• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 713 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 839 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Meranti

Waspada! Penipuan Pura-pura Kenal Via Telepon masih Mengintai, seperti Cerita Warga Meranti Ini

Redaksi

Sabtu, 26 November 2022 21:39:53 WIB
Cetak
Waspada! Penipuan Pura-pura Kenal Via Telepon masih Mengintai, seperti Cerita Warga Meranti Ini
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH.

MERANTI,BEDELAU.COM - Upaya penipuan via telepon masih terus dilancarkan oknum tak bertanggung jawab. Agar tak menjadi korban, warga diingatkan agar lebih hati-hati dalam menerima panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

Seperti yang dialami salah seorang warga Selatpanjang Timur, Safri. Katanya dia baru saja mendapat panggilan telepon dari nomor yang belum tersimpan diponselnya. Saat itu, penelepon berlagak sebagai temannya.

"Karena ada panggilan masuk (nomor saja tanpa nama, red), otomatis saya terima. Saat itu, saya bertanya ini siapa, penelepon tak langsung menjawab," kata Safri  Sabtu (26/11/2022).

Dilanjutkan Safri, meski tak menjawab, si penelepon memberi kisi-kisi agar dirinya menebak. Si penelepon melanjutkan kata-kata dengan menyebut dirinya adalah teman dari Polres.

"Mendengar ini dari Polres, saya mulai berfikir dan menerka. Saya seketika mengingat, siapa yang pernah berkomunikasi dan memiliki suara yang sama dengan si penelepon," ujar Safri.

"Waktu itu, saya menyebut nama salah satu anggota Polri yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti. Si penepon pun langsung meng-iya-kan, saya pun minta maaf karena belum menyimpan nomornya di ponsel," tambah Safri.

Oleh si penelepon, Safri diminta menghapus nomor lama anggota Polri di Polres Kepulauan Meranti yang sebelumnya sudah pernah disimpan, dan menggantikannya dengan nomor yang baru. Si penelepon mengatakan bahwa nomor yang digunakan untuk menghubungi itu merupakan nomor pribadinya.

"Setelah dia menjelaskan, saya bertanya perihal keperluannya menelepon. Saat itu si penelepon mengatakan sedang ada lelang kendaraan murah," cerita Safri.

Mendengar jawaban ada lelang kendaraan murah, Safri mengaku langsung memberikan alasan sedang sibuk dan akan kembali menghubungi setelahnya.

"Dia bilang ada lelang kendaraan murah, langsung saya sadar, ini upaya penipuan. Sebab, sekitar tahun 2014 atau 2015, saya pernah juga mendapat tawaran serupa. Malah sampai dikirimnya brosur kendaraan yang akan dilelang. Tapi ketika saya pastikan ke orang yang dicatut namanya, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak tahu, jelas itu penipuan," kata Safri lagi.

Masih menurut Safri, setelah beberapa jam pasca menerima panggilan, si penelepon kembali menghubungi. Karena sudah tahu modus operandinya, Safri mengaku tetap menerima panggilan itu namun memberikan pertanyaan singkat yang membuat si penelepon tak bisa menjawab.

"Saya terima panggilannya, saya tanya ini siapa, ini teman polisi tadi jawabnya. Saya tanya, iya siapa namanya, dia malah menutup panggilan. Mungkin dia lupa nama yang pernah saya sebut, takut modusnya ketahuan makanya dia kabur," ujar Safri.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH mengatakan, saat ini memang banyak modus penipuan menggunakan ponsel. Agar tak menjadi korban penipuan, warga diimbau supaya lebih berhati-hati ketika menerima panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

"Banyak modus penipuan via telepon. Terkadang calon korban disebut sebagai pemenang undian, atau ada pihak keluarga yang ditangkap bawa Narkoba lalu diminta uang damai supaya tak diproses hukum, atau ada lelang kendaraan murah, itu perlu hati-hati," kata Andi Yul menjawab.

Disarankan Andi Yul, jika menerima panggilan dari nomor tak dikenal, dan arah pembicaraan sudah tidak jelas, lebih baik diakhiri saja. Setelah itu, cobalah mengklarifikasi atau mencari tahu informasi ke pihak bersangkutan yang dicatut mamanya.

"Intinya tetap waspada. Kalau si penelepon menyuruh kita menebak namanya, jangan pernah disebutkan, sebab itu modusnya untuk melancarkan aksi. Sudah betul itu, ketika menerima panggilan, kita tanya, siapa namanya, dimana tugasnya, biar kan dia sampai menjawab. Kebanyakan, penipu langsung kabur karena takut ketahuan dia berniat jahat," saran Andi Yul.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan

Selasa, 09 September 2025 - 17:55:06 WIB

BEDELAU.COM --Polres Indragiri Hulu (Inhu) melakukan.

Hukrim

Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros

Selasa, 09 September 2025 - 17:40:31 WIB

BEDELAU.COM --Warga Desa Indrapuri, Kecamatan Tapung.

Hukrim

Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang

Senin, 08 September 2025 - 15:39:04 WIB

BEDELAU.COM --Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda.

Hukrim

Hebohkan Warga Bengkalis, Identitas Jasad Pria Tergantung di Pohon Karet Terungkap

Senin, 08 September 2025 - 15:28:12 WIB

BEDELAU.COM --- Identitas pria yang.

Hukrim

Pesta Pacu Jalur Usai, 55 Takut Penambangan Emas Ilegal Muncul Lagi di Sungai Kuantan

Sabtu, 06 September 2025 - 20:51:47 WIB

BEDELAU.COM --Tim gabungan Polres Kuantan Singingi (.

Hukrim

Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi

Sabtu, 06 September 2025 - 17:29:09 WIB

BEDELAU.COM --Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
09 September 2025
Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan
09 September 2025
Pemko Pekanbaru Tertibkan THM, Wawako : Tak Ada Toleransi untuk Kemaksiatan
09 September 2025
Adik Kakak di Pekanbaru Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
09 September 2025
Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros
09 September 2025
Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau
09 September 2025
Mahasiswa Pascasarjana Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
08 September 2025
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
08 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 5 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 6 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 7 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved