• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Program Unggulan Anies Banyak Tak Tercapai!

Redaksi

Selasa, 03 Agustus 2021 18:17:21 WIB
Cetak
Program Unggulan Anies Banyak Tak Tercapai!

BEDELAU.COM --Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menolak perubahan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) 2017-2022. F-PDIP menilai pengajuan revisi ini sebagai dalih untuk justifikasi target yang tidak tercapai selama kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kenapa RPJMD mau diubah? Wong banyak target program unggulan gubernur tidak tercapai. Bahkan sebelum pandemi, tiga tahun menjabat, realisasi-nya jauh dari target," Kata Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono dalam keterangan tertulis, Senin (2/8/2021).
 
Anggota Komisi A DPRD DKI itu menyoroti sejumlah program unggulan yang realisasinya jauh dari target. Misalnya, program rumah DP nol rupiah yang target awalnya 250 ribu nyatanya baru terbangun 2 ribu unit.
 
"DP 0 targetnya 250 ribu, yang terbangun cuma 2.764. Ok Oce yang katanya diberi modal dicariin pembeli, lalu ujug-ujug berubah jadi 'Jakpreneur' sampai tahap pendanaan hanya 1.064 peserta. Naturalisasi Sungai apalagi ada seujung kuku yang sudah selesai?," ujarnya.
 
Selain itu, Gembong menilai Anies Baswedan sangat tidak fokus karena tidak mempunyai skala prioritas dalam merancang program kerja. Hal ini, sebutnya, dibuktikan dengan banyaknya program yang tak tercantum dalam RPJMD namun malah menjadi prioritas Pemprov DKI. Misalnya, gelaran Formula E.
 
"Skala Prioritas nya apa? Formula E? BPK temukan potensi kerugian Rp 106 Milyar. Jalur Sepeda? Kami mendukung, tapi kenapa jadi malah timbulkan konflik horizontal dengan pengguna jalan lain," imbuhnya.
 
Atas hal ini, Fraksi PDIP meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk segera mengajukan Raperda APBD Perubahan 2021, menyusun RKPD tahun anggaran 2022, KUA-PPAS dan RAPBD tahun 2022 dengan tetap mengacu kepada RPJMD 2017-2022 PERDA Nomor 1 Tahun 2018.
 
PSI Ikut Menolak
 
Selaras dengan PDIP, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta tak menyetujui revisi RPJMD DKI 20217-2022. PSI menyatakan usulan perubahan ini tak memberikan solusi pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
 
"Fraksi PSI menyatakan menolak perubahan RPJMD tersebut. Secara umum kami melihat bahwa perubahan RPJMD ini hanya untuk memenuhi kebutuhan politik gubernur, lari dari tanggung jawab melaksanakan program dan tidak menjawab tantangan-tantangan akibat pandemi COVID-19," ujar Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Anthony Winza dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta.
 
Anthony menyinggung proyek-proyek 'mercusuar' milik Pemprov DKI yang masih bergulir di tengah pandemi virus Corona. Di antaranya Proyek pembangunan Stadion JIS hingga Formula E.
 
"Uang triliunan untuk panggung-panggung Formula E, untuk panggung mercusuar stadion megah memang terasa indah tapi kita perlu sadar, pembangunan tersebut jelas mengurangi porsi anggaran daerah untuk masyarakat miskin," jelasnya.
 
Pemprov Ajukan Revisi RPJMD
 
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengajukan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perubahan RPJMD diusulkan lantaran ekonomi Jakarta mengalami kontraksi selama pandemi COVID-19.
 
"Perubahan RPJMD Provinsi DKI Jakarta juga didasari oleh resesi yang terjadi akibat dampak pandemi COVID-19," kata Riza dalam Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/7/2021).
 
Riza menjelaskan ekonomi Jakarta secara tahunan atau year on year (yoy) minus 8,33 persen pada Triwulan II 2020. Meskipun kemudian kondisi ini berlangsung membaik pada triwulan selanjutnya.
 
 
Sumber: [detik.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana

Senin, 15 Desember 2025 - 19:44:51 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.

Nasional

Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:32:39 WIB

BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.

Nasional

Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:32:35 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.

Nasional

Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:29:44 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:33:12 WIB

BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.

Nasional

Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:48:07 WIB

BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
16 Desember 2025
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
16 Desember 2025
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved