• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 595 Kali
Gugatan Warga Terzalimi di Pasar Sarinah-Rimbo Bujang, Ini Kesimpulan Penggugat
Dibaca : 611 Kali
Bankriaukepri Bengkalis Peringkat III Anugerah CSR Award 2022
Dibaca : 609 Kali
Ini Dia Susunan Pengurus DPC PERADI RBA yang Dilantik Luhut MP Pangaribuan
Dibaca : 1e3 Kali
Pengurus DPC PERADI RBA Pekanbaru Periode 2022-2026 Resmi Dilantik
Dibaca : 969 Kali

  • Home
  • Dunia

Ini Fakta-fakta Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 153 Orang

Redaksi

Ahad, 30 Oktober 2022 23:18:56 WIB
Cetak
Ini Fakta-fakta Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 153 Orang

BEDELAU.COM --Kabar duka tengah menyelimuti negeri gingseng, Korea Selatan, tepatnya di Itaewon. Pada Sabtu (29/10/2022) malam, 153 warga dikabarkan meninggal dunia ketika ikut merayakan malam Halloween. Kematian mengenaskan tersebut terjadi karena antusias yang tinggi dari para warga setelah tiga tahun ditiadakan pesta tersebut akibat pandemi COVID-19.

Hingga pada malam puncak sekitar pukul 22.20 waktu setempat, suasana semakin tidak terkendali mengingat para warga kian ramai berdatangan dan berkumpul di satu jalan sempit yang menanjak. Kemudian, beberapa orang yang berada di bagian atas jalan terjatuh dan lantas menimpa orang-orang di bawahnya. Akibatnya, banyak warga yang terinjak-injak dan tertindih lantaran panik.

Puluhan orang tidak sadarkan diri di tempat tersebut karena henti jantung. Dengan tanggap, petugas keamanan dan dibantu pula oleh beberapa warga lainnya untuk melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sebagai penanganan pertama.

Dikutip dari surat kabar Hankyoreh yang berbasis di Seoul, berdasarkan keterangan seorang korban yang selamat, bermarga Kim, selama terjebak selama satu setengah jam di antara kerumunan, ia mendengar orang-orang menjerit "Tolong Saya!" dan lainnya pasrah dengan kondisi sesak napas.

Sebuah laporan lain dari seorang pengunjung Itaewon bernama Hwang Min-hyeok melalui saluran berita YTN mengungkapkan ia sangat kaget melihat dengan sekumpulan mayat di dekat hotel. Selain itu, ia membeberkan bahwa para petugas darurat pada awalnya kelelahan mengobati para korban yang terluka di jalanan sehingga harus dibantu oleh pejalan kaki.

Dua WNI Terdampak Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) di Seoul melaporkan setidaknya ada dua warga negara Indonesia (WNI) terluka imbas tragedi malam Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) waktu setempat.

"Berdasarkan koordinasi KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaan Halloween di Itaewon," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.

Judha mengungkapkan, kedua WNI itu kini sudah dalam keadaan sehat. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kini telah dipulangkan. Kendati demikian, tidak dijelaskan identitas dan luka ringan seperti apa yang dialami kedua WNI itu.

Di sisi lain, pihak KBRI di Seoul juga memastikan bahwa tak ada korban tewas dari WNI di Itaewon.

"Terdapat informasi dua orang WNA yang menjadi korban (meninggal), namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," demikian pernyataan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel, Gandi Silistiyanto.

Mengapa Banyak Peristiwa Kematian saat Kerumunan Terjadi?

Kejadian tragis akibat kerumunan bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Tanah Air ditimpa hal yang serupa di Stadion Kanjuruhan. Lantas, mengapa kerumunan bisa menakutkan itu hingga menimbulkan kematian?

Salah satu penyebab banyaknya kasus kematian di kerumunan adalah kehabisan oksigen sehingga aliran darah jadi terhambat ke otak. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh profesor dari University of Suffolk di Inggris.

"Dibutuhkan 30 detik sebelum Anda kehilangan kesadaran, dan sekitar enam menit, sebelum mengalami asfiksia kompresif atau restriktif. Itu umumnya penyebab kematian yang dikaitkan - tubuh tidak hancur, tetapi mati lemas," ungkapnya.

Selain itu, rasa panik yang mengelilingi suasana tersebut membuat seseorang sulit bernapas dan akhirnya jatuh ke tanah. Akibatnya, tidak akan ada ruang bagi mereka untuk bangun dan menyelamatkan diri.

Apa Itu Henti Jantung?

Di luar kasus tersebut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Siloam, dr Vito Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, beberapa waktu lalu menjelaskan perbedaan serangan dengan henti jantung.

Henti jantung adalah kondisi organ jantung yang tak mampu memompa secara efektif untuk mengalirkan darah ke pembuluh darah sistem tubuh, biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Bisa disebabkan karena serangan jantung, infeksi berat atau radang berat atau hal lainnya. Misalnya gangguan irama jantung fatal," ucapnya beberapa waktu lalu.

Adapun tanda-tanda seseorang mengalami henti jantung, seperti tiba-tiba pingsan atau tak sadarkan diri. Karenanya, dr Vito menyebut jika seseorang mengalami henti jantung penting untuk segera melakukan resusitasi jantung atau CPR sebagai pertolongan pertama.

 

 

Sumber: detik.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Dunia

Berawal dari Satu Akun Twitter, Demo Rusuh di China Menggema ke Seluruh Dunia

Selasa, 06 Desember 2022 - 19:09:49 WIB

BEDELAU.COM --Ketika demo besar terjadi di China bula.

Dunia

Jokowi Teleponan dengan Putin, Ini yang Dibahas

Kamis, 03 November 2022 - 20:32:13 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincan.

Dunia

Timnas Putri Raih Perunggu di Kejuaraan Sepak Takraw World Championship

Ahad, 31 Juli 2022 - 17:53:38 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Perjuangan atlet Sepak Ta.

Dunia

Kronologi Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Kondisinya Masih Tak Sadarkan Diri

Jumat, 08 Juli 2022 - 13:22:12 WIB

BEDELAU.COM --Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dilap.

Dunia

Putin Tawarkan Bangun Transportasi IKN Nusantara, Sodorkan Russian Railways

Jumat, 01 Juli 2022 - 21:53:53 WIB

BEDELAU.COM --Dalam pembicaraannya bersama Presiden R.

Dunia

Usai Bertemu Jokowi, Putin Nyatakan Siap Penuhi Permintaan Pupuk Negara Sahabat, Termasuk Indonesia

Jumat, 01 Juli 2022 - 21:50:43 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Rusia Vladimir Putin mengataka.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Hadiri Istigasah dan Doa Bersama di Mapolres, Bupati : Semoga Meranti Jauh dari Bencana
22 Maret 2023
Doa Bersama Sambut Ramadan, Bupati Ingatkan Warga Jaga Kesehatan
21 Maret 2023
Polisi Bakal Tertibkan Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru selama Ramadan
21 Maret 2023
Perppu Cipta Kerja Resmi Disahkan Jadi Undang-undang
21 Maret 2023
Insentif Mobil Listrik Diundur Jadi 1 April 2023
21 Maret 2023
Bantuan Beasiswa Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar Ribuan Mahasiswa
21 Maret 2023
Birahi Pria di Inhu Memuncak, Kakak Ipar Dibunuh Setelah Tolak Berhubungan Badan
21 Maret 2023
Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di Pondok Pesantren di Kabupaten Kepulauan Meranti
21 Maret 2023
Coffee Morning Bersama Unsur Forkopimda, Bupati Meranti Harap Diberi MasukanĀ 
21 Maret 2023
Bupati Adil Apresiasi Kinerja Polres Meranti
21 Maret 2023

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Oknum Dosen Akui Dirinya Tarik Uang dari CV. Mitra Usaha
  • 2 Dosen di Politeknik Negeri Bengkalis Terutang Pajak dan Fee Perusahaan
  • 3 Jalan Poros Sekodi-Kelemantan Kini Jadi Urat Nadi Ekonomi
  • 4 Kuatkan Struktur Partai, DPD Nasdem Terus Memasang Pamplet DPRT Kelurahan/Desa Se-kabupaten Kepulauan Meranti
  • 5 Dualisme Alumni Cendana Football Club Pasca Petisi Online
  • 6 Kasmarni : Segera Wujudkan Cita-Cita Membangun Desa
  • 7 Pedagang Pasar Sarinah Rimbo Bujang Menang Tingkat Banding Lawan Bupati Tebo

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved