• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

Alasan Sambo Tarik Lagi Uang 'Terima Kasih Sudah Jaga Ibu' Versi Bripka RR

Redaksi

Sabtu, 10 September 2022 17:28:26 WIB
Cetak
Alasan Sambo Tarik Lagi Uang 'Terima Kasih Sudah Jaga Ibu' Versi Bripka RR

BEDELAU.COM --Irjen Ferdy Sambo disebut sempat memberi uang ke Bripka Ricky Rizal atau RR setelah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak. Uang itu kemudian ditarik lagi oleh Sambo. Namun alasan sebenarnya Sambo memberi uang dan menariknya lagi itu masih menjadi teka-teki.

Sebagai informasi, Brigadir Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo, kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Yosua diduga ditembak Bharada Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.

Sebelum penembakan itu terjadi, Sambo diduga sempat menjanjikan akan memberi uang ke Eliezer, Ricky, dan Kuat Ma'ruf. Janji pemberian uang itu disebut disampaikan Sambo dan disaksikan juga oleh istrinya, Putri Candrawathi.

Sambo diduga menjanjikan Rp 1 miliar kepada Eliezer agar menembak Yosua. Sementara itu, Ricky dan Eliezer dijanjikan duit masing-masing Rp 500 juta.

Dugaan pemberian uang dari Sambo itu kembali mencuat setelah pengacara Bripka Ricky, Erman Umar, mengungkap pengakuan kliennya. Dia menyebut Ferdy Sambo sempat memberikan sejumlah uang ke Bripka Ricky dan Bharada Eliezer.

Erman tak menjelaskan detail berapa jumlah uang yang diberikan Sambo. Namun dia mengatakan uang itu diberikan oleh Ferdy Sambo dengan alasan Ricky sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

"Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa 'Ini ada uang' tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9/2022) malam.

Menurut Erman, pengakuan soal pemberian uang itu sudah masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka Ricky. Erman mengatakan uang tersebut diterima kliennya tiga hari setelah Brigadir Yosua tewas ditembak.

"Tiga hari. Mungkin setelah diperiksa-diperiksa itu ya. Karena itu setelah kejadian, bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian, pasti ada mens rea dong karena terima duit," ucap Erman.

Tapi belakangan, katanya, uang itu ditarik lagi oleh Sambo. Erman tak mengungkap detail apa alasan Sambo menarik lagi uang tersebut dari Ricky.

"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya.

Erman menyebut Ferdy Sambo tak mengakui pemberian uang itu. Dia juga menyebut ada hal yang berbeda saat rekonstruksi beberapa waktu lalu.

"Tapi disebut juga Pak Sambo kan nggak ngakui. Waktu rekonstruksi seingat saya agak beda," ujarnya.

Ricky kini telah menjadi salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Dia dijerat sebagai tersangka bersama Bharada Eliezer, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf.

 
 
Sumber: [detik.com]

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:21:53 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem.

Hukrim

Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:01:00 WIB

BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Wako Agung Nugroho Buka Dialog Terkait Polemik Uji Kelayakan Calon RT/RW
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini
20 Desember 2025
Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu
20 Desember 2025
Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru, Seorang Tewas dan Belasan Dirawat
20 Desember 2025
Mutasi Besar Polri Diakhir Tahun, Wakapolda hingga Kapolres di Riau Bergeser
20 Desember 2025
Pemulihan Ekosistem TNTN Diharapkan Jadi Rumah Nyaman Bagi Gajah dan Keragaman Hayati
20 Desember 2025
Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar, Asap Hitam Membubung dari Lantai 3
20 Desember 2025
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-17 : DPRD Yakin Kepulauan Meranti Akan Bangkit di Masa Depan
20 Desember 2025
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved