Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Banner Pancasila Tuding Tim Seleksi Bawaslu Riau Tak Transparan, Peserta Ancam Gugat ke PTUN: Buka Nilai Tes!

PEKANBARU, BEDELAU,COM --Puluhan peserta seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau mengancam akan menggugat tim seleksi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru. Peserta seleksi menunjuk Ramzi Durin sebagai pengacara yang akan menggugat hasil seleksi calon anggota Bawaslu Riau tersebut.
Ramzi mengatakan, keadilan dan transparansi harus dilakukan tim seleksi (timsel) dalam setiap tahapan. Hal ini karena yang direkrut adalah penyenggara pemilu, lembaga yang notabene adalah pengawas penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
"Kinerja timsel perlu kita pertanyakan. Kita menilai timsel tidak transparan terhadap hasil seleksi," kata Ramzi yang juga merupakan salah satu peserta seleksi, Selasa (26/7/2022).
Ramzi menjelaskan, pihaknya menggugat hasil penetapan timsel melalui pengumuman tes tertulis dan tes psikologi bakal calon anggota Bawaslu Provinsi Riau dengan nomor: 33/Timsel-Riau/3-VII/2022. Berdasarkan pengumuman tersebut, timsel telah menetapkan 12 calon anggota Bawaslu Riau yang maju pada tahapan berikutnya. Sementara, kata Ramzi, hasil computer assisted test (CAT) tidak pernah diumumkan.
"Kita sudah dapat bocoran hasil CAT yang ditetapkan timsel tertanggal 23 Juli 2022. Dari bocoran itu, diketahui ada peserta yang nilai CAT-nya di bawah 20 dan dinyatakan lulus. Banyak peserta di atas nilai tersebut, tapi tidak masuk dalam 12 nama yang diumumkan," jelas Ramzi.
Adapun nama-nama ke 12 calon anggota Bawaslu Riau yang diumumkan oleh timsel, yakni Alnofrizal, Yasrif Yakub Tambusai, M.Hary Rubianto, Indra Khalid Nasution, Fitri Heriyanti, Elfendri, Nanang Wartono, Satrio Wicaksono, Hasan, Salmon Daliyoto, Jamaluddin, dan Amiruddin Sijaya.
"Kita menuntut agar hasil seleksi 12 nama ini dibatalkan. Atas dasar apa timsel memberi penilaian sehingga meloloskan yang nilainya jauh lebih rendah. Timsel saja tidak transparan. Ini membuat kami menduga bahwa pelaksanaan tes hanya akal-akalan pada kami sebagai peserta tes," ujar Ramzi.
Ramzi mengaku ada delapan orang calon anggota yang lolos ke seleksi selanjutnya, namun ia mengklaim nilainya lebih rendah daripada yang diperoleh Ramzi.
SabangMeraukeNews belum dapat mengkonfirmasi tim seleksi bawaslu riau terkait tudingan keras dan ancaman gugatan yang bakal diajukan oleh Ramzi dan kawan-kawan.
Sumber: sabangmerauke.com
Divonis 5,5 Tahun Penjara, Risnandar: Saya Mengaku Bersalah
BEDELAU.COM --Eks Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, .
Kakak Beradik Tewas di Galian C Pekanbaru, Pemilik Bedeng Batu Bata Jadi Tersangka
BEDELAU.COM --Polisi menetapkan pemilik bedeng batu .
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
BEDELAU.COM --Tim Resmob Satreskrim Polres Rokan Hil.
Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan
BEDELAU.COM --Polres Indragiri Hulu (Inhu) melakukan.
Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros
BEDELAU.COM --Warga Desa Indrapuri, Kecamatan Tapung.
Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang
BEDELAU.COM --Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda.