• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Proyek DIC Bathin Solapan Terkondisi di Awal Tender

Redaksi

Jumat, 19 Februari 2021 18:10:27 WIB
Cetak
Proyek DIC Bathin Solapan Terkondisi di Awal Tender

BENGKALIS, BEDELAU.COM —Mega proyek pembangunan Duri Islamic Center (DIC), yang berlokasi di Jalan Lingkar Barat Duri, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan aroma korupsinya kian terbuka lebar. Pasalnya, tersebut nama pemilik PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi (CLPMA), Hendri alias Along dan Suhaimi.

Mereka sempat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis 17 November 2020 lalu. Nama PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi ini tak asing di lingkungan rekanan (kontraktor,red) Kecamatan Mandau.

Dalam perkara dugaan korupsi pembangunan DIC senilai Rp 39 miliar. Along kapasitasnya belum diketahui sebagai apa. Namun, anehnya proyek itu justru dimenangkan oleh PT Luxindo Putra Mandiri (LPM) dengan harga penawaran tertinggi yakni senilai Rp 38.412.636.602,50, sedangkan PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi yang menjadi peserta nomor urut 1 dengan penawaran di bawah PT Luxindo Putra Mandiri (LPM), yaitu senilai Rp 37.670.260.429,11.

Kondisi ini tentunya menjadi pertanyaan publik. Apakah proses tender proyek Pembangunan DIC itu sesuai dengan prosedur atau sudah terindikasi Korupsi tersistematis.

Ketua LSM Topan Kabupaten Bengkalis, Isnadi, Jumat (19/2/2021) mengatakan, terkait status perkara dugaan korupsi pembangunan Proyek DIC senilai Rp 38 miliar lebih tersebut, hari ini sangat ditunggu masyarakat realisasinya oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis.

“Ya, kita sangat menantikan action dari pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis. Nah, hari ini kita dengar status perkaranya sudah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kita minta agar, penyidik Kejaksaan bisa bekerja secara profesional,”urainya.

Berkaitan dengan adanya  dugaan proyek DIC tersebut telah dikondisikan dari awal tender hingga munculnya perusahan pemenang tender. Ini sudah menjadi isu center dikalangan kontraktor.

Sebab, sambung Isnadi, perusahaan pemenang tender merupakan perusahaan berasal dari Bandung. Namun, di tengah pelaksanaan muncul nama Hendri alias Along dan Suhaimi selaku Direktur PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi.

“Ini tentunya menjadi pertanyaan kami. Apakah proses tender proyek DIC ini memenuhi ketentuan yang berlaku atau memang sudah dikondisikan dari awal. Maka, kita tunggu jawaban dari penyidik kejaksaan nantinya dalam mengurai kasus dugaan korupsi mega proyek ini ke depan,”ungkap Isnadi.

Isandi juga mengakatan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dari Kejari Bengkalis dalam penanganan kasus-kasus korupsi di Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, pantauan Bedelau.com dilapangan, Jumat (19/2/2021). Kondisi proyek pembangunan DIC di Jalan Lingkar Barat Duri, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan terlihat hanya timbunan tanah, kemudian pondasi batu serta tiang pancang dan besi timbul.

Disisi pintu masuk menuju DIC terdapat timbunan best. Sedangkan kontruksi dari DIC hanya terlihat berdiri pondasi. Jika dilihat secara kasat mata, proyek DIC itu terealisasi tapi belum sempurna dan hanya berupa pondasi dan timbunan biasa.

Proyek pembangunan DIC ini yang saat ini tengah didalami oleh penyidik Kejari Bengkalis, sebab disinyalir terjadi dugaan korupsi dan merugikan keuangan negara.(tim)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.

Daerah

Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:00:09 WIB

BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.

Daerah

Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:45:56 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:42:17 WIB

BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .

Daerah

Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:38:26 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ten.

Daerah

Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:30:11 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved