• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Berkas P-21, Dua Tersangka Pengeroyokan Oknum Anggota Dewan Diserahkan ke JPU

Redaksi

Sabtu, 11 Desember 2021 19:06:33 WIB
Cetak
Berkas P-21, Dua Tersangka Pengeroyokan Oknum Anggota Dewan Diserahkan ke JPU

PEKANBARU, BEDELAU.COM --Kejaksaan Negeri Pekanbaru telah menyatakan berkas perkara dugaan pengeroyokan terhadap anggota DPRD, Ida Yulita Susanti, lengkap atau P-21. Selanjutnya, penyidik melakukan proses tahap II berupa penyerahan tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk disidangkan.

Proses tahap II dilakukan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru ke JPU, Jumat (10/12/2021). "Sekitar pukul 14.30 WIB dilaksanakan giat pengiriman tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Pekanbaru," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Toruan, Jumat petang.

Ada dua tersangka yang diserahkan penyidik ke JPU, yakni Aldo Delivio Fernandes dan Raihan Jeri Januar. Keduanya disangkakan melanggar Pasal 170 ayat 1 dan atau 351 ayat 1 Jo 55 ayat 1 KUHPidana.

"Tersangka melakukan tindak pidana secara bersama-sama di muka umum, melakukan kekerasan terhadap orang atau barang dan atau penganiayaan," kata Juper.

Dengan telah dilakukan tahap II, kata Juper, kewenangan penahanan terhadap tersangka ada pada JPU untuk selanjutnya disidangkan. Penahanan kedua tersangka dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polresta Pekanbaru.

Kedua tersangka diduga melakukan pengeroyokan terhadap anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti dan anaknya Fristy Nasri. Penetapan tersangka dilakukan pada awal September 2021 lalu.

Tidak terima, tersangka mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Setelah melalui proses persidangan, hakim akhirnya menolak permohonan tersangka.

Hakim tunggal PN Pekanbaru, Tommy Manik, menyatakan penetapan tersangka Rayhan dan Aldo oleh Penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru sah dan sesuai prosedur hukum berlaku. "Menolak permohonan praperadilan, dan menyatakan penetapan tersangka sah demi hukum," ujar hakim Tommy Manik," Jumat (5/11/2021).

Hakim menilai penetapan tersangka terhadap pemohon sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Hakim meminta penyidik Polresta Pekanbaru melanjutkan penyidikan perkara dugaan pengeroyokan tersebut.

Pasca putusan praperadilan itu, penyidik melanjutkan proses penyidikan kasus tersebut. Penyidik melengkapi berkas perkara sesuatu petunjuk atau P-19 yang diberikan kejaksaan. Berkas kembali dilimpahkan ke kejaksaan dan dinyatakan lengkap.

Diberitakan sebelumnya, Ida Yulita Susanti melapor penganiayaan terjadi di Jalan Arifin Achmad, Rabu, 1 September 2021. Penyidik juga sudah meminta keterangan Ida, anaknya, dan sejumlah saksi lain.

Dalam peristiwa itu, polisi mengamankan mobil Ida sebagai barang bukti karena ada sejumlah kerusakan, seperti kaca pecah dan bagian kap yang terkena sabetan benda tajam. Juga hasil visum dari RS Bhayangkara Pekanbaru.

Berdasarkan hasil visum, ada luka benda tumpul dan bengkak di bagian tangan korban. Kemudian anaknya luka di leher karena benda tajam serta lebam di dada kiri.

Kejadian berawal ketika mobil yang dikendarai anak Ida melintas di Jalan Arifin Achmad. Di ruas jalan itu ada genangan air, dan anak korban mengambil jalan tengah untuk menghindari air, sedangkan ada mobil dari arah berlawanan yang juga ingin lewat.

Anak Ida dan pengendara lain tak mau mengalah sehingga terjadi pertengkaran lalu ditenangkan warga sekitar. Anak korban kemudian tancap gas mengarungi genangan air sehingga percikan air mengenai rumah warga di pinggir jalan.

Hal ini membuat pemuda setempat berang lalu mengejar mobil anak Ida. Mobil tadi sempat dipukul hingga akhirnya anak Ida mendapat pukulan dari beberapa pemuda tadi.

Kejadian itu dilaporkan ke Ida. Tidak terima, politisi dari Partai Golkar itu mendatangi lokasi rumah warga yang kena cipratan air. Di sana masih ada sejumlah pemuda sehingga spontan menyerang Ida dan anaknya. Mereka lati ke salah satu kafe di lokasi itu.

Hal berbeda disamakan Ketua RT setempat, Gusri. Menurutnya, Ida datang ke rumah warga sambil marah-marah.

Gusri menjelaskan, kejadian bermula saat terjadi kemacetan di jalan. Kemudian ada mobil yang diduga dikendarai anak Ida berpapasan dengan mobil yang dikendarai ibu-ibu.

Pemuda yang mengatur jalan karena macet meminta anak Ida untuk mundur sedikit agar mobil ibu-ibu tadi bisa lewat duluan karena kendaraannya sulit mundur. Akan tetapi anak Ida tidak mau mengalah hingga pengendara perempuan itu mengalah dan mundur dengan dipandu pemuda.

Setelah itu, anak Ida ternyata malah melaju kencang dan menyerempet seorang ibu dan pemuda yang mengendarai sepeda motor hingga terjatuh. "Makanya dikejar warga sehingga terjadi pertengkaran, ada warga lain melerai sehingga anak ibu Ida bisa meninggalkan lokasi," terang Gusri.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

Hukrim

SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:43:39 WIB

BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.

Hukrim

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 - 19:41:04 WIB

BEDELAU.COM --Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025
Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test
17 Desember 2025
Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit
17 Desember 2025
Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila
17 Desember 2025
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved