, kami memperkirakannya itu,” ungkapnya.
Seharusnya, kata Herlambang, gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Maluku Tengah tak menimbulkan tsunami.
Namun, tsunami terjadi karena ada longsoran bawah laut.
Menurutnya tsunami yang terjadi di wilayah itu mencapai ketinggian 0,5 meter.
“Ketinggiannya cuma 0,5 meter. Kalau berdasarkan pengalaman itu gempa kayak tadi itu seharusnya tidak ada tsunaminya, tapi karena ada longsoran bawah laut, itu perkiraan kami,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, dari pantauan yang dilakukan BMKG, tsunami yang sempat terjadi telah mereda.
“Jadi untuk tsunaminya sudah aman, boleh dibilang sudah mereda sudah aman lah,” katanya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku tengah Rabu (16/6/2021).
Akibat gempa tersebut, puluhan rumah warga di Kecamatan Tehoru rusak ringan hingga berat.
Sejumlah warga di pesisir Kecamatan Tehoru juga mengungsi ke ketinggian setelah menerima imbaua mengungsi akibat potensi tsunami.
Hingga saat ini, BPBD Maluku Tengah masih terus melakukan pendataan bagi rumah-rumah warga yang rusak.
Sumber: [kompas.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.
Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum
BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.
Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain
BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.
Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya
BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.
Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia
BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








