• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 875 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pemerintahan

Lagi-lagi Pemda Bikin Kesal Sri Mulyani & Jokowi, Ada Apa?

Redaksi

Ahad, 28 November 2021 21:47:29 WIB
Cetak
Lagi-lagi Pemda Bikin Kesal Sri Mulyani & Jokowi, Ada Apa?

BEDELAU.COM --Sebanyak Rp 226,71 triliun dana pemerintah daerah masih mengendap di perbankan menjelang akhir tahun 2021. Hal ini kembali menimbulkan kekesalan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, ada beberapa faktor yang membuat pemda terlambat dalam membelanjakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Mulai dari keterlambatan pengesahan APBD di DPRD, serta dana-dana untuk anggaran pembangunan infrastruktur yang terkendala dengan perencanaannya.
 
"Ada keterlambatan dari pengesahan APBD, terutama hubungan eksekutif dan legislatif di daerah. Bupati dengan DPRD, walikota dengan DPRD atau gubernur dengan DPRD," ujarnya dikutip, Sabtu (27/11/2021).
 
Sebagai gambaran, per akhir 31 Oktober 2021 simpanan pemda di perbankan mencapai sebesar Rp 226,71 triliun atau naik dibandingkan September 2021 sebesar Rp 194,12 triliun.
 
"Kalau yang fisik biasanya ada halangan karena belanja modal membutuhkan perencanaan dan eksekusinya. Kementerian teknis seperti (Kementerian) PUPR dan Kemenhub biasanya memberikan dukungan, supaya bisa terlaksana dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik," lanjut Sri Mulyani.
 
Namun, ia mengatakan, ada juga yang membuat daerah memang tidak mampu untuk membelanjakan dana yang sudah ditransfer oleh pemerintah pusat. Ia mencontohkan, realisasi belanja kesehatan melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang baru terealisasi sekira 58,5% sampai dengan 19 November 2021.
 
"Harusnya dipakai untuk penanganan COVID. Ternyata enggak semua daerah siap untuk menggunakannya. (Karena) itu membutuhkan koordinasi antara dinas kesehatan dari Pemda dan Kementerian Kesehatan," jelas dia.
 
Selain itu, ada juga yang bersifat struktural, yakni dari sisi kompetensi dalam menyusun laporan keuangan di pemerintah daerah, karena dalam penyusunannya ada prosedur yang harus dijalankan.
 
Menurut Sri Mulyani, apabila daerah terlambat dalam menyusun laporan rancangan anggaran keuangannya, maka hal ini juga yang membuat pemda terlambat untuk membelanjakannya.
 
Kendati demikian, kata dia, semua akan terus dipantau oleh Kementerian Keuangan. Pihaknya juga berencana untuk mempermudah dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah.
 
"Kita akan terus bantu melalui prosedurnya, kita simple-kan, dan juga kapasitas daerah akan ditingkatkan, mulai training dan bantuan teknis lainnya," jelas dia.
 
Namun, Sri Mulyani berharap simpanan pemda bisa diturunkan dan belanja daerah dinaikkan. Sehingga pemulihan ekonomi tidak hanya fokus dari pemerintah pusat.
 
Sebelumnya, Jokowi juga menyentil pemda akibat simpanan daerah yang tinggi. Hal ini terjadi pada Juni yang tercatat sebesar Rp 190,13 triliun, kemudian turun menjadi Rp 173,73 triliun.
 
Lalu pada Agustus simpanan pemda naik menjadi Rp 178,95 triliun, kemudian di September naik menjadi Rp 194,12 triliun.
 
 
Sumber: [cnbcindonesia.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pemerintahan

Peresmian Dapur MBG di SPPG Al-Barokah, Tengku Mukhtasar : Program Prioritas dari Presiden Republik Indonesia yakni H. Prabowo Subianto

Sabtu, 01 November 2025 - 15:30:00 WIB

KABUPATEN SIAK, BEDELAU.COM--Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di S.

Pemerintahan

Pemkab Meranti Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan Bersih Lewat Sosialisasi Antikorupsi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:30:00 WIB

SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan kom.

Pemerintahan

Pemkab Meranti Tegaskan Penamaan Jalan Harus Sesuai Regulasi

Senin, 29 September 2025 - 09:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaska.

Pemerintahan

APBD-P Meranti 2025 Disahkan Rp1,227 Triliun, Bupati Asmar : Program Prioritas Siap Dijalankan

Jumat, 26 September 2025 - 10:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten .

Pemerintahan

Menkeu Incar 200 Pengemplang Pajak Nilainya Rp 60 Triliun: Mereka Gak Bisa Lari!

Selasa, 23 September 2025 - 19:59:08 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa .

Pemerintahan

Menkeu Akan Alihkan Dana MBG Tak Transparan ke Bansos Beras 10 Kg

Senin, 22 September 2025 - 19:54:04 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sa.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau
03 November 2025
Sudah Dipenjara di Nusakambangan, Bos Surya Dumai Grup Mengaku akan Hibahkan Aset Rp 10 Triliun ke Negara
03 November 2025
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
03 November 2025
Ini 10 Jurusan S2 yang Dibutuhkan Pasar Kerja Sampai Tahun 2030
03 November 2025
Kurang Konsentrasi, PNS Asal Pekanbaru Tabrak Truk Tronton di Pelalawan
03 November 2025
Kebun Karet Pemda Kuansing Luluhlantak Akibat PETI
03 November 2025
Kabar OTT KPK, Ini Kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau
03 November 2025
Waspada Campak! Pekanbaru Catat 90 Kasus Positif, 1 Diantaranya Meninggal
03 November 2025
Kabar OTT Pejabat PUPR Riau Beredar, Suasana Kantor dan Rumah Dinas Gubernur Tetap Normal
03 November 2025
Penyeberangan Roro Bengkalis-Pakning Lumpuh Total
03 November 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter dan Berat Hampir 1 Ton Diamankan Warga di Sungai Undan Inhil
  • 2 Peresmian Dapur MBG di SPPG Al-Barokah, Tengku Mukhtasar : Program Prioritas dari Presiden Republik Indonesia yakni H. Prabowo Subianto
  • 3 Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa
  • 4 Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
  • 5 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 6 RSD Madani Pekanbaru Resmikan Layanan Hemodialisis
  • 7 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved