• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Infrastruktur Jalan di Desa Deluk Dikeluhkan Masyarakat Nelayan

Redaksi

Rabu, 07 Juli 2021 18:27:32 WIB
Cetak
Infrastruktur Jalan di Desa Deluk Dikeluhkan Masyarakat Nelayan
RUAS JALAN : Jalan Dusun Penampar, RT 01/RW 03 sepanjang sekitar kurang lebih 1 kilometer lebih yang sulit dilalui masyarakat nelayan desa setempat.(sukardi)

BANTAN,BEDELAU.COM — Pemenuhan infrastruktur jalan masih diakui belum terakomodir secara menyeluruh di Kecamatan Bantan. Kendati demikian, pemerintah kecamatan dan desa tak henti-hentinya mengusulkan program pemenuhan infratruktur jalan untuk menghubungkan antara satu desa ke desa lainnya.

Seperti halnya di Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Infrastruktur jalannya masih minim, terutama pada sentra-sentra, yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat nelayan di Desa Deluk.

Kondisi minimnya pemenuhan infrastruktur jalan di Desa Deluk, dikeluhkan oleh masyarakat desa setempat. Seperti di ruas jalan Dusun Penampar menuju ke lokasi pemukiman nelayan Desa Deluk, yang setiap sore ramai dikunjungi masyarakat, baik dari Bengkalis dan desa-desa tetangga lainnya, untuk membeli ikan segar langsung dari nelayan.

Ruas jalan yang panjangnya mencapai 1 kilometer itu sulit dilalui oleh kendaraan, khususnya pada musim penghujan. Nelayan disana akan berhadapan dengan lumpur dan tentunya sulit untuk menepuhnya dengan kendaraan dan harus berjalan kaki sepanjang ruas jalan.

“Iya, mau bagaimana lagi, pemerintah desa sudah beberapa kali diminta untuk menganggarkan. Tapi hingga hari ini masih belum juga dianggarkan dengan alasana, dana desa tidak mampu mengakomodir anggaran untuk ruas jalan ini,”tutur Afrizal salah seorang warga desa Deluk, Rabu (7/7/2021).

Senada diutarakan, Budi warga lainnya. Jika hari ini Desa Deluk masih membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur dari pemerintah daerah, terutama SKPD terkait dengan pembangunan ruas jalan.

“Kami disini tak minta banyak, selaku nelayan hanya minta ruas Jalan Penampar menuju Pantai Deluk (laut) ini bisa lebih baik dan mudah saat membawa hasil perikanan laut,”kata Budi.

Sementara itu, Kepala Desa Deluk Azman, S.Ag, Rabu (7/7/2021) saat diwawancarai media ini mengatakan, ruas-ruas jalan ini sebelumnya sudah diusulkan ke pemerintah daerah, bahkan melalui DPRD Bengkalis. Namun, setakat ini belum terealisasi tanpa diketahui jelas kendalanya seperti apa.

“Ya harapan kami sama dengan masyarakat desa disini, ruas Jalan Penampar itu menjadi urat nadi ekonomi masyarakat nelayan. Setiap sore masyarakat dari desa lain, berkunjung kesana mencari ikan, kondisi jalan kurang bagus, sehingga sulit dilalui masyarakat nelayan,”ujarnya.

Kemudian lagi, sambung Azman, pernah dibahas melalui APBDes namun besaran anggaran desa tidak mampu menalanginya. Panjang jalan yang 1 kilometer dengan lebar, sekitar 4 meter sehingga butuh perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Kemudian ada jalan baru, tempat pusat nelayan dan jalan itu dekat dengan desa tetangga Selatbaru, persis dekat PLN. Disana ada sekitar 200 kepala keluarga yang menetap. Ruas jalan baru merupakan akses jalan menuju kecamatan, jika bisa ditembuskan maka jalan dari desa ke kecamatan akan lebih singkat,”katanya.

Dikatakannya, beberapa kali pemerintah desa sudah mengusulkan pembangunan kedua ruas jalan tersebut. Tapi, sampai hari ini tidak diketahui kendalanya.

“Jik bisa ditembuskan dengan jembatan, jalan itu menjadi jalan alternatif, kalau sekarang ini saat menuju kecamatan itu memutar dari desa Bantan Tua dengan jarak tempuh yang jauh. Disana potensi nelayan hasil udang galah. Menimal dapat diantara salah satu ruas jalan ini lumayan juga bisa membantu masyarakat nelayan,”ujar Azman.(kr)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54:07 WIB

BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.

Daerah

BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau

Senin, 15 Desember 2025 - 19:48:02 WIB

BEDELAU.COM ---Balai Besar Konservasi Sumber Daya Al.

Daerah

Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota

Senin, 15 Desember 2025 - 19:34:11 WIB

BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.

Daerah

Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:27:52 WIB

BEDELAU.COM --- Rencana pengembanga.

Daerah

Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:25:35 WIB

BEDELAU.COM --Munculnya budaya ngopi di Indonesia, k.

Daerah

Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:18:03 WIB

BEDELAU.COM --Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jala.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
15 Desember 2025
Bongkar Jaringan Sabu di Pekanbaru, Polda Riau Amankan 10 Orang
15 Desember 2025
Mahasiswi Fakultas Teknik Unilak Raih Medali Perunggu, Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota
15 Desember 2025
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved