• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 839 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 974 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Proyek DIC Bathin Solapan Terkondisi di Awal Tender

Redaksi

Jumat, 19 Februari 2021 18:10:27 WIB
Cetak
Proyek DIC Bathin Solapan Terkondisi di Awal Tender

BENGKALIS, BEDELAU.COM —Mega proyek pembangunan Duri Islamic Center (DIC), yang berlokasi di Jalan Lingkar Barat Duri, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan aroma korupsinya kian terbuka lebar. Pasalnya, tersebut nama pemilik PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi (CLPMA), Hendri alias Along dan Suhaimi.

Mereka sempat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis 17 November 2020 lalu. Nama PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi ini tak asing di lingkungan rekanan (kontraktor,red) Kecamatan Mandau.

Dalam perkara dugaan korupsi pembangunan DIC senilai Rp 39 miliar. Along kapasitasnya belum diketahui sebagai apa. Namun, anehnya proyek itu justru dimenangkan oleh PT Luxindo Putra Mandiri (LPM) dengan harga penawaran tertinggi yakni senilai Rp 38.412.636.602,50, sedangkan PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi yang menjadi peserta nomor urut 1 dengan penawaran di bawah PT Luxindo Putra Mandiri (LPM), yaitu senilai Rp 37.670.260.429,11.

Kondisi ini tentunya menjadi pertanyaan publik. Apakah proses tender proyek Pembangunan DIC itu sesuai dengan prosedur atau sudah terindikasi Korupsi tersistematis.

Ketua LSM Topan Kabupaten Bengkalis, Isnadi, Jumat (19/2/2021) mengatakan, terkait status perkara dugaan korupsi pembangunan Proyek DIC senilai Rp 38 miliar lebih tersebut, hari ini sangat ditunggu masyarakat realisasinya oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis.

“Ya, kita sangat menantikan action dari pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis. Nah, hari ini kita dengar status perkaranya sudah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kita minta agar, penyidik Kejaksaan bisa bekerja secara profesional,”urainya.

Berkaitan dengan adanya  dugaan proyek DIC tersebut telah dikondisikan dari awal tender hingga munculnya perusahan pemenang tender. Ini sudah menjadi isu center dikalangan kontraktor.

Sebab, sambung Isnadi, perusahaan pemenang tender merupakan perusahaan berasal dari Bandung. Namun, di tengah pelaksanaan muncul nama Hendri alias Along dan Suhaimi selaku Direktur PT Cahaya Laksamana Putra Mahkota Abadi.

“Ini tentunya menjadi pertanyaan kami. Apakah proses tender proyek DIC ini memenuhi ketentuan yang berlaku atau memang sudah dikondisikan dari awal. Maka, kita tunggu jawaban dari penyidik kejaksaan nantinya dalam mengurai kasus dugaan korupsi mega proyek ini ke depan,”ungkap Isnadi.

Isandi juga mengakatan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dari Kejari Bengkalis dalam penanganan kasus-kasus korupsi di Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, pantauan Bedelau.com dilapangan, Jumat (19/2/2021). Kondisi proyek pembangunan DIC di Jalan Lingkar Barat Duri, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan terlihat hanya timbunan tanah, kemudian pondasi batu serta tiang pancang dan besi timbul.

Disisi pintu masuk menuju DIC terdapat timbunan best. Sedangkan kontruksi dari DIC hanya terlihat berdiri pondasi. Jika dilihat secara kasat mata, proyek DIC itu terealisasi tapi belum sempurna dan hanya berupa pondasi dan timbunan biasa.

Proyek pembangunan DIC ini yang saat ini tengah didalami oleh penyidik Kejari Bengkalis, sebab disinyalir terjadi dugaan korupsi dan merugikan keuangan negara.(tim)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Teken PKS dengan Perguruan Tinggi, Posbankum Bisa Dijadikan Laboratorium Praktek Mahasiswa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:23:39 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Hukum Republik Indonesia (RI) .

Daerah

Wako Agung Dampingi Menteri Hukum RI ke Kelurahan Tobek Godang, Apresiasi Hadirnya Posbankum

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:19:58 WIB

BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.

Daerah

Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:02:09 WIB

BEDELAU.COM --Drone yang diterbangkan untuk melacak .

Daerah

DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:58:59 WIB

BEDELAU.COM --Tim pengawasan Dinas Lingkungan Hidup .

Daerah

Dishub Pekanbaru Mulai Ganti Kabel PJU Sudirman Usai Dicuri ‘Rayap Besi’

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:55:02 WIB

BEDELAU.COM --- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mul.

Daerah

Pembangunan Fisik Hotel Riau di Jakarta Dimulai, Ini Targetnya

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:51:05 WIB

JAKARTA,BEDELAU.COM --- Proyek strategis milik Pemer.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
21 Oktober 2025
Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo
21 Oktober 2025
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
21 Oktober 2025
Teken PKS dengan Perguruan Tinggi, Posbankum Bisa Dijadikan Laboratorium Praktek Mahasiswa
21 Oktober 2025
Wako Agung Dampingi Menteri Hukum RI ke Kelurahan Tobek Godang, Apresiasi Hadirnya Posbankum
21 Oktober 2025
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
20 Oktober 2025
Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak
20 Oktober 2025
DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura
20 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 2 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 3 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 4 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 5 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi
  • 6 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 7 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved