• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Meranti

Waspada! Penipuan Pura-pura Kenal Via Telepon masih Mengintai, seperti Cerita Warga Meranti Ini

Redaksi

Sabtu, 26 November 2022 21:39:53 WIB
Cetak
Waspada! Penipuan Pura-pura Kenal Via Telepon masih Mengintai, seperti Cerita Warga Meranti Ini
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH.

MERANTI,BEDELAU.COM - Upaya penipuan via telepon masih terus dilancarkan oknum tak bertanggung jawab. Agar tak menjadi korban, warga diingatkan agar lebih hati-hati dalam menerima panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

Seperti yang dialami salah seorang warga Selatpanjang Timur, Safri. Katanya dia baru saja mendapat panggilan telepon dari nomor yang belum tersimpan diponselnya. Saat itu, penelepon berlagak sebagai temannya.

"Karena ada panggilan masuk (nomor saja tanpa nama, red), otomatis saya terima. Saat itu, saya bertanya ini siapa, penelepon tak langsung menjawab," kata Safri  Sabtu (26/11/2022).

Dilanjutkan Safri, meski tak menjawab, si penelepon memberi kisi-kisi agar dirinya menebak. Si penelepon melanjutkan kata-kata dengan menyebut dirinya adalah teman dari Polres.

"Mendengar ini dari Polres, saya mulai berfikir dan menerka. Saya seketika mengingat, siapa yang pernah berkomunikasi dan memiliki suara yang sama dengan si penelepon," ujar Safri.

"Waktu itu, saya menyebut nama salah satu anggota Polri yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti. Si penepon pun langsung meng-iya-kan, saya pun minta maaf karena belum menyimpan nomornya di ponsel," tambah Safri.

Oleh si penelepon, Safri diminta menghapus nomor lama anggota Polri di Polres Kepulauan Meranti yang sebelumnya sudah pernah disimpan, dan menggantikannya dengan nomor yang baru. Si penelepon mengatakan bahwa nomor yang digunakan untuk menghubungi itu merupakan nomor pribadinya.

"Setelah dia menjelaskan, saya bertanya perihal keperluannya menelepon. Saat itu si penelepon mengatakan sedang ada lelang kendaraan murah," cerita Safri.

Mendengar jawaban ada lelang kendaraan murah, Safri mengaku langsung memberikan alasan sedang sibuk dan akan kembali menghubungi setelahnya.

"Dia bilang ada lelang kendaraan murah, langsung saya sadar, ini upaya penipuan. Sebab, sekitar tahun 2014 atau 2015, saya pernah juga mendapat tawaran serupa. Malah sampai dikirimnya brosur kendaraan yang akan dilelang. Tapi ketika saya pastikan ke orang yang dicatut namanya, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak tahu, jelas itu penipuan," kata Safri lagi.

Masih menurut Safri, setelah beberapa jam pasca menerima panggilan, si penelepon kembali menghubungi. Karena sudah tahu modus operandinya, Safri mengaku tetap menerima panggilan itu namun memberikan pertanyaan singkat yang membuat si penelepon tak bisa menjawab.

"Saya terima panggilannya, saya tanya ini siapa, ini teman polisi tadi jawabnya. Saya tanya, iya siapa namanya, dia malah menutup panggilan. Mungkin dia lupa nama yang pernah saya sebut, takut modusnya ketahuan makanya dia kabur," ujar Safri.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH mengatakan, saat ini memang banyak modus penipuan menggunakan ponsel. Agar tak menjadi korban penipuan, warga diimbau supaya lebih berhati-hati ketika menerima panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

"Banyak modus penipuan via telepon. Terkadang calon korban disebut sebagai pemenang undian, atau ada pihak keluarga yang ditangkap bawa Narkoba lalu diminta uang damai supaya tak diproses hukum, atau ada lelang kendaraan murah, itu perlu hati-hati," kata Andi Yul menjawab.

Disarankan Andi Yul, jika menerima panggilan dari nomor tak dikenal, dan arah pembicaraan sudah tidak jelas, lebih baik diakhiri saja. Setelah itu, cobalah mengklarifikasi atau mencari tahu informasi ke pihak bersangkutan yang dicatut mamanya.

"Intinya tetap waspada. Kalau si penelepon menyuruh kita menebak namanya, jangan pernah disebutkan, sebab itu modusnya untuk melancarkan aksi. Sudah betul itu, ketika menerima panggilan, kita tanya, siapa namanya, dimana tugasnya, biar kan dia sampai menjawab. Kebanyakan, penipu langsung kabur karena takut ketahuan dia berniat jahat," saran Andi Yul.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:22:33 WIB

BEDELAU.COM --- Kembali viral di media sosial, fasil.

Hukrim

Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:11:51 WIB

BEDELAU.COM --Seorang pria berinisial SY alias Ipul .

Hukrim

Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:19:15 WIB

BEDELAU.COM --Tim penyidik Seksi Tindak Pidana Khusu.

Hukrim

Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:10:05 WIB

BEDELAU.COM --Polres Bengkalis mengungkap kasus pemb.

Hukrim

Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:07:58 WIB

BEDELAU.COM --Satreskrim Polres Kampar bergerak cepa.

Hukrim

Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:51:37 WIB

BEDELAU.COM --Seorang kakek di Pematang Reba, Kecama.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025
Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket: Kisah Sukses Komunitas UMKM Pucuk Rebung Binaan PHR
13 Desember 2025
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
13 Desember 2025
Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka
13 Desember 2025
Penataan Simpang Sebidang Arifin Ahmad Pekanbaru Dikebut
13 Desember 2025
Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
13 Desember 2025
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved