Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Belasan Kerbau Warga Mati Mendadak di Kampar
KAMPAR, BEDELAU.COM --Sejumlah kerbau di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kampar mati secara mendadak. Hewan ternak tersebut diduga terserang penyakit sapi ngorok.
Kejadian tersebut viral di sosial media Instagram. Video kematian kerbau secara mendadak tersebut diposting pemilik akun @seputarkampar.
Video tersebut juga menarik perhatian dengan ditonton lebih dari 11 ribu kali. Vidoe berdurasi beberapa detik juga disukai oleh 528 pengguna dan mendapat respon dari 34 orang.
Dalam video itu, terlihat seekor kerbau jantan berukaran besar tergeletak di atas rumput. Video itu juga menunjukkan beberapa ekor kerbau lainnya mati di dalam kubangan lumpur.
Di dalam lumpur hanya terlihat kepalanya saja, sedangkan bagian badan sudah terendam.
“Kabau mati karano ponyakik (kerbau mati karena penyakit, red),” kata pria dalam rekaman video tersebut.
“Banyak kabau mati, sayang piti e,” katanya lagi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertenakan Kampar, Drh Deyus Herman dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan kasus tersebut terjadi pada 18 September 2022 lalu.
“Ada sekitar 17 ekor kerbau di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang mati mendadak,” Senin (26/9).
Ia menambahkan, hewan ternak milik warga tersebut mati karena terserang Septicaemia Epizootica (SE) atau sapi ngorok.
“Kerbau itu mati karena penyakit SE atau sapi ngorok,” jelas Herman.
Herman menjelaskan, hewan ternak itu terkena penyakit sapi ngorok diduga karena tertular dari kerbau lainnya. Yang mana, sebelumnya penyakit serupa telah menyerang hewan ternak milik warga di Kecamatan 13 Koto Kampar.
“Kami sudah telusuri kapan muculnya (sapi ngorok di Desa Kuapan). Ini terjadi diduga ada pedagang dari 13 Koto Kampar memasukkan (menjual) ternaknya ke sini,” katanya
“Itu diduga salah satu penyebab terjadinya sapi ngorok tersebut,” sambung Herman.
Sumber: riauaktual.com
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ten.
Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak men.








