• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 841 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 975 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Harga TBS Tak Kunjung Membaik, Petani Sawit se-Indonesia Siap Demo di Istana

Redaksi

Sabtu, 14 Mei 2022 21:05:25 WIB
Cetak
Harga TBS Tak Kunjung Membaik, Petani Sawit se-Indonesia Siap Demo di Istana

BEDELAU.COM ---Seluruh petani sawit Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengadakan rapat koordinasi nasional terbatas (ratas) secara daring. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa petani se-Indonesia akan melakukan unjuk keprihatinan ke Istana Negara terkait kondisi sawit hari ini.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Apkasindo, Gulat ME Manurung, ini bertujuan untuk mengkoordinasikan lebih lanjut mengenai langkah konkret petani sawit Indonesia sebagai reaksi atas kisruh harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang tidak menemukan titik terang.

Dalam rapat tersebut, Gulat menjelaskan materi diskusi dengan Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo pada tanggal 11 Mei di kediaman Moeldoko. Materi diskusi tersebut tentang kondisi terkini petani sawit dari Aceh sampai ke Papua. Dimana Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada 5 hari terakhir sudah mulai menolak TBS petani.

Perhitungan APKASINDO, kata Gulat, dari 1.118 PKS se Indonesia, paling tidak 25 persen sudah menolak TBS petani. Sementara harga TBS petani sudah anjlok 40-70 persen  secara merata sejak 21 hari terakhir.

Selain itu disampaikan juga tentang Permentan 01 tahun 2018 yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini petani sawit. Dimana 93 persen Petani sawit, didominasi oleh petani sawit swadaya yang melakukan usaha taninya secara mandiri (tidak bermitra), sementara permentan tersebut hanya fokus mengatur petani bermitra (hanya 7 persen).

"Kami juga saat pertemuan tersebut memberikan usulan kepada Ketua Dewan Pembina untuk disampaikan ke Pemerintah, tentang solusi percepatan distribusi minyak goreng sawit curah (subsidi) ke pelosok tanah air, karena memang Apkasindo itu hadir di 146 Kabupaten Kota se Indonesia dari 22 Provinsi," kata Gulat.

Dalam ratas yang hanya dihadiri oleh Ketua-Ketua Apkasindo,  dari Aceh sampai Papua tersebut Gulat juga menegaskan bahwa Petani sawit harus bersatu dan kompak, masalah ekonomi rumah tangga petani sawit, tidak ada politik atau kepentingan lainnya kecuali hanya selamatkan rumah tangga Petani Sawit Indonesia.

Pada kondisi keprihatinan ini, semua sangat dirugikan, terkhusus petani sawit yang menggantungkan hidupnya ke hasil panen harian sawit jadi berpacu dengan waktu.

"Asumsi bahwa CPO hasil pembelian dari TBS Petani dengan harga murah, akan langsung dijual mahal jika kran eksport dibuka, nampaknya hanya impian belaka bagi para Pemilik PKS dan Eksportir CPO dan turunannya. Ia memang benar semula asumsi seperti itu diperkirakan akan terjadi, namun karena pasar CPO dan Produk turunannya pada 10 hari terakhir sudah berangsur dikuasai oleh runner up Malaysia, jadi pupuslah harapan tersebut, seperti itulah pasar (suply and demand) dan kepastian adalah kata kuncinya," katanya.

"Untuk itu Saya mengimbau para Pemilik PKS segera melepas timbunan CPO nya dan Refinery segera mengeksport produk turunan CPO (yang tidak dilarang tentunya) supaya tangki-tangki CPO berangsur normal. Jika korporasi PKS dan refinery tetap bertahan menahan, ujung-ujungnya kerugian tersebut akan kembali dipikul oleh Petani dan korporasi berikutnya, sebagaimana yang terjadi saat ini," cakap Gulat lagi.

Dalam ratas yang berlangsung selama 2 jam tersebut terungkap kuat  animo peserta rapat untuk secepatnya mengadakan gerakan langsung dalam bentuk unjuk keprihatinan ke Istana, untuk memastikan bahwa suara petani sawit didengarkan Presiden Jokowi.

Setelah mendengar perwakilan Ketua-Ketua DPD dan DPW dari Aceh sampai Papua, tentang keluhan petani sawit di 22 Provinsi dan 146 Kabupaten kota Apkasindo, Gulat menyimpulkan bahwa situasi ini sangat rawan dan harus disampaikan langsung ke Presiden Jokowi.

"Saya menghormati keinginan Ketua-Ketua Apkasindo untuk melakukan aksi dan sepakat namanya dalam bentuk ”Unjuk Keprihatinan Petani Sawit Indonesia”, ke Jakarta dan semua Ketua-Ketua DPW Apkasindo dari 22 Provinsi sepakat berpakaian adat budaya masing-masing. Ini juga menggambarkan bahwa petani Sawit adalah Bhinneka Tunggal Ika, Pemersatu Bangsa," kata Gulat

Untuk tanggal aksi, kata Gulat, menunggu surat pemberitahuan yang segera diantar ke Mabes Polri, dan semoga Kapolri berkenan dengan aksi keprihatinan petani sawit Indonesia ini, sedari berjanji akan tertib dan mengedepankan norma-norma kepatutan.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Ekonomi

Dukung Hilirisasi Nasional, Gubernur Bakal Bangun Pabrik Kelapa dan Sagu di Riau

Kamis, 25 September 2025 - 19:29:14 WIB

BEDELAU.COM --Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mend.

Ekonomi

Direktur PT PIR Benarkan Kondisi Perusahaan BUMD Riau Itu ‘Sekarat’

Rabu, 24 September 2025 - 20:56:08 WIB

BEDELAU.COM --Direktur Utama BUMD PT Permodalan Inve.

Ekonomi

Harga Cabai Merah Makin Pedas, Konsumen di Pekanbaru Mengeluh

Rabu, 17 September 2025 - 18:59:01 WIB

BEDELAU.COM --Harga cabai merah di Provinsi Riau, kh.

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Pekanbaru Meroket Hingga Rp80.000 per Kilogram

Senin, 08 September 2025 - 15:30:51 WIB

BEDELAU.COM --Harga cabai merah di pasar tradisional.

Ekonomi

4 Pabrik Kelapa akan Dibangun di Riau, Diklaim Serap 22 Ribu Tenaga Kerja

Sabtu, 06 September 2025 - 20:47:58 WIB

BEDELAU.COM --Harapan baru mulai tumbuh bagi petani .

Ekonomi

Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau

Jumat, 05 September 2025 - 19:02:30 WIB

BEDELAU.COM --– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Shin Tae Yong Buka Peluang Kembali, Sebut Indonesia Tetap di Hati Meski Banyak Tawaran
22 Oktober 2025
Diserang Tiga Harimau di Hutan Inhu, Petani Damar Selamat Setelah Tinju Anak Harimau
22 Oktober 2025
Keluhkan Defisit Daerah Rp320 Miliar, Sekda Siak Berharap Dana Transfer 2026 tak Dipotong
22 Oktober 2025
Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar
22 Oktober 2025
Gandeng BRK Syariah, Pemko Pekanbaru Launching Mobil Layanan NIB, NPWP Keliling
22 Oktober 2025
Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
22 Oktober 2025
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
21 Oktober 2025
Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo
21 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 2 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 3 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 4 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 5 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi
  • 6 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 7 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved