• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

FIA Unilak Taja Lokakarya Kurikulum MBKM Prof Dr Irfan Ridwan Maksum MSi

Redaksi

Sabtu, 13 Agustus 2022 21:58:52 WIB
Cetak
FIA Unilak Taja Lokakarya Kurikulum MBKM Prof Dr Irfan Ridwan Maksum MSi

PEKANBARU, BEDELAU.COM --Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) Pekanbaru, Sabtu (13/8) melaksanakan Lokakarya Kurikulum Program Studi Administrasi Negara. Kegiatan ini dalam rangka mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuan kegiatan ini memberikan gambaran dan pemahaman tentang kurikulum yang akan diterapkan. Demikian dikatakan Dekan FIA Unilak Alexsander Yandra SIP MSi, di saat kegiatan.  

“Kami menyusun kurikulum dengan perkembangan yang ada sesuai konsep MBKM. Kami melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah, membangun jaringan dan mengeksplornya. MBKM akan membantu mahasiswa memecahkan masalah dilapangan dan kritis terhadap persoalan saat ini,” kata Alexsander.

Rektor Unilak Junaidi SS MHum, mengingatkan agar tetap membaca pedoman, menjalankan basic basic utama kampus mrdeka. Kemudian memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti pendidikan di kampus lain. Rekognisi kemampuan mahasiswa, sebab sudah diberikan kebebasan dalam penerapan kurikulum.

“Juga Harus memikirkan kebutuhan industri, mahasiswa kedepan memiliki visi yang sama dan kadang berbeda dengan perkembangan zaman. Maka anak-anak muda saat ini ingin setelah tamat; bekerja, orientasi mereka tidak lagi pemerintah tapi juga swasta. Kita ingin lulusan nantinya masuk ke industri, ini menjadi tantangan kedepan, sehingga menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan, tidak lagi hanya masuk ke pemerintahan,” harap Junaidi.

Oleh karena itu, mahasiswa atau lulusan harus memiliki skill digital. Hari ini imbuhnya, sudah sewajarnya memiliki digital skill, di desa sudah menggunakan aplikasi, ini menjadi tantangan, karena ada desa yang sudah menerapkan sistem digital. Bagi mahasiswa setelah tamat, anggaplah 4 tahun, maka kurikulum saat ini harus bisa menjawab tantangan 4-5 tahun kedepan bahkan jauh lebih dari itu, ketika mereka kembali ke rumah, desa atau memasuki dunia baru.

“Harapannya, FIA Unilak juga bisa mendampingi desa dan kelurahan dalam proses digitalisasi. Sebab belum semua pemerintahan desa/ kelurahan menerapkan digitalisasi. Karena pasti khasnya prodi administrasi publik FIA akan berbeda dengan perguruan tinggi lainnya seperti UI dan UGM,” Junaidi menguraikan.

Peserta dari kegiatan lokakarya ini adalah dosen, mahasiswa, calon mahasiswa, alumni, unsur instansi pemerintah dan swasta, Kepala SMA. Sementara narasumber yang dihadirkan adalah Prof Dr Irfan Ridwan Maksum MSi. Menurutnya, kampus merdeka belajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan.

“Pasal 15 ayat 1, mengatakan mahasiswa memiliki kesempatan mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam program studi di luar program studi. Maksimal 20 SKS atau 1 semester di luar program studi. Maksimal 40 SKS atau 2 semester di luar perguruan tinggi,” ujar Prof Irfan.

Ditambahkan, guna penjaminan mutu perlu adanya dosen pendamping untuk kegiatan pembelajaran MBKM. Adanya payung kerjasama antara fakultas dengan mitra; institusi pendidikan, industri, perusahaan, pemda, sekolah dan lainnya yang dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran MBKM. (Rls)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:53:12 WIB

BEDELAU.COM --- Universitas Lancang Kuning Riau (Uni.

Pendidikan

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:51:42 WIB

BEDELAU.COM -- Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI .

Pendidikan

Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:14:49 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning (Unilak) R.

Pendidikan

Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:35:17 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 1.709 orang bersaing mempereb.

Pendidikan

Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:23:33 WIB

BEDELAU.COM --Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herma.

Pendidikan

Sebagai Bentuk Solidaritas, SMKN 1 Bandar Laksamana Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam

Selasa, 09 Desember 2025 - 10:00:00 WIB

BENGKALIS, BEDELAU.COM--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandar Laksama.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025
Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test
17 Desember 2025
Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit
17 Desember 2025
Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila
17 Desember 2025
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved