Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Gara-gara Spanduk Tudingan Korupsi, Direktur Pascasarjana Unilak Lapor Polisi

PEKANBARU, BEDELAU.COM --Direktur Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak), Syafrani akhir membuat laporan ke Polresta Pekanbaru, Selasa (11/1/2022), setelah adanya spanduk yang dipasang di lingkungan kampus menuding dirinya melakukan korupsi.
Pada spanduk tersebut juga terpampang wajah Syafrani beserta wajah Rektor Unilak. Bunyi tulisan di spanduk tersebut adalah "WARNING!!! LINGKUNGAN UNILAK DI PIMPIN OLEH PEMIMPIN KORUPSI".
Pembuat spanduk yang tidak dikenal tersebut menuding ada indikasi dugaan korupsi dan penggelapan uang pendaftaran Pascasarjana dari tahun 2018-2021, memanfaatkan kewenangan untuk kepentingan pribadi, dan melanggar Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi"
Merasa nama baiknya tercemar karena spanduk itu, Syafrani melaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Ia didampingi sejumlah orang dari tim kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Aprizal diantaranya Delvianto, Doni Fitra, Try Alda Putra dan Jhon Simber.
Disebutkan Syafrani, pihaknya melaporkan adanya keberadaan spanduk yang terpasang di area kampus, yang diduga dirinya dan Rektor dianggap melakukan penggelapan atau mempergunakan uang pendaftaran.
"Dugaan mereka itu mulai tahun 2018 sampai 2021. Ternyata realitanya, semua data yang ditampilkan tidak ada yang benar. Karena Rektor baru menjabat 2019 jalan, saya sendiri 2021 jalan, sampai 2022," katanya.
Ia juga ingin mengklarifikasi tuduhan tidak mendasar itu. Pihaknya meminta setelah laporan ke polisi masuk, bisa didapatkan titik terang atas adanya keberadaan spanduk ini.
"Kenapa mereka memasang spanduk sedemikian rupa, menuduh tanpa fakta. Alangkah baiknya mereka klarifikasi kepada kami dulu. Kita juga tidak tahu siapa yang membuat spanduk, apakah mahasiswa Unilak, apakah mahasiswa S2 pascasarjana atau mahasiswa S1," cakapnya.
Ia juga menginginkan, setelah dirinya membuat laporan, pihak kepolisian bisa mencari siapa dalang yang memasang spanduk tersebut.
Sementara itu, Kuasa Hukum Syafrani, Delvianto mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini mendampingi Direktur Pascasarjana Unilak tersebut membuat laporan.
"Kami melaporkan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik berbentuk tulisan, penghinaan juga berbentuk tulisan. Kami meminta kepada pihak berwajib menangkap pelaku dan membongkar aktor dibalik itu semua," terangnya.
Lanjut dia, pihaknya telah melengkapi barang bukti. Laporan juga telah diterima oleh pihak kepolisian. "Kita tunggu hasil perkembangan dari penyelidikan," pungkasnya.
Sumber: cakaplah.com
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
BEDELAU.COM --Tim Resmob Satreskrim Polres Rokan Hil.
Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan
BEDELAU.COM --Polres Indragiri Hulu (Inhu) melakukan.
Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros
BEDELAU.COM --Warga Desa Indrapuri, Kecamatan Tapung.
Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang
BEDELAU.COM --Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda.
Hebohkan Warga Bengkalis, Identitas Jasad Pria Tergantung di Pohon Karet Terungkap
BEDELAU.COM --- Identitas pria yang.
Pesta Pacu Jalur Usai, 55 Takut Penambangan Emas Ilegal Muncul Lagi di Sungai Kuantan
BEDELAU.COM --Tim gabungan Polres Kuantan Singingi (.