• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Senjata Sniper Buatan Indonesia Ini Bikin Geger Dunia

Redaksi

Sabtu, 18 Desember 2021 19:27:03 WIB
Cetak
Senjata Sniper Buatan Indonesia Ini Bikin Geger Dunia

BEDELAU.COM --Indonesia patut bangga dengan perkembangan industri pertahanan dalam negeri. Terbukti, sejumlah produk berhasil diciptakan, seperti senapan Penembak Runduk (SPR) atau yang lebih dikenal dengan senjata sniper.

PT Pindad (Persero) menjadi salah satu bagian dari industri pertahanan nasional. Berbagai produk telah diciptakan mulai dari kendaraan tempur hingga senhata jenis sniper.
 
Berkat Pindad, Indonesia dikenal punya angkatan bersenjata yang tangguh di kancah internasional. Daftar 2019 Military Strength Ranking menyebutkan, dari 137 negara, Indonesia menempati posisi ke-16 militer terkuat mengalahkan negara maju seperti Kanada dan Australia.
 
Soal produk senjata, salah satu sniper buatan Pindad bahkan sempat membuat geger dunia. Hal ini karena hanya bisa diproduksi oleh 4 negara saja, dan Indonesia termasuk di dalamnya.
 
Lantas, apa saja deretan senjata sniper karya anak bangsa yang jadi jagoan prajurit tanah air? Simak rangkuman yang disusun Liputan6.com mengutip situs resmi Pindad, Sabtu (18/12/2021):
 
1. SPR-2 Kaliber 12,7 mm
 
Inilah salah satu senjata andalan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat buatan Pindad yang sempat bikin heboh dunia. Sebab, selain Amerika Serikat dan 2 negara di Eropa, Indonesia juga ternyata mampu memproduksinya.
 
SPR 2, senapan anti materil ini merupakan anggota senapan array presesi tinggi. SPR-2 ialah senapan tembakan tunggal, memiliki aksi baut dengan penglihatan optik dan a malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. Tak hanya itu, sniper berkaliber peluru 12,7 mm ini juga dilengkapi teknologi yang mampu melihat sasaran di malam hari.
 
Deretan kemampuan SPR-2 antara lain bisa menembus kendaraan tank baja, memiliki jangkauan tembak hingga 2 km dan memiliki 3 efek amunisi sekaligus yaitu menembus, membakar dan meledakkan.
 
Dengan kapasitas sedemikian mengerikan, senjata ini ikut masuk ke dalam ulasan situs Weaponsystems.net dan disandingkan dengan senjata canggih seperti DSR-Precision DSR-50 buatan Jerman.
 
2. SPR-3 Kaliber 7,62 mm
 
Konsep SPR-3 hampir sama seperti SPR-2. Bedanya, kaliber pelurunya lebih kecil dari pendahulunya, yaitu 7,62 mm. Namun, desainnya lebih presisi dan bodinya lebih ringan untuk pergerakan dalam medan pertempuran.
 
Sniper yang memenuhi standar NATO ini juga dilengkapi dengan teropong bidik untuk meningkatkan akurasi tembakan pada jarak 1 km. Lalu, jarak tembaknya mencapai 900 meter dengan kecepatan peluru keluar dari laras (muzzle velocity) 800 hingga 810 meter per detik.
 
Tak kalah dari SPR-2, SPR-3 juga masuk ke dalam ulasan Weaponsystems.net.
 
3. SPR-4 Kaliber 8,6 mm
 
Senjata terbaru Pindad yang diproduksi tahun 2017 ini punya keunggulan dari segi munisi yang digunakan. SPR-4 berkaliber peluru 8,6 mm atau 0.388 inchi/.388 Lapua Magnum dan menggunakan munisi MU56-M untuk memastikan akurasi terbaik.
 
Kemudian, senjata ini didukung oleh teleskop dengan pembesaran hingga 25 kali dan Bipod untuk menjaga kestabilan dalam penembakan.
 
SPR-4 memiliki berat 8,1 kg (magasen kosong, tanpa bipod dan teleskop panjang) dan kurang lebih 12 kg dengan magasen 5 butir dengan panjang popor terentang 1318 mm dan popor dilipat 1035,5 mm.
 
Untuk kapasitas magasennya ialah 5 butir dengan mode tembakan tunggal dan sistem tuas untuk pengamanan. SPR-4 juga memiliki sistem kerja bolt action dengan sistem penguncian putar.
 
 
Sumber: [liputan6.com]

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana

Senin, 15 Desember 2025 - 19:44:51 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.

Nasional

Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:32:39 WIB

BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.

Nasional

Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:32:35 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.

Nasional

Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:29:44 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:33:12 WIB

BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.

Nasional

Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:48:07 WIB

BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
16 Desember 2025
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
16 Desember 2025
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved