• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 857 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 986 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Heboh Mobdin Baru Gubernur Sumbar, Kemendagri Ingatkan Sense of Crisis

Redaksi

Kamis, 19 Agustus 2021 17:34:58 WIB
Cetak
Heboh Mobdin Baru Gubernur Sumbar, Kemendagri Ingatkan Sense of Crisis

BEDELAU.COM --Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, disorot karena mobil dinas baru di tengah pandemi COVID-19. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan agar daerah mengutamakan penanganan COVID-19 untuk anggarannya.

"Kami pemerintah mendorong supaya APBD fokus mendukung penanganan COVID-19. Maka kita meminta kebijakan yang tidak prioritas bisa di-refocusing, dan realokasi untuk penanganan COVID-19," kata Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian N, saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).
 
Ardian kemudian menyinggung soal Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Di situ, disebut bahwa anggaran belanja harus memenuhi beberapa azas, khususnya azas keadilan dan kepatutan.
 
"Rasa keadilan dan kepatutan ini tergantung kondisi di daerah. Mobil itu masih bisa diservis tidak? Itu pertama. Kedua, perlu dicermati APBD sudah mendukung secara maksimal belum penanganan COVID ini. Kalau belum, sebaiknya APBD dialihkan ke penanganan COVID. Lagi-lagi ini tergantung kondisi Sumbar," ujarnya.
 
Adrian menyebut, apakah mobil baru ini mendesak dan mendukung penanganan COVID-19. Sehingga bisa disebut bahwa mobil menjadi kebutuhan utama.
 
"Tapi kita tidak tahu, kalau gubernur dan wagub butuh kendaraan ini untuk turun ke lapangan monev (monitor dan evaluasi) penanganan COVID-19. Tidak bisa diperbaiki, bisa jadi ini jadi priotitas karena mendukung tugas dan fungsi kepala daerah monev COVID-19," kata Adrian.
 
Namun, menurut Adrian, jika mobil itu masih bisa diperbaiki, untuk efisiensi, maka seharusnya tidak perlu membeli mobil yang baru. "Kalau diservis bisa, diperbaiki dan berjalan dengan normal, lebih baik diservis. Tapi saya tidak tahu (kondisi mobil Gub Sumbar sebelumnya)," ucapnya.
 
Adrian menegaskan sikap Kemendagri yang ingin agar anggaran untuk penanganan COVID-19 diutamakan oleh pemerintah daerah. Pemerintah diminta untuk memiliki perasaan di masa krisis atau sense of crisis
 
"Kemendagri di posisi yang tegas, di tengah pandemi ini, kami berharap seluruh pemerintah daerah memiliki sense of crisis terhadap belanja. Belanja APBD, kami harapkan lebih orientasi kepada penanganan COVID-19, insentif vaksinasi, penanganan kesehatan, bansos, jaringan pengaman. Itu jauh lebih prioritas," katanya.
 
Alasan Pembelian Mobil Dinas Gubernur dan Wagub Sumbar
 
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, menjelaskan soal pembelian mobil dinas baru di masa pandemi COVID-19. Mahyeldi mengaku heran pembelian mobil yang sudah 2 bulan lalu baru diributkan.
 
"Itu (mobil) sudah dibeli 2 bulan lalu, tapi kenapa tiba-tiba sekarang (hebohnya). Itu saya heran juga, jangan-jangan ada pesan ini," kata Mahyeldi di Istana Gubernur, Selasa (17/8/2021) petang.
 
Menurut Mahyeldi, mobil dinas tersebut dibeli dengan anggaran pada APBD 2020. Dia menyebut harga mobil dinas baru yang digunakannya dibeli dengan anggaran yang lebih rendah.
 
"Mobil itu kan sudah dianggarkan tahun 2020 lalu, sudah diketuk palu oleh DPRD. Nilainya itu Rp 1,4 Miliar. Saya (harganya) yang di bawah itu,"katanya.
 
Ketua DPW PKS Sumatera Barat itu mengatakan mobil dinas baru itu dibeli karena kendaraan yang lama sudah rusak. Menurutnya, mobil dinas lama kerap mengalami rem blong.
 
"Kemudian, mobil yang kita pakai kalau tidak salah tahun (keluaran) 2016 atau 2017. Ketika saya pakai, beberapa saat yang lalu, ada yang remnya blong, kemudian ada persoalan-persoalan lain. Sementara Sumbar itu luas dan kecepatan kita tinggi untuk mobilisasi. Itu sebabnya kita beli," ujar Mahyeldi.
 
 
Sumber: [detik.com]

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:07:35 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.

Nasional

Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:23:26 WIB

BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.

Nasional

Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:27:55 WIB

BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.

Nasional

Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya

Senin, 06 Oktober 2025 - 19:04:02 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.

Nasional

Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia

Ahad, 05 Oktober 2025 - 14:37:25 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.

Nasional

Muncul Gugatan Agar MK Hapus Uang Pensiun Anggota DPR

Kamis, 02 Oktober 2025 - 19:25:22 WIB

BEDELAU.COM - .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
STQ Ke-XII Ditutup Camat Merbau, Lurah Teluk Belitung Target Raih Juara Umum ke Tiga Kalinya Tahun Ini
28 Oktober 2025
Kebun Pemda Kuansing Porak Poranda Akibat Aktivitas PETI
28 Oktober 2025
Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau
28 Oktober 2025
Mencuri Demi Pengobatan Anak, Ayah di Pekanbaru Dimaafkan Korban dan Bebas
28 Oktober 2025
Pengangkutan Sampah Mandiri Biang Kerok Tumpukan Sampah di Pekanbaru
28 Oktober 2025
Pertama dalam Sejarah, Polres Inhu Jerat Bandar Sabu Mak Gadi dengan Kasus TPPU Rp5,4 Miliar
28 Oktober 2025
Kasus Meningkat, Pemko Pekanbaru Jalankan Startegi Tanggulangi HIV/AIDS
28 Oktober 2025
Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Di Merbau, Ketua OPP Teluk Belitung Baca Teks Kongres Ihkral Sumpah Pemuda
28 Oktober 2025
Fakultas Teknik Unilak Gelar Workshop Internasional, Narasumber dari Université de Lille, Prancis
27 Oktober 2025
Faperta Unilak Gelar Yudisium LXX, Dekan Doktor Amalia Beri Pesan Jaga Nama Baik Almamater
27 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 2 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 3 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 4 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 5 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 6 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 7 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved