• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Terima Laporan Pasien, Komisi IV Langsung Kunjungi RSUD Mandau

Redaksi

Jumat, 08 Oktober 2021 19:56:05 WIB
Cetak
Terima Laporan Pasien, Komisi IV Langsung Kunjungi RSUD Mandau
Komisi IV DPRD Bengkalis kunjungi RSUD Mandau setelah mendengar keluhan pasien beli obat di luar rumah sakit, baru-baru ini.

MANDAU, BEDELAU.COM — Adanya keluhan atau laporan dari masyarakat pasien, yang diminta untuk membeli obat di luar terjawab melalui kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Selasa 5 Oktober 2021. Kunjungan kerja (Kunker) sekaligus Monitoring dan Pemantauan Terkait Ketersediaan Obat-Obatan dan Oksigen yang ada di RSUD Mandau disambut manajemen RSUD Mandau.

Dalam kunker itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Febriza Luwu bersama anggota diterima langsung oleh Direktur RSUD Mandau dr. Chairiah dan kepala UPT Puskesmas dibeberapa kecamatan yang ada di Mandau.

“Kami dari komisi IV dalam hal ini perlu memperhatikan program RSUD Mandau kedepan dengan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang rumah sakit maupun ketersediaan oksigen sehingga perlunya antisipasi melonjaknya penanganan pasien Covid-19,”kata Febriza Luwu, Jumat (8/10/2021).

Ia juga mengatakan, penanganan pasien dengan penyakit lainnya. Untuk obat-obatan, ternyata banyak masyarakat yang mengeluhkan, kemudian  adanya laporan bahwa pasien di minta untuk membeli obat diluar. Sehingga Komisi IV memandang perlu dilakukannya klarifikasi dari pihak RSUD Mandau.

“Kami juga ingin mendengar penjelasan dari pihak rumah sakit. Komisi IV juga menunggu gebrakan-gebrakan maupun program-program serta inovasi yang dilakukan oleh pihak RSUD Mandau untuk menunjang dari keinginan masyarakat terutama pada pelayanan yang baik, sopan dan ramah kepada pasien sehingga memberikan sedikit kesembuhan pasien yang datang berobat ke RSUD Mandau,”urainya.

Selama kunjungan berlangsung, satu persatu ruangan pelayanan di RSUD Mandau diperiksa. Antara lain ruang informasi dan pendaftaran, ruang tunggu, ruang kelas I, II dan III, ruang VIP serta ruang operasi yang baru dibangun.

“Kami juga menyampaikan bahwa komisi IV sangat mensupport apa yang menjadi kegiatan di rumah sakit, tidak hanya rumah sakit di Mandau namun semua rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis,”katanya lagi.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada manajemen RSUD Mandau atas kerjasamanya dengan Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru untuk pengadaan alat PCR Covid-19 dalam mempermudah pelayanan masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Mandau.

“Selama ini tes PCR harus dikirim terlebih dahulu ke Pekanbaru, namun dengan tersedianya alat tes PCR yang akan di Launching dalam waktu dekat ini akan mempermudah pasien untuk memeriksa dan menunggu hasil tes hanya dalam waktu lebih kurang 4 jam. Saya juga berharap kerjasama ini juga berkelanjutan dengan RSUD Bengkalis,”katanya lagi.

Sementara itu, Direktur RSUD Mandau dr. Chairiah dalam pertemuan itu langsung memberikan jawaban terkait kondisi di RSUD Mandau. Menyikapi pertanyaan dari Ketua Komisi IV mengenai obat yang berbayar.

Chairiah menjelaskan, setiap pasien yang datang berobat diberikan 3 jenis obat yang disediakan oleh pihak rumah sakit dengan harga Rp 18 ribu untuk 1 obat bisa saja harganya Rp  500 ribu, hingga Rp  1 juta. Namun pemerintah memberikan kemudahan bagi pasien yang datang berobat cukup membayar sejumlah Rp 18 ribu.

“Terkait adanya pasien membeli obat di luar, itu merupakan permintaan dari pasien untuk membeli obat “Paten” diluar sehingga bukan berarti pihak rumah sakit yang menganjurkan untuk berbayar diluar dari harga obat yang telah di tentukan tersebut. Untuk ketersediaan oksigen, hingga saat ini cukup terpenuhi dan belum ada pasien yang meninggal diakibatkan kekurangan oksigen,”papar dr. Chairiah.

Senada disampaikan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Mandau, drg. Armen Sihotang, saat ini jumlah kunjungan pasien di RSUD Mandau untuk rawat jalan ditahun 2020 sebanyak 93.773 orang dan rawat inap sebanyak 6.797 orang.

“Di tahun 2022, RSUD Mandau akan menyiapkan oksigen genarator dalam memenuhi kebutuhan dan ketersediaan oksigen sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19,”drg. Armen Sihotang.

Selain itu, sambungnya, untuk meningkatkan keterampilan medis dan paramedis, skill dan lain-lain, di tahun 2022 mendatang, pihak RSUD Mandau bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bross dalam memberikan pelatihan sehingga nantinya pelayanan RSUD Mandau menjadi lebih baik lagi.

“Terkait limbah, RSUD Mandau juga akan membuat terobosan baru di tahun 2022 yakni pengolahan limbah menjadi limbah domestik. Saat ini limbah tersebut dikelola oleh pihak ketiga namun dengan adanya terobosan tersebut akan membuat limbah tersebut menjadi steril dan aman bagi lingkungan,”terangnya.

Dalam kunker Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Komisi IV. Seluruh anggota Komisi memberikan saran dan masukan untuk keberlangsungan pelayanan yang baik di RSUD Mandau. Anggota Komisi IV diantaranya H. Asmara, Andi Fahlevi, H. Jasmi, Rahmah Yenny, Firman, Hj. Zahraini dan Elman.(ra)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:58:26 WIB

BEDELAU.COM --Plh Asisten II Setdako Pekanbaru, Zulh.

Daerah

Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54:07 WIB

BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.

Daerah

BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau

Senin, 15 Desember 2025 - 19:48:02 WIB

BEDELAU.COM ---Balai Besar Konservasi Sumber Daya Al.

Daerah

Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota

Senin, 15 Desember 2025 - 19:34:11 WIB

BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.

Daerah

Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:27:52 WIB

BEDELAU.COM --- Rencana pengembanga.

Daerah

Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:25:35 WIB

BEDELAU.COM --Munculnya budaya ngopi di Indonesia, k.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
16 Desember 2025
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
16 Desember 2025
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved