Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 855 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 982 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Polri Beberkan 4 Ciri Orang Terpapar Paham Ekstremisme-Terorisme
BEDELAU.COM --Polri mengungkap sejumlah ciri atau tanda seseorang terpapar paham ekstremisme dan terorisme. Ciri-ciri tersebut diperoleh berdasarkan hasil penelitian hingga studi kasus.
"Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian serta studi kasus yang terjadi, terdapat beberapa ciri-ciri apabila seseorang individu ataupun komunitas yang telah terpapar paham ekstremisme dan terorisme," ujar Direktur Keamanan Negara (Kamneg) Badan Intelijen dan Keamanan (BIK) Polri, Brigjen Umar Effendi, dalam Halaqah Kebangsaan MUI, Rabu (26/1/2022).
Umar menjelaskan terdapat 4 ciri seseorang terpapar paham ekstremisme dan terorisme. Salah satunya yakni intoleran.
"Akan menunjukkan sikap maupun pemikiran yang pertama intoleran, yaitu tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain, tapi kalau dalam diskusi internal kita ada bantah-bantahan nggak apa-apa pak, jangan jadi dianggap baru diskusi ngotot-ngototan, wah kamu intoleran," ujarnya.
"Kemudian, fanatik, selalu merasa benar sendiri dan menganggap yang lain salah. Berikutnya adalah eksklusif, memisahkan dan membedakan diri dari kelompok pada umumnya. Yang berikutnya adalah revolusioner menghendaki adanya perubahan kehidupan atau pemerintah secara cepat dan drastis dengan cara kekerasan atau pemaksaan kehendak," jelasnya.
Selain itu, dia menjelaskan, dalam mengurangi penyebaran paham ekstrem, MUI melakukan optimalisasi Islam Washatiyah.
"Yang pertama, memahami moderasi dalam beragama tanpa melanggar syariat agama, yakni menerapkan cara pandang dan bersikap dalam kehidupan beragama yang melindungi martabat kemanusiaan, membangun kemaslahatan umat berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa," ujarnya.
"Yang kedua mensyukuri bahwa kebinekaan sebagai anugerah dari Allah serta pentingnya wawasan kebangsaan dan wawasan keagamaan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Ketiga, ikut menjadi penggerak yang mampu mengajak umat dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme. Keempat, selalu bertabayun dan mampu memfilter informasi yang diterima, sehingga tidak mudah terprovokasi atau ikut menyebarkan berita atau konten hoax yang menyesatkan umat," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan ada fenomena terorisme di Indonesia yang berbeda dengan negara lain. Di Indonesia, tutur Umar, satu keluarga bisa menjadi pelaku terorisme.
"Di negara lain itu pelaku teror mungkin masih tidak bersatu dalam keluarga, mungkin ada yang anak-anak, mungkin ada yang perempuan, ada dewasa, tapi di Indonesia ini sudah terjadi pelaku teror ini satu keluarga lengkap bapak, ibu, anak, ini perlu menjadi perhatian kita semua, di negara lain sepertinya belum ada, di Indonesia sudah ada," ucap Umar.
"Siapa kira-kira jadi sasaran BPET (Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme) ini salah satunya ya ibu-ibu yang di rumah yang waktu luang pegang gadget buka sana-sini akhirnya terpapar, ini salah satu menjadi perhatian kita nanti ke depan," katanya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU
BEDELAU.COM --- Setelah divonis 17 tahun penjara dalam kasus peredaran narkotika.
Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis
BEDELAU.COM --Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir .
Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online
BEDELAU.COM --- Kejaksaan Republik .
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








