Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 221 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 391 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 250 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 572 Kali
BIN Tegaskan Tak Pernah Beri Info ke Pengacara Yosua Kamaruddin Simanjuntak
BEDELAU.COM --Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan tak pernah memberi informasi intelijen kepada sembarang pihak. Menurut BIN, info intelijen hanya disampaikan ke Presiden.
"Info intelijen BIN hanya ditujukan kepada single client yakni Presiden. Sehingga tidak benar adanya berita yang menyatakan bahwa BIN memberikan info kepada Kamaruddin sebagaimana dilansir di persidangan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak," kata Jubir BIN, Wawan Hari Purwanto, kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Dia mengatakan BIN merupakan intelijen negara dan tak pernah bekerja untuk kepentingan lain. Dia juga menyebut BIN tidak pernah mengintervensi masalah hukum.
"BIN adalah intelijen negara bukan untuk kepentingan yang lain. BIN tidak intervensi dalam masalah yudikatif. Apa yang terjadi di persidangan adalah mutlak wilayah yudikatif. Itu menjadi kewenangan hakim untuk memutus, jaksa untuk menuntut dan pengacara untuk membela kliennya. BIN sama sekali tidak ikut campur," ujar Wawan.
Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, sebelumnya mengklaim dirinya melakukan investigasi mandiri usai mendapat kuasa dari keluarga Yosua. Dia mengaku mendapat informasi ada pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sehari sebelum Yosua ditembak.
"Ada mereka di malam hari menginap di sana sehari sebelumnya ada pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya," ujar Kamaruddin saat bersaksi di PN Jaksel, Selasa (25/10).
Kamaruddin mengaku informasi itu bersifat rahasia. Dia juga tidak mengungkap siapa sumber yang memberi informasi itu. Menurut informasinya, pertengkaran antara Sambo dan Putri terjadi karena wanita lain. Kamaruddin mengatakan Yosua diduga memberi informasi tentang wanita itu ke Putri.
"Apakah spesifik pertengkaran karena apa?" tanya hakim.
"Karena wanita. Kaitannya adalah diduga almarhum sebagai pemberi informasi ke Bu Putri Candrawathi, bahwa si bapak ada wanitanya. Yang kami dapat sudah pisah rumah Ibu PC di Saguling dan bapak di Bangka," jawab Kamaruddin.
Selain itu, Kamaruddin mengaku mendapat informasi tentang judi online. Namun, dia tidak mau membongkar kasus itu.
Ada lagi informasi berupa judi online tapi tidak mau dibongkar karena masih aktif di instansi mereka. Sifatnya informasi intelijen, makanya kami investigasi. Dan mengandung kebenaran," katanya.
Hasil investigasi yang dia klaim ini juga tidak bisa diserahkan ke jaksa untuk dijadikan bukti tambahan karena sumber informasinya meminta dirahasiakan.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penetapan KPU Berlangsung Besok, Jokowi Siapkan Proses Transisi Presiden Baru
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapk.
Kemensos Bakal Buka Lowongan ASN 40.839 Formasi
BEDELAU.COM --Kementerian Sosial (Kemensos) membuka .
Pemberlakuan One Way Padang-Bukittinggi Melewati Jalan Lintas Sicincin-Malalak Macet Total
BEDELAU.COM --Pemberlakuan one way Padang-Bukittingg.
Ini Saran Dokter Biar Nggak Tumbang di Jalan Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2024
BEDELAU.COM --Perjalanan jauh di tengah arus balik l.
Puncak Arus Balik Diprediksi 14-15 April, Polri Minta Masyarakat Atur Jadwal
BEDELAU.COM --Korlantas Polri memprediksi arus balik.
Banjir Lahar Dingin di Sumbar Sapu 38,5 Hektare Lahan Padi
BEDELAU.COM --Sekitar 38,5 hektare lahan padi yang d.
TULIS KOMENTAR +INDEKS