Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 857 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 985 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Polisi: Tersangka Pengeroyokan Kesal akan Suara Ade Armando di Medsos
BEDELAU.COM--Polisi telah menangkap tiga tersangka terkait pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando. Dalam pemeriksaan di kepolisian, para tersangka mengungkapkan motif mengeroyok Ade Armando.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan tersangka Komarudin melakukan pemukulan kepada Ade Armando karena terprovokasi situasi massa di TKP saat itu.
"Komarudin melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi di TKP," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Sedangkan tersangka Muhammad Bagja mengaku mengeroyok karena kesal akan aktivitas Ade Armando di media sosial.
"Adapun Muhammad Bagja sampaikan dalam pemeriksaan kesal dengan apa yang selama ini disuarakan korban dalam media sosial," imbuh Zulpan.
Saat ini polisi telah menangkap 3 tersangka pengeroyokan Ade Armado. Sementara tiga tersangka lainnya masih diburu, yakni Ade Saputra, Abdul Latip, dan Abdul Manan.
Terbaru, polisi menangkap Dhia Ul Haq. Dhia ditangkap di Pondok Pesantren di Serpong, Tangerang Selatan.
Polisi juga menangkap Arif Ferdiri. Arif ini adalah provokator dan juga penyebar hoax bahwa Ade Armando telah meninggal dunia.
Sebelumnya, video Arif Ferdini ini memang viral di media sosial. Dalam video singkat, Arif Ferdini menyatakan Ade Armando telah meninggal dunia dan polisi menembaki massa.
"Ade Armando dah mati, dikeroyok sama massa. Sekarang kita ditembakin sama polisi," ujar Arif dalam video itu.
Arif kemudian memprovokasi warga untuk turun. Teriakan Arif ini kemudian ditimpali teriakan takbir oleh beberapa orang di sekitarnya.
"Turun semua... turun semua yang di Jakarta," kata Arif disambut teriakan 'Allahu Akbar'.
Berikut daftar enam tersangka pengeroyok Ade Armando yang diidentifikasi polisi:
1. Muhammad Bagja (sudah ditangkap)
2. Komar (sudah ditangkap)
3. Dhia Ul Haq (sudah ditangkap)
4. Ade Purnama
5. Abdul Latip
6. Abdul Manaf
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pelaku Pengeroyokan saat Rusuh Operasi PETI di Pulau Bayur Cerenti Ditangkap
BEDELAU.COM --Tiga pekan pasca razia operasi penamba.
Kasus Pencucian Uang, Bandar Narkoba Mak Gadih Segera Disidang
BEDELAU.COM --Setelah divonis 17 tahun penjara dalam.
Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU
BEDELAU.COM --- Setelah divonis 17 tahun penjara dalam kasus peredaran narkotika.
Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis
BEDELAU.COM --Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir .
TULIS KOMENTAR +INDEKS








