• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 854 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 982 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Meranti

Waspada! Penipuan Pura-pura Kenal Via Telepon masih Mengintai, seperti Cerita Warga Meranti Ini

Redaksi

Sabtu, 26 November 2022 21:39:53 WIB
Cetak
Waspada! Penipuan Pura-pura Kenal Via Telepon masih Mengintai, seperti Cerita Warga Meranti Ini
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH.

MERANTI,BEDELAU.COM - Upaya penipuan via telepon masih terus dilancarkan oknum tak bertanggung jawab. Agar tak menjadi korban, warga diingatkan agar lebih hati-hati dalam menerima panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

Seperti yang dialami salah seorang warga Selatpanjang Timur, Safri. Katanya dia baru saja mendapat panggilan telepon dari nomor yang belum tersimpan diponselnya. Saat itu, penelepon berlagak sebagai temannya.

"Karena ada panggilan masuk (nomor saja tanpa nama, red), otomatis saya terima. Saat itu, saya bertanya ini siapa, penelepon tak langsung menjawab," kata Safri  Sabtu (26/11/2022).

Dilanjutkan Safri, meski tak menjawab, si penelepon memberi kisi-kisi agar dirinya menebak. Si penelepon melanjutkan kata-kata dengan menyebut dirinya adalah teman dari Polres.

"Mendengar ini dari Polres, saya mulai berfikir dan menerka. Saya seketika mengingat, siapa yang pernah berkomunikasi dan memiliki suara yang sama dengan si penelepon," ujar Safri.

"Waktu itu, saya menyebut nama salah satu anggota Polri yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti. Si penepon pun langsung meng-iya-kan, saya pun minta maaf karena belum menyimpan nomornya di ponsel," tambah Safri.

Oleh si penelepon, Safri diminta menghapus nomor lama anggota Polri di Polres Kepulauan Meranti yang sebelumnya sudah pernah disimpan, dan menggantikannya dengan nomor yang baru. Si penelepon mengatakan bahwa nomor yang digunakan untuk menghubungi itu merupakan nomor pribadinya.

"Setelah dia menjelaskan, saya bertanya perihal keperluannya menelepon. Saat itu si penelepon mengatakan sedang ada lelang kendaraan murah," cerita Safri.

Mendengar jawaban ada lelang kendaraan murah, Safri mengaku langsung memberikan alasan sedang sibuk dan akan kembali menghubungi setelahnya.

"Dia bilang ada lelang kendaraan murah, langsung saya sadar, ini upaya penipuan. Sebab, sekitar tahun 2014 atau 2015, saya pernah juga mendapat tawaran serupa. Malah sampai dikirimnya brosur kendaraan yang akan dilelang. Tapi ketika saya pastikan ke orang yang dicatut namanya, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak tahu, jelas itu penipuan," kata Safri lagi.

Masih menurut Safri, setelah beberapa jam pasca menerima panggilan, si penelepon kembali menghubungi. Karena sudah tahu modus operandinya, Safri mengaku tetap menerima panggilan itu namun memberikan pertanyaan singkat yang membuat si penelepon tak bisa menjawab.

"Saya terima panggilannya, saya tanya ini siapa, ini teman polisi tadi jawabnya. Saya tanya, iya siapa namanya, dia malah menutup panggilan. Mungkin dia lupa nama yang pernah saya sebut, takut modusnya ketahuan makanya dia kabur," ujar Safri.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH mengatakan, saat ini memang banyak modus penipuan menggunakan ponsel. Agar tak menjadi korban penipuan, warga diimbau supaya lebih berhati-hati ketika menerima panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

"Banyak modus penipuan via telepon. Terkadang calon korban disebut sebagai pemenang undian, atau ada pihak keluarga yang ditangkap bawa Narkoba lalu diminta uang damai supaya tak diproses hukum, atau ada lelang kendaraan murah, itu perlu hati-hati," kata Andi Yul menjawab.

Disarankan Andi Yul, jika menerima panggilan dari nomor tak dikenal, dan arah pembicaraan sudah tidak jelas, lebih baik diakhiri saja. Setelah itu, cobalah mengklarifikasi atau mencari tahu informasi ke pihak bersangkutan yang dicatut mamanya.

"Intinya tetap waspada. Kalau si penelepon menyuruh kita menebak namanya, jangan pernah disebutkan, sebab itu modusnya untuk melancarkan aksi. Sudah betul itu, ketika menerima panggilan, kita tanya, siapa namanya, dimana tugasnya, biar kan dia sampai menjawab. Kebanyakan, penipu langsung kabur karena takut ketahuan dia berniat jahat," saran Andi Yul.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Waduh! Arena Pacu Jalur Tepian Narosa yang Digasak Pelaku PETI

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:57:43 WIB

BEDELAU.COM – Aktivitas penambang.

Hukrim

Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:42:41 WIB

BEDELAU.COM --- Setelah divonis 17 tahun penjara dalam kasus peredaran narkotika.

Hukrim

Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:37:11 WIB

BEDELAU.COM --Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir .

Hukrim

Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:31:04 WIB

BEDELAU.COM --- Kejaksaan Republik .

Hukrim

Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:15:54 WIB

BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.

Hukrim

Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:08:39 WIB

BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ketua DPRD Khalid Ali dan 3 Orang Camat Hadir di Pembukaan STQ Ke-XII Kelurahan Teluk Belitung
27 Oktober 2025
Buka User Education Maba 2025, Wakil Rektor I Unilak Dorong Mahasiswa Rajin ke Perpustakaan
26 Oktober 2025
COMING SOON PEKAN RAYA BIOLOGI 2026 “SERIBU AKSI, SEJUTA PRESTASI”
26 Oktober 2025
Waduh! Arena Pacu Jalur Tepian Narosa yang Digasak Pelaku PETI
26 Oktober 2025
Didukung Wako Pekanbaru Agung Nugroho, Fadiksi Unilak Seleksi Calon Penerima Beasiswa PAUD
26 Oktober 2025
Sekeluarga Mengemis, Ayah Ibu dan Dua Anak di Pekanbaru Diamankan Dinas Sosial
26 Oktober 2025
Motor Tabrak Mobil Box Indomaret di Pekanbaru, Satu Orang Terluka
26 Oktober 2025
Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU
26 Oktober 2025
Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis
26 Oktober 2025
Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online
26 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Kurir 31,8 Kg Sabu di Dumai Terancam Hukuman Mati, Mengaku Terjerat Utang

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved