• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 725 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 854 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

Polri: Ada Beda Keterangan Ferdy Sambo dan Bharada E, Nanti Diuji Pengadilan

Redaksi

Selasa, 30 Agustus 2022 22:23:40 WIB
Cetak
Polri: Ada Beda Keterangan Ferdy Sambo dan Bharada E, Nanti Diuji Pengadilan

BEDELAU.COM --Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah selesai dilakukan. Dalam rekonstruksi itu, ada perbedaan keterangan antara Irjen Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer soal penembakan Yosua.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian awalnya ditanya soal apakah ada dua versi BAP terkait detik-detik penembakan Yosua sehingga menyebabkan adegan penembakan dilakukan dua kali.
 
"Bukan, bukan ada dua versi," ujar Andi Rian seusai rekonstruksi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
 
Dia mengatakan ada keterangan Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer yang tidak sesuai satu sama lain. Dia mengatakan pihaknya mempersilakan kedua pihak mempertahankan keterangan masing-masing lewat reka adegan.
 
"Menurut keterangan RE sama FS ada yang tidak sesuai, tapi kan silakan masing-masing kan mempertahankan nanti kita faktakan di pengadilan," ujarnya.
 
Andi Rian juga tak menjelaskan detail apakah Ferdy Sambo ikut menembak Yosua atau tidak. Dia mengatakan semua keterangan akan diuji di pengadilan.
 
"Masalah dia menembak atau tidak makanya saya katakan tadi masing-masing punya pendapat punya keterangan, nanti kita akan uji di pengadilan," ucap Andi Rian.
 
Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube Polri TV, Selasa (30/8). Bharada E, yang mengenakan baju tahanan oranye, tampak berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.
 
Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti, tampak menunduk dan seolah-olah memohon-mohon kepada Bharada E. Keterangan mengenai momen Brigadir J menunduk dan memohon-mohon juga disampaikan oleh pembawa acara Polri TV.
 
"Terlihat Bharada Eliezer seperti mengeluarkan senjata dari dalam saku celananya. Kemudian seperti mengarahkan senjata itu kepada korban Brigadir Yosua. Kemudian, korban Brigadir Yosua nampak seperti menunduk atau memohon kepada Bharada Eliezer," ujar pembawa acara Polri TV.
 
Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang tersebut. Tersangka lain, termasuk Sambo, tak terlihat.
 
Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Saat tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.
 
Selanjutnya, ada juga adegan yang melibatkan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo awalnya berdiri menghadap ke Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
 
Ferdy Sambo terlihat mengarahkan pistol ke Brigadir J. Sementara Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti, tampak mengangkat kedua tangannya seolah-olah memohon agar tidak ditembak.
"Dan bisa dilihat juga Brigadir J yang diperankan seperti meletakkan tangannya di depan dada dan seperti menghindari tembakan tersebut," ujar pembawa acara Polri TV.
 
Setelah itu, pemeran Brigadir J terbaring di lantai setelah adegan penembakan. Ferdy Sambo juga tampak mendekat dan memperagakan adegan lain di dekat jasad Brigadir J yang berada di lantai. Sambo pun memperagakan memegang bagian belakang tubuh Yosua. Kemudian Sambo menembak ke arah dinding yang menuju lantai 2 rumah.
 
Setelahnya Sambo memperagakan lagi menembak ke arah dinding lain. Pistol yang digunakan Sambo menembak ke dinding lalu diletakkan di samping jenazah Yosua.
 
Total, ada lima orang tersangka dalam kasus ini. Mereka ialah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.
 
 
Sumber: [detik.com]

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Divonis 5,5 Tahun Penjara, Risnandar: Saya Mengaku Bersalah

Kamis, 11 September 2025 - 19:56:28 WIB

BEDELAU.COM --Eks Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, .

Hukrim

Kakak Beradik Tewas di Galian C Pekanbaru, Pemilik Bedeng Batu Bata Jadi Tersangka

Kamis, 11 September 2025 - 19:40:02 WIB

BEDELAU.COM --Polisi menetapkan pemilik bedeng batu .

Hukrim

Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu

Rabu, 10 September 2025 - 17:05:20 WIB

BEDELAU.COM --Tim Resmob Satreskrim Polres Rokan Hil.

Hukrim

Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan

Selasa, 09 September 2025 - 17:55:06 WIB

BEDELAU.COM --Polres Indragiri Hulu (Inhu) melakukan.

Hukrim

Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros

Selasa, 09 September 2025 - 17:40:31 WIB

BEDELAU.COM --Warga Desa Indrapuri, Kecamatan Tapung.

Hukrim

Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang

Senin, 08 September 2025 - 15:39:04 WIB

BEDELAU.COM --Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bupati Buka Kegiatan Advokasi Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Aman Pangan
11 September 2025
Bupati Bengkalis Apresiasi Peran RRI Sebagai Media Pemersatu Bangsa
11 September 2025
Blokir Administrasi PWI Pusat Resmi Dibuka
11 September 2025
Remaja Perempuan Ditemukan Meninggal di Mess PT. KTSS Teluk Meranti Pelalawan
11 September 2025
Pemprov Riau Sudah Usulkan Penempatan PPPK Paruh Waktu ke Pusat
11 September 2025
Walikota Pekanbaru Perintahkan Razia Galian C Usai Dua Bocah Tenggelam
11 September 2025
Divonis 5,5 Tahun Penjara, Risnandar: Saya Mengaku Bersalah
11 September 2025
Dua Hari Hilang, Siswi SMA Ditemukan Pucat di Hutan Lanud RSN Pekanbaru
11 September 2025
Unilak Kembali Dipercaya Terima Mahasiswa PPG Tahap II – IV
11 September 2025
Pemko Pekanbaru Siap Cabut Izin D’Poin Jika Terbukti Langgar Aturan
11 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
  • 2 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 3 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 4 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 5 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 6 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 7 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved