Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
PUPR Pekanbaru Akui Bekas Galian IPAL Ganggu Kenyamanan Masyarakat
PEKANBARU, BEDELAU.COM --Bekas galian proyek Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru masih menimbulkan masalah. Di persimpangan Jalan Teratai, persis di dekat kantor imigrasi, genangan air yang muncul di bekas proyek masih belum diselesaikan.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat dikonfirmasi mengaku prihatin melihat galian itu. Namun, kata dia, mau tak mau masyarakat memang perlu keberadaan proyek itu.
"Karena kita kan pasti meningkatkan pelayanan air bersih, kita meningkatkan pelayanan IPAL, Sanitasi, jadi di satu sisi memang kota kita ini terganggu kenyamanan masyarakat. Di satu sisi lain dalam jangka panjang kita memang wajib menyediakan kebutuhan dasar itu untuk masyarakat kota," kata Indra, Jumat (20/5/2022).
Lanjutnya, di PUPR ada dua standar pelayanan. Pertama akses masyarakat terhadap air bersih, kedua akses terhadap sanitasi, hanya saja sampai sekarang termasuk kegiatan IPAL domestik perencanaannya gak sampai ke bagaimana mengantisipasi dampaknya kepada masyarakat.
"Jadi misalnya berjualan, kalau jualannya gak habis menurun dia tidak dapat kompensasi. Kemarin kita minta kawan-kawan kontraktor itu kita minta seperti pertanggungjawabannya, sehingga mereka hanya dalam kontrak, mereka berkewajiban mengembalikan kondisi jalan sebagaimana awalnya," jelasnya.
Kemudian kontraktor memberikan jaminan di DPMPTSP. Kalau mereka tidak memberikan jaminan perbaikan sebagaimana mestinya, maka pemerintah dapat mengklaim jaminan yang mereka titipkan.
"Terhadap jalan ini juga, ada juga jalan kota itu kita yang memberikan izin, tapi ada juga jalan nasional, jalan provinsi, ini yang belum sampai tahap kompensasi," jelasnya.
Intinya, kata Indra, Pemko mendorong kontraktor ini untuk segera merekondisi jalan-jalan, drainase harus digali lagi, yang dilubangi ditutup lagi. Ke depan, kata dia, Pemko ingin hitung sampai kompensasi kepada masyarakat
"Kalau ada proyek lain masuk kita akan sarankan untuk masuk pada kompensasi kepada masyarakat. Kalau ini kita kan perencanaannya sudah jauh di awal, kita hanya mendorong mereka untuk cepat merekondisi," jelasnya.
Sumber: riauaktual.com
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
BEDELAU.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru me.
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
BEDELAU.COM --Penertiban tiang reklame yang tidak me.
Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mela.
FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) adalah wadah.
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menga.
Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal
BEDELAU.COM --Ratusan orang terjaring dalam razia ge.








