• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Hutan Alam Talang Dibelah Bangun Jalan Lingkar, Habibat Gajah Sumatera Terancam

Redaksi

Rabu, 13 September 2023 18:36:13 WIB
Cetak
Hutan Alam Talang Dibelah Bangun Jalan Lingkar, Habibat Gajah Sumatera Terancam
Kayu-kayu hutan Alam Talang ukuran besar yang tumbang merupakan kayu-kayu hutan yang dilindungi.(istimewa)

DURI,BEDELAU.COM—Hutan Alam Talang, yang hamparan hutan hujan tropis seluas 250 hektar, vegetasinya masih terjaga berangsur rata dengan tanah. Hutan yang memiliki keanekaragaman hayati, dengan jenis spesies tumbuhan dan hewan yang sangat banyak, seharusnya dilindungi dengan baik.

Tapi sebaliknya, Hutan Alam Talang, kondisinya hari ini berangsur digarap dan kayu-kayu yang selayaknya dilindungi, karena menjadi habibat flora dan fauna ditebang untuk pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri di Kecamatan Mandau.

Ketua Koalisi Penyelamat Hutan Alam Balairaja, Rendi Simatupang, Selasa (12/9/2023) kepada media ini menyampaikan, keprihatinan yang mendalam terhadap kebijakan, yang telah  membuka hutan alam perawan untuk dibangun jalan raya.

FOTO : Proyek Jalan Lingkar  Barat Duri di Kecamatan Mandau, membelah hutan alam Talang, yang mengancam habitat satwa liar yang dilindungi.(istimewa)

“Ini keputusan yang tidak masuk diakal sehat kami, tidak harus hutan alam Talang yang harus ditebangi, masih banyak area lain yang dapat dijadikan jalan, kita khawatir habitat flora dan fauna disana terganggu, karena mereka terancam kehidupannya, dihutan itu menyisakan Gajah Sumatera dan spesies lainnya,”ungkap Rendi Simatupang.

Koalisi Penyelamat Hutan Alam Balairaja yang dibentuk Agustus 2015 ini mengharapkan, agar pemerintah daerah selayaknya lebih jeli mengeluarkan kebijakan, yang jelas akan berdampak pada kerusakan lingkungan, termasuk satwa yang dilindungi yang bertahan hidup di hutan alam Talang tersebut.

Rendi menambahkan, koalisi ini ada atas kebutuhan untuk membawa usaha perlindungan hutan talang menjadi lebih massif, sejumlah organisasi penyelamat lingkungan seperti Jikalahari, Hipam, Duri Institute , Green Forest Indonesia, Riau Corruption Trial, Serdadu Alam,  Duri Hijau berada dalam koalisi ini, untuk menyelamatkan Hutan Alam Talang, yang menjadi konsesi PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) hari ini.

Lebih lanjut, Rendi menambahkan, pembukaan hutan alam untuk pembangunan jalan lingkar Barat Duri  di Kecamatan Mandau mencerminkan ketidak kepedulian terharap lingkungan dan habibat satwa yang dilindungi, selain itu keberlangsungan hutan sebagai sumber plasma nutfah dan kearifan lokal kebudayaan melayu, yang kental dan sangat arif menjaga hutan.

“Banyak petuah tetua terdahulu mengisaratkan hutan perlu dijaga sebagai sumber kehidupan manusia, flora dan fauna didalamnya. Kawasannya merupakan bagian dari Suakamargasatwa (SM) Balai Raja yang dulunya seluas 18.000 hektar dan hari ini hanya tersisa sekitar 250 hektar. Hutan ini menjadi habitat Gajah Sumatera, Tapir, Beruang Madu dan berbagai jenis burung,”ungkapnya.

FOTO : Alat berat perusahaan pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri, sudah mulai bekerja dilokasi areal Hutan Alam Talang. Tampak pekerja sedang diatas alat berat.(istimewa)

Diutarakannya, pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri, mulai terlaksana di Tahun 2013, namun di Tahun 2014 sampai 2015 sempat terhenti, karena tidak mendapatkan izin. Akan tetapi, di Tahun 2023 ini, kembali dilanjutkan setelah ditandatanganinya perjanjian pinjam pakai Barang Milik Negara (BMN) Hulu Minyak dan Gas Bumi antara bupati Bengkalis dengan kementrian ESDM.

“Menteri ESDM langsung yang turut menandatangani bersama Bupati Bengkalis. Apakah mereka tahu disana banyak satwa, flora dan fauna. Nah disini letak kekhawatiran kami, proyek senilai Rp 65 miliar dari APBD Bengkalis itu dibangun merusak lingkungan, alam serta habibat satwa dilindungi di dalamnya,”kata Rendi dengan nada datar melalui siaran persnya.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni sebelumnya, telah menandatanagani  izin pinjam pakai melalui penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Negara (BMN) Hulu Minyak dan Gas Bumi dengan Kementerian ESDM dengan Bupati Bengkalis di Ruang Rapat Utama, Gedung Pusat Arsip Kementerian ESDM, Rabu (2/8/2023) lalu.

Penandatanganan yang dilakukan Bupati Kasmarni dan Kepala Pusat Pengelolaan BMN PPBMN KESDM Sumartono ini disaksikan Vice President Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto.

Bupati  mengungkapkan, untuk mendapatkan izin ini perjuangan Pemkab Bengkalis sudah dimulai tahun 2003 silam di masa kepemimpinan sebelumnya, baru tahun 2023 ini dapat terwujud.

“Dukungan seperti ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemda dan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Karena masyarakat kami sudah menunggu puluhan tahun agar pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri dapat dilakukan,” terang Kasmarni.

Saat ini, katanya, intensitas pergerakan lintas kendaraan di Kota Duri cukup tinggi dan menjadi salah satu jalur lintas Sumatera, sebagai solusi Pemkab Bengkalis akan membangun Jalan Lingkar Duri Barat yang melewati aset Hulu Migas.(ra)

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:04:29 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Pol.

Daerah

Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:56:38 WIB

BEDELAU.COM --Pemilihan Ketua RT dan RW di Kota Peka.

Daerah

Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:54:23 WIB

BEDELAU.COM --Warga Kecamatan Batang Gansal, Kabupat.

Daerah

Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:51:46 WIB

BEDELAU.COM --Kabar dugaan perbuatan asusila yang me.

Daerah

PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:58:26 WIB

BEDELAU.COM --Plh Asisten II Setdako Pekanbaru, Zulh.

Daerah

Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54:07 WIB

BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025
Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test
17 Desember 2025
Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit
17 Desember 2025
Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila
17 Desember 2025
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved