• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 845 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 976 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Siak

Perusahaan Pemenang Diduga Diminta Setor 5 persen

Pelaksanaan Tender Proyek di ULP Kabupaten Siak Sarat KKN

Redaksi

Rabu, 07 Juli 2021 20:58:04 WIB
Cetak
Pelaksanaan Tender Proyek di ULP Kabupaten Siak Sarat KKN

SIAK, BEDELAU.COM  – Pihak Hukum diminta segera menelusuri indikasi penyimpangan dalam poses tender untuk beberapa kegiatan fisik tahun anggaran 2021 yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Demikian dikatakan oleh Mantan Anggota DPRD Siak  T. Sulaiman ST.  kepada wartawan di Siak.

“Kami  mendengar  sejumlah perusahaan  yang akan dimenangkan oleh  ULP Kabupaten Siak, agar menyetor fee 5 persen  kepada pihak  bagian Pengadaan Barang dan Jasa, atau melalui  kontraktor yang dipercaya oleh pihak ULP. "Kata Mantan Anggota DPRD Siak T Sulaiman  ST kepada wartawan.

PraktIk setor menyetor itu, tentu saja merugikan pihak kontraktor lain yang tidak dekat dengan  panitia lelang atau Pimpinan ULP Kabupaten Siak.

Maka sebab itu, kita mendesak Inspektorat  Kabupaten  Siak dan pihak hukum  agar segera bongkar praktIk KKN ini sejumlah pelaksanaan lelang yang diduga kuat mengunakan dana pelicin 5 persen itu.

Tidak hanya itu, kata Tengku Sulaiman, untuk  memenangkan perusahaaan yang telah menyetor 5 persen, Panitia Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Siak agar tidak ketahuan, pihak ULP  melakukan evaluluasi pemenang tender  di luar Kabupaten Siak.

Mereka melakukan evaluasi proyek di Hotel, tentunya ini mengunakan dana yang tidak sedikit.

Pantaslah, bagi rekanan yang tidak ada menyetor 5 persen kepihak panitia, jangan diharap bisa mendapatkan proyek yang ada di sejumlah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Pembayaran dugaan 'upeti' tersebut diminta setelah proses tender selesai dan adanya pemenang.

"Ya harus bayar dulu. Jika tidak bayar, maka dokumen proses keikutsertaan tender tidak dikeluarkan, sebagai syarat untuk tandatangan kontrak," ungkap kontraktor yang meminta tidak disebutkan nama.

Sumber lain ,jelas Tengku Sulaiman, dugaan adanya setoran  ULP  sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya. Nilainya juga bervariasi, ada yang diminta 2 persen dari nilai proyek.

Dia juga mengaku, selama ini saya cuma melihat saja. Tapi kali ini, saya tidak bisa berdiam diri, dan saya tidak rela negeri ini, pemuh dengan KKN.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Mempura Rofai  mengatakan, kalau memang benar ada setor menyetor untuk mendapat proyek di sejumlah dinas di Pemda Siak, ini tida boleh dibiarkan.

Maka sebah itu, saya mendukung pernyataan mantan DPRD Siak ini, agar proses lelang  yang mengunakan dana pelicin harus dibatalkan di proses secara hukum yang berlaku.

Ini sudah melanggar UU persaingan Usaha. Perlu di tindak lanjuti secara hukum. Pemberi dan penerima harus di hukum.

Apalagi, kata Rofai. Ada satu kontraktor bmendapatkan 4 hingga 8 paket proyek, ini sudah monopoli namanya.

Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Siak, Said Abidin  ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp-nya tidak ada menjawab.


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mela.

Daerah

FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) adalah wadah.

Daerah

Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:10:12 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menga.

Daerah

Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:00:50 WIB

BEDELAU.COM --Ratusan orang terjaring dalam razia ge.

Daerah

Keluhkan Defisit Daerah Rp320 Miliar, Sekda Siak Berharap Dana Transfer 2026 tak Dipotong

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:26:18 WIB

BEDELAU.COM --Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Si.

Daerah

Gandeng BRK Syariah, Pemko Pekanbaru Launching Mobil Layanan NIB, NPWP Keliling

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:17:02 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025
Melalui Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan
23 Oktober 2025
E-STAR Unilak Dorong Kolaborasi Internasional dalam Pengendalian Hama dan Penyakit Tropis Berbasis Biomassa di Tokyo
23 Oktober 2025
Modus Donatur Umrah, Pasutri di Kampar Tipu Korban Rp500 Juta dengan Surat Tanah Palsu
23 Oktober 2025
Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal
23 Oktober 2025
FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi
23 Oktober 2025
Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah
23 Oktober 2025
Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
23 Oktober 2025
Shin Tae Yong Buka Peluang Kembali, Sebut Indonesia Tetap di Hati Meski Banyak Tawaran
22 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 2 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 3 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 4 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 5 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi
  • 6 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 7 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved