• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Dunia

Ini Fakta-fakta Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 153 Orang

Redaksi

Ahad, 30 Oktober 2022 23:18:56 WIB
Cetak
Ini Fakta-fakta Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 153 Orang

BEDELAU.COM --Kabar duka tengah menyelimuti negeri gingseng, Korea Selatan, tepatnya di Itaewon. Pada Sabtu (29/10/2022) malam, 153 warga dikabarkan meninggal dunia ketika ikut merayakan malam Halloween. Kematian mengenaskan tersebut terjadi karena antusias yang tinggi dari para warga setelah tiga tahun ditiadakan pesta tersebut akibat pandemi COVID-19.

Hingga pada malam puncak sekitar pukul 22.20 waktu setempat, suasana semakin tidak terkendali mengingat para warga kian ramai berdatangan dan berkumpul di satu jalan sempit yang menanjak. Kemudian, beberapa orang yang berada di bagian atas jalan terjatuh dan lantas menimpa orang-orang di bawahnya. Akibatnya, banyak warga yang terinjak-injak dan tertindih lantaran panik.

Puluhan orang tidak sadarkan diri di tempat tersebut karena henti jantung. Dengan tanggap, petugas keamanan dan dibantu pula oleh beberapa warga lainnya untuk melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sebagai penanganan pertama.

Dikutip dari surat kabar Hankyoreh yang berbasis di Seoul, berdasarkan keterangan seorang korban yang selamat, bermarga Kim, selama terjebak selama satu setengah jam di antara kerumunan, ia mendengar orang-orang menjerit "Tolong Saya!" dan lainnya pasrah dengan kondisi sesak napas.

Sebuah laporan lain dari seorang pengunjung Itaewon bernama Hwang Min-hyeok melalui saluran berita YTN mengungkapkan ia sangat kaget melihat dengan sekumpulan mayat di dekat hotel. Selain itu, ia membeberkan bahwa para petugas darurat pada awalnya kelelahan mengobati para korban yang terluka di jalanan sehingga harus dibantu oleh pejalan kaki.

Dua WNI Terdampak Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) di Seoul melaporkan setidaknya ada dua warga negara Indonesia (WNI) terluka imbas tragedi malam Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) waktu setempat.

"Berdasarkan koordinasi KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaan Halloween di Itaewon," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.

Judha mengungkapkan, kedua WNI itu kini sudah dalam keadaan sehat. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kini telah dipulangkan. Kendati demikian, tidak dijelaskan identitas dan luka ringan seperti apa yang dialami kedua WNI itu.

Di sisi lain, pihak KBRI di Seoul juga memastikan bahwa tak ada korban tewas dari WNI di Itaewon.

"Terdapat informasi dua orang WNA yang menjadi korban (meninggal), namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," demikian pernyataan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel, Gandi Silistiyanto.

Mengapa Banyak Peristiwa Kematian saat Kerumunan Terjadi?

Kejadian tragis akibat kerumunan bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Tanah Air ditimpa hal yang serupa di Stadion Kanjuruhan. Lantas, mengapa kerumunan bisa menakutkan itu hingga menimbulkan kematian?

Salah satu penyebab banyaknya kasus kematian di kerumunan adalah kehabisan oksigen sehingga aliran darah jadi terhambat ke otak. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh profesor dari University of Suffolk di Inggris.

"Dibutuhkan 30 detik sebelum Anda kehilangan kesadaran, dan sekitar enam menit, sebelum mengalami asfiksia kompresif atau restriktif. Itu umumnya penyebab kematian yang dikaitkan - tubuh tidak hancur, tetapi mati lemas," ungkapnya.

Selain itu, rasa panik yang mengelilingi suasana tersebut membuat seseorang sulit bernapas dan akhirnya jatuh ke tanah. Akibatnya, tidak akan ada ruang bagi mereka untuk bangun dan menyelamatkan diri.

Apa Itu Henti Jantung?

Di luar kasus tersebut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Siloam, dr Vito Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, beberapa waktu lalu menjelaskan perbedaan serangan dengan henti jantung.

Henti jantung adalah kondisi organ jantung yang tak mampu memompa secara efektif untuk mengalirkan darah ke pembuluh darah sistem tubuh, biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Bisa disebabkan karena serangan jantung, infeksi berat atau radang berat atau hal lainnya. Misalnya gangguan irama jantung fatal," ucapnya beberapa waktu lalu.

Adapun tanda-tanda seseorang mengalami henti jantung, seperti tiba-tiba pingsan atau tak sadarkan diri. Karenanya, dr Vito menyebut jika seseorang mengalami henti jantung penting untuk segera melakukan resusitasi jantung atau CPR sebagai pertolongan pertama.

 

 

Sumber: detik.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Dunia

Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Soroti Tegas-Gebrak Meja

Rabu, 24 September 2025 - 21:03:03 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden Amerika Serikat (AS) Donald .

Dunia

Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:09:41 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.

Dunia

Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h

Selasa, 08 Juli 2025 - 13:44:30 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.

Dunia

15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:20:34 WIB

BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.

Dunia

Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter

Senin, 03 Februari 2025 - 22:34:36 WIB

BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .

Dunia

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:50:37 WIB

BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved