• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Menkes Ungkap 2 Strategi untuk Menang Perang Lawan Pandemi COVID-19

Redaksi

Kamis, 11 Februari 2021 16:46:17 WIB
Cetak
Menkes Ungkap 2 Strategi untuk Menang Perang Lawan Pandemi COVID-19

BEDELAU.COM --Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini ada dua strategi yang harus dilakukan untuk bisa memenangi perang melawan pandemi COVID-19. Strategi itu diungkapkan Budi dalam acara pelepasan tenaga kesehatan Polri yang bertindak sebagai vaksinator dan tracer.

Acara ini digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta. Hadir juga dalam acara ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Umum Letjen TNI Ganip Warsito. Budi mulanya mengatakan perang melawan pandemi ini membutuhkan sistem pertahanan dan persenjataan yang berbeda dengan saat perang dunia.
 
"Bapak-bapak, Perang Dunia I dan II sudah membunuh jutaan manusia. Sekarang perang dengan pandemi ini sudah membunuh lebih dari 2 juta manusia dan kami menyadari membutuhkan sistem pertahanan yang berbeda dan persenjataan yang berbeda untuk melawan musuh yang sudah membunuh jutaan manusia ini," kata Budi di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
 
Budi mengungkapkan sistem pertahanan dan persenjataan untuk melawan pandemi tersebut adalah kombinasi berbagai institusi. Mulai Kementerian Kesehatan, Polri, hingga TNI.
"Sistem persenjataan ini merupakan kombinasi dari Kapolri, Polri, TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan bersama-sama. Target operasi dari perang menghadapi pandemi ini bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan," terang Budi.
 
Budi kemudian memaparkan dua strategi yang harus dilakukan Indonesia untuk bisa menang melawan pandemi virus Corona. Strategi pertama yakni strategi surveillance.
 
Strategi itu nantinya dititikberatkan pada upaya pelacakan keberadaan virus dengan teknik testing dan tracing. Budi menyebut pihaknya membutuhkan minimal 80 ribu tracer di semua desa.
 
"Strategi surveillance atau bahasa militernya intel, gimana kita bisa tahu musuhnya ada di mana dan mereka bergerak di mana saja. Dulu dilacaknya pakai teknik interogasi, sekarang pakai teknik testing dan tracing. Kali ini kami di Kementerian Kesehatan menyadari, untuk tracing dibutuhkan 30 tracer untuk per 100 ribu penduduk, dan harus tersebar di seluruh lokasi desa," terang Budi.
 
"Untuk penduduk Indonesia kira-kira dibutuhkan 80 ribu tracer di seluruh desa, kita tidak punya aparat seperti itu, yang punya hanya Polri dan TNI," sambung Budi.
 
Setelah berhasil melakukan pelacakan kepada virus, Budi mengatakan, strategi kedua untuk bisa menang melawan pandemi COVID adalah dengan membunuh virus tersebut melalui program vaksin.
Dia menyebut setidaknya 181 juta rakyat Indonesia ditargetkan untuk divaksin. Dengan catatan tiap orang divaksin dua kali, Budi menyebut dibutuhkan 362 juta suntikan untuk bisa membunuh virus tersebut.
 
"Bunuhnya dengan apa? Bunuhnya dengan vaksin. Nah, sekarang vaksin ini harus diberikan ke 181 juta rakyat Indonesia. Kalau masing-masing disuntik dua kali, artinya mesti suntik 362 juta suntikan. Kalau Bapak Presiden minta satu tahun, artinya satu hari mesti suntik 2 juta, tidak mungkin kami kuat sendiri. Sekali lagi ini adalah perang di mana kita harus membunuh musuh, kita menggaet Bapak-bapak dari Polri dan TNI. Cuma bunuhnya nggak pakai pistol, tapi bunuhnya pakai jarum suntik," papar Budi.
 
Sumber: [detik.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:32:35 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.

Nasional

Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:29:44 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:33:12 WIB

BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.

Nasional

Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:48:07 WIB

BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.

Nasional

Setelah Sumatra Dilanda Banjir Bandang, Ancaman Siklon Baru Dekati Jawa

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:40:44 WIB

BEDELAU.COM --Bencana banjir dan longsor masif yang melanda Sumatera harus menja.

Nasional

Aksi Cepat KOTI Mahatidana PP Riau: Kirim Bantuan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 - 13:10:00 WIB

PEKANBARU - Jajaran Komando Inti Mahatidana (KOTI) Pemuda Pancasila (PP) Majelis.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved