• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 696 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 823 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Heboh Susi dan Stafsus Sri Mulyani Saling Cuit Soal Utang di Twitter

Redaksi

Kamis, 18 Februari 2021 13:16:05 WIB
Cetak
Heboh Susi dan Stafsus Sri Mulyani Saling Cuit Soal Utang di Twitter

BEDELAU.COM --Utang luar negeri alias ULN jadi perbincangan hangat di Twitter, hal ini terjadi setelah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berbalas cuitan dengan Stafsus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.

Perdebatan ini berawal dari cuitan Susi soal utang luar negeri di Indonesia. Awalnya Susi memposting tautan berita sebuah media online nasional soal utang luar negeri di akun Twitternya @susipudjiastuti.
 
Berita itu menyinggung soal utang luar negeri Indonesia yang mencapai US$ 417,5 miliar atau sekitar Rp 5.803,2 triliun (dalam kurs Rp 13.900) dikaitkan dengan janji kampanye Presiden Joko Widodo untuk menekan utang pemerintah. Susi memposting tautan tersebut tanpa penjelasan sedikit pun dalam cuitannya, hal itu dilakukan Susi pada Selasa kemarin (16/2/2021).
 
Kemudian, Yustinus Prastowo membalas cuitan Susi tersebut. Yustinus mengungkapkan bahwa sebetulnya utang pemerintah hanya Rp 2.970 triliun dari total utang luar negeri di Indonesia yang mencapai Rp 5.803 triliun.
 
Yustinus mengatakan jumlah total utang luar negeri tersebut merupakan penggabungan dari utang pemerintah dan swasta.
 
"Bu @susipudjiastuti ysh, ijin meluruskan utk pemahaman publik saja. Total ULN Rp 5. 803 T ini utang pemerintah dan swasta. ULN Pemerintah sendiri Rp 2.907 T. Kenapa oleh @kompascom semua diframing ke Jokowi? Ini yg saya maksud, bahwa perlu dicermati kl retweet tanpa cerita," cuit Yustinus pada akun pribadinya, @prastow pada Rabu (17/2/2021).
 
Dia pun bicara soal janji kampanye yang diungkit di dalam tautan berita yang dicuit Susi. Menurutnya, janji itu dibuat jauh di tahun 2014 yang merupakan awal periode pertama Jokowi menjabat. Menurutnya kondisi sekarang sudah berbeda.
 
Di sisi lain, Yustinus juga menyinggung Susi yang merupakan salah satu bagian dari pemerintahan yang dimulai sejak 2014. Menurutnya utang pemerintah juga digunakan Susi untuk pembiayaan di Kementerian Kelautan dan Perikanan saat Susi menjabat.
 
"Bu @susipudjiastuti , itu kan ucapan tim kampanye 2014, tentu conditional, ada penjelasannya. Ibu kan bagian pemerintahan Jokowi-JK yang berutang utk pembiayaan, trmsk membiayai program Kementerian @kkpgoid . Bantu jelasin dong Bu *saya penggemar Ibu lho," cuit Yustinus.
 
Susi pun membalas komentar dari Yustinus soal utang luar negeri. Apa katanya?
 
Menurut Susi justru artikel yang dia sebarkan merupakan berita yang positif bagi pemerintah. Di dalamnya juga dijelaskan dengan cukup jelas dan baik soal rincian utang luar negeri pemerintah.
 
Dia menambahkan cuitannya menjadi heboh karena belakangan dirinya selalu dipandang negatif oleh warganet usai kasus cuitan hate speech.
 
"Pak Prastowo, artikel kompas diatas justru positif .. dan menurut saya cukup jelas dan baik. Tidak perlu lagi saya mengomentari. Tapi ada kawan2 yg brp hr ini memang antipati sm saya gara2 cuitan unfollow hate speech .. semua shared saya sudah dianggap negatif," ungkap Susi," kata Susi.
Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, pada akhir triwulan IV-2020 utang luar negeri Indonesia (ULN) mencapai US$ 417,5 miliar atau setara Rp 5.803 triliun. Bank Indonesia menyebut angka itu tumbuh 3,5% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).
 
Rincinya selama kuartal IV-2020 ULN dari sektor publik mulai dari pemerintah dan bank sentral mencapai US$ 209,2 miliar dan ULN dari sektor swasta termasuk BUMN, sebesar US$ 208,3 miliar.
 
ULN Pemerintah tumbuh hingga mencapai US$ 206,4 miliar meningkat 3,3% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2020 yang sebesar 1,6% (yoy).
 
 
Sumber: [detik.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar

Jumat, 05 September 2025 - 19:21:08 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Ketua Komisi VI DPR .

Nasional

Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya

Kamis, 04 September 2025 - 19:31:38 WIB

BEDELAU.COM --Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.

Nasional

Menunggu Prabowo Copot Sri Mulyani dari Kabinet

Rabu, 03 September 2025 - 19:58:18 WIB

BEDELAU.COM --Peneliti Center of Economic and Law St.

Nasional

Audiensi di DPR, Mahasiswa UI Minta Usut Dugaan Makar karena Merugikan Aksi

Rabu, 03 September 2025 - 19:39:15 WIB

BEDELAU.COM --- Sejumlah perwa.

Nasional

Netizen Kritik Keras Presidan Naikkan Pangkat Polisi Korban Unjukrasa: Rakyat yang Terluka Dapat Apa, Pak?

Selasa, 02 September 2025 - 19:08:41 WIB

BEDELAU.COM --erintah Presiden Prabowo Subianto kepa.

Nasional

Rocky Gerung: Publik Muak 10 Tahun RI Penuh Masalah

Senin, 01 September 2025 - 17:32:54 WIB

BEDELAU.COM ---Situasi di Jakarta kembali memanas setelah meninggalnya pengemudi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Acara Penutupan HUT RI ke-80 RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
07 September 2025
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp 1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
07 September 2025
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Heboh, Warga Desa Wonosari Temukan Mayat Tergantung, Kondisinya Tak lagi Utuh
07 September 2025
Time Response Damkar Harus Lebih Cepat, Armada Bakal Ditambah
07 September 2025
Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Aksi di DPRD Riau Besok
07 September 2025
Kecelakaan Beruntun di Soekarno Hatta Pekanbaru, 1 Tewas 1 Luka
07 September 2025
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved