• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 839 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 974 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Menkes Ungkap 2 Strategi untuk Menang Perang Lawan Pandemi COVID-19

Redaksi

Kamis, 11 Februari 2021 16:46:17 WIB
Cetak
Menkes Ungkap 2 Strategi untuk Menang Perang Lawan Pandemi COVID-19

BEDELAU.COM --Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini ada dua strategi yang harus dilakukan untuk bisa memenangi perang melawan pandemi COVID-19. Strategi itu diungkapkan Budi dalam acara pelepasan tenaga kesehatan Polri yang bertindak sebagai vaksinator dan tracer.

Acara ini digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta. Hadir juga dalam acara ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Umum Letjen TNI Ganip Warsito. Budi mulanya mengatakan perang melawan pandemi ini membutuhkan sistem pertahanan dan persenjataan yang berbeda dengan saat perang dunia.
 
"Bapak-bapak, Perang Dunia I dan II sudah membunuh jutaan manusia. Sekarang perang dengan pandemi ini sudah membunuh lebih dari 2 juta manusia dan kami menyadari membutuhkan sistem pertahanan yang berbeda dan persenjataan yang berbeda untuk melawan musuh yang sudah membunuh jutaan manusia ini," kata Budi di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
 
Budi mengungkapkan sistem pertahanan dan persenjataan untuk melawan pandemi tersebut adalah kombinasi berbagai institusi. Mulai Kementerian Kesehatan, Polri, hingga TNI.
"Sistem persenjataan ini merupakan kombinasi dari Kapolri, Polri, TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan bersama-sama. Target operasi dari perang menghadapi pandemi ini bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan," terang Budi.
 
Budi kemudian memaparkan dua strategi yang harus dilakukan Indonesia untuk bisa menang melawan pandemi virus Corona. Strategi pertama yakni strategi surveillance.
 
Strategi itu nantinya dititikberatkan pada upaya pelacakan keberadaan virus dengan teknik testing dan tracing. Budi menyebut pihaknya membutuhkan minimal 80 ribu tracer di semua desa.
 
"Strategi surveillance atau bahasa militernya intel, gimana kita bisa tahu musuhnya ada di mana dan mereka bergerak di mana saja. Dulu dilacaknya pakai teknik interogasi, sekarang pakai teknik testing dan tracing. Kali ini kami di Kementerian Kesehatan menyadari, untuk tracing dibutuhkan 30 tracer untuk per 100 ribu penduduk, dan harus tersebar di seluruh lokasi desa," terang Budi.
 
"Untuk penduduk Indonesia kira-kira dibutuhkan 80 ribu tracer di seluruh desa, kita tidak punya aparat seperti itu, yang punya hanya Polri dan TNI," sambung Budi.
 
Setelah berhasil melakukan pelacakan kepada virus, Budi mengatakan, strategi kedua untuk bisa menang melawan pandemi COVID adalah dengan membunuh virus tersebut melalui program vaksin.
Dia menyebut setidaknya 181 juta rakyat Indonesia ditargetkan untuk divaksin. Dengan catatan tiap orang divaksin dua kali, Budi menyebut dibutuhkan 362 juta suntikan untuk bisa membunuh virus tersebut.
 
"Bunuhnya dengan apa? Bunuhnya dengan vaksin. Nah, sekarang vaksin ini harus diberikan ke 181 juta rakyat Indonesia. Kalau masing-masing disuntik dua kali, artinya mesti suntik 362 juta suntikan. Kalau Bapak Presiden minta satu tahun, artinya satu hari mesti suntik 2 juta, tidak mungkin kami kuat sendiri. Sekali lagi ini adalah perang di mana kita harus membunuh musuh, kita menggaet Bapak-bapak dari Polri dan TNI. Cuma bunuhnya nggak pakai pistol, tapi bunuhnya pakai jarum suntik," papar Budi.
 
Sumber: [detik.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:07:35 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.

Nasional

Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:23:26 WIB

BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.

Nasional

Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:27:55 WIB

BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.

Nasional

Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya

Senin, 06 Oktober 2025 - 19:04:02 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.

Nasional

Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia

Ahad, 05 Oktober 2025 - 14:37:25 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.

Nasional

Muncul Gugatan Agar MK Hapus Uang Pensiun Anggota DPR

Kamis, 02 Oktober 2025 - 19:25:22 WIB

BEDELAU.COM - .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Shin Tae Yong Buka Peluang Kembali, Sebut Indonesia Tetap di Hati Meski Banyak Tawaran
22 Oktober 2025
Diserang Tiga Harimau di Hutan Inhu, Petani Damar Selamat Setelah Tinju Anak Harimau
22 Oktober 2025
Keluhkan Defisit Daerah Rp320 Miliar, Sekda Siak Berharap Dana Transfer 2026 tak Dipotong
22 Oktober 2025
Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar
22 Oktober 2025
Gandeng BRK Syariah, Pemko Pekanbaru Launching Mobil Layanan NIB, NPWP Keliling
22 Oktober 2025
Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
22 Oktober 2025
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
21 Oktober 2025
Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo
21 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 2 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 3 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 4 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 5 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi
  • 6 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 7 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved