Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 359 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 419 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 273 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 590 Kali
Peserta Nggak Perlu Cetak Lagi Kartu JKN-KIS, Tinggal Pakai NIK
BEDELAU.COM --Dalam rangka memberikan kemudahan peserta dalam mengakses layanan, BPJS Kesehatan secara resmi telah menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identitas peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Selama ini BPJS Kesehatan telah memanfaatkan NIK sebagai keyword data kepesertaan tunggal untuk mencegah terjadinya duplikasi data dalam proses pendaftaran program JKN-KIS," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron saat meresmikan Pemanfaatan NIK sebagai Nomor Identitas Peserta JKN-KIS, di Bali, Rabu (26/01).
Menurut Ghufron, dengan adanya dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri, BPJS Kesehatan dapat mengoptimalkan penggunaan NIK.
Jadi saat ini NIK bukan hanya digunakan untuk mengakses layanan administrasi kepesertaan, namun lebih jauh dapat digunakan untuk mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.
Tidak berhenti di sana, dengan menggunakan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN-KIS, pihak BPJS Kesehatan diharapkan juga dapat meningkatkan akurasi data peserta JKN-KIS secara terintegrasi.
"Selain itu, dengan menggunakan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN-KIS, maka peserta tidak perlu mencetak fisik kartu kepesertaan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Peserta yang hendak mengakses layanan Program JKN-KIS cukup menyebutkan NIK, menunjukkan e-KTP atau KIS Digital melalui aplikasi Mobile JKN," tutur Ghufron.
Penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN-KIS juga dilakukan dalam rangka mendukung Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Sebab dengan adanya Satu Data Indonesia pemerintah dapat mewujudkan keterpaduan perencanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan dengan didukung data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan, serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Reward untuk Kades dan BPD se-Riau, Pj Gubri SF Hariyanto Beri Hadiah Sepeda Motor
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tah.
Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian
JAKARTA, BEDELAU.COM--Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Rakor Kades di Riau Akan Dihadiri Mendagri, Ada Bantuan Kendaraan Operasional untuk Desa
BEDELAU.COM --Jika tidak ada halangan, Menteri Dalam.
Desa Sepahat Lakukan Koordinasi, Evaluasi dan Pembentukan Panitia MTQ Tingkat Desa Sepahat Ke 17 Tahun
BENGKALIS, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa Sepahat dalam meningkatkan pelayanan ter.
Pemko Pekanbaru Upayakan Pembebasan Lahan Flyover Panam Rampung Tahun ini
BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tur.
Plt Bupati Asmar Sambut Kepulangan Kafilah MTQ Kepulauan Meranti
MERANTI, BEDELAU.COM--Bertempat di kediaman dinasnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS