Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
KSAL Resmi Datangkan 2 Kapal Perang Baru, Kekuatan TNI AL Bertambah
BEDELAU.COM --Kekuatan TNI Angkatan Laut (AL) resmi bertambah dengan kedatangan dua unit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terbaru. Adapun dua KRI itu adalah KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI Golok-688.
Kedua kapal perang itu merupakan produksi industri pertahanan dalam negeri. KRI Wahidin-991 diproduksi oleh PT PAL Indonesia dan KRI Golok-688 buatan PT Lindungi Industri Invest.
Kedua KRI tersebut diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022).
Yudo mengatakan, diresmikannya dua KRI ini merupakan bentuk dari penguasaan Naval Technology oleh Indonesia. Hal itu pun mengandung arti penting sebagai bagian dari upaya pemerintah membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Terkait jenis kapal, KRI Golok-688 adalah Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang sudah mengadopsi teknologi terbaru.
"Bagi Indonesia memiliki kapal-kapal dengan teknologi modern bukan hanya kebutuhan tetapi sebuah keniscayaan, sebab ancaman yang harus dihadapi semakin kompleks," tutur Yudo dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).
Sedangkan KRI dr. Wahidin-991 adalah kapal jenis bantu rumah sakit. Kapal jenis ini bukan hanya penting untuk mendukung operasi laut sebagai bagian dari gugus tugas dan armada TNI AL, namun juga sangat diperlukan dalam operasi kemanusiaan.
"Sama halnya kapal rumah sakit juga sangat penting dan diperlukan, karena bantuan kemanusiaan serta penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain melintasi perairan. Oleh karena itu, kapal rumah sakit memiliki multi fungsi yang sangat dibutuhkan," jelasnya.
Adapun Kolonel Laut (P) Anton Pratomo didapuk KSAL sebagai Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991. Sementara itu, Letkol Laut (P) Primayantha Alumni ditunjuk sebagai Komandan KRI Golok-688.
Sumber: [sindonews.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.
Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging
BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








