Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Ini Bentuk KTP Digital yang Bakal Ada di Smartphone Kamu
BEDELAU.COM--Dalam waktu dekat masyarakat tak perlu lagi membawa Kartu Tanda Penduduk atau KTP fisik. Sebab Kementerian Dalam Negeri sedang mencoba menggunakan KTP berbasis digital dengan quick respond code (QR Code).
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan nantinya KTP digital akan disimpan di dalam HP penduduk dan akan ada QR Code. Dengan begitu membuat penggunaannya juga lebih mudah dan cepat.
"Tidak perlu mencetak blanko dan tidak menyimpan di dompet. Dokumen cukup di HP foto KTP didigitalkan berupa QR Code. Butuh datanya tinggal scan QR, tidak perlu foto copy," kata Zudan dalam program Profit CNBC Indonesia, Kamis (6/1/2021).
"Menghemat biaya sangat besar, sehingga negara bisa memanfaatkan dananya untuk pengembangan administrasi kependudukan lainnya".
Dia menjelaskan di tahun 2021 ini, pihaknya sudah melakukan uji coba penggunaan KTP berbasis digital. Hingga tanggal 31 Desember 2021 uji coba sudah dilakukan pada 58 kabupaten/kota.
Zudan mengatakan juga berdiskusi dengan pihak dinas Dukcapil di seluruh Indonesia soal kemampuan menerapkan identitas digital. Menurutnya semua kepala dinas menyanggupi hal tersebut.
"Respon masyarakat sangat positif, menyambut baik upaya digitalisasi identitas dan dokumen maka sudah uji coba 58 kabupaten/kota," jelasnya.
Saat ini 70% penduduk Indonesia sudah memiliki smartphone. Untuk tahapan awal ini jumlah itu yang jadi target KTP digital.
Pada tahapan awal, dia mengatakan Kementerian Dalam Negeri akan menerapkan double track services jadi dengan jalur digital dan manual. Dimana mereka yang belum bisa menggunakan KTP digital, seperti lansia atau masyarakat belum memiliki smartphone dan kendala sinyal masih bisa terlayani.
Sementara itu, Zudan mengatakan ditargetkan 5-7 tahun ke depan adalah 99% masyarakat sudah menggunakan identitas digital.
"Tidak perlu khawatir yang tidak punya HP di pedalaman enggak ada sinyal. Hasil kajian kami banyak daerah BTS (Base Transceiver Station) belum sampai ke wilayah itu," ungkap Zudan.
Sumber: [cnbcindonesia.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.
Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging
BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








