Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 303 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 188 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 517 Kali
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 1e3 Kali
RI Punya 'Harta Karun' Energi Terbesar Nomor 2 di Dunia
BEDELAU.COM --Besarnya potensi energi panas bumi di Indonesia belum termanfaatkan secara optimal. Tercatat, dari sekitar 23,76 Giga Watt (GW) potensi panas bumi, pemanfaatannya baru sebesar 2,17 GW atau hanya 9,1% dari total potensi yang ada.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, Indonesia menempati urutan ke-2 terbesar di seluruh dunia, di bawah Amerika Serikat, berdasarkan sumber daya panas bumi dan kapasitas terpasang.
Sebagian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berada di Jawa dan Sumatera. Oleh karena itu, optimalisasi panas bumi diperlukan agar dapat dilakukan pemanfaatan potensi panas bumi di wilayah lain di Indonesia.
"Angkanya masih 9% dan kita punya roadmap untuk segera mempercepat pemanfaatannya," ujarnya dalam diskusi Urgensi Transisi Energi ke Panas Bumi, Kamis (29/7/2021).
Saat ini ada 14 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang telah produksi sebesar 2.175,7 MW dengan rencana pengembangan ekspansi 1.347,6 MW.
Dadan menuturkan, beberapa tantangan pengembangan panas bumi antara lain akses pendanaan dan risiko eksplorasi. Wilayah potensi panas bumi yang berada di area prospek pada kawasan konservasi dan Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) juga menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pengembangan panas bumi.
Tantangan lainnya, efisiensi biaya untuk harga listrik panas bumi yang lebih kompetitif, dinamika sosial, hingga permintaan kelistrikan setempat.
"Biaya yang mahal dari pengembangan energi panas bumi di awal itu harus investasi untuk infrastruktur pendukung jalan. Ini kami konsultasikan dengan Kementerian PUPR agar bisa didorong pembangunan jalan karena akan menjadi kepentingan publik juga," katanya.
Sumber: [okezone.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Perjuangkan Penambahan Rasio Elektrifikasi, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Kabupaten Kepulauan Meranti disebut sebagai beranda t.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
JAKARTA,BEDELAU.COM—Rencana program Sosialisasi Pe.
Siap-siap, Akhir Mei 2024 Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka
BEDELAU.COM --Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto men.
Berikut Daftar Komponen THR dan Gaji ke-13 Bagi PNS, PPPK, Pensiunan hingga Dosen
BEDELAU.COM --Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa tunjangan hari raya (THR.
Jangan Mudik Lebaran Tanggal Segini Biar Gak Kena Macet!
BEDELAU.COM -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wa.
Kelapa Sawit Jadi Rebutan untuk Energi, Ancaman Krisis Pangan Makin Nyata
BEDELAU.COM --Kenaikan suhu global berdampak pada se.
TULIS KOMENTAR +INDEKS