• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 855 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 982 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Pengamat: Ganjar Mendominasi Panggung Debat Ketiga Pilpres 2024

Redaksi

Senin, 08 Januari 2024 21:23:01 WIB
Cetak
Pengamat: Ganjar Mendominasi Panggung Debat Ketiga Pilpres 2024
Ganjar Pranowo/foto riauaktual.com

BEDELAU.COM --Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo tampil memukau dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1). Analis politik Citra Institute, Yusak Farchan memandang Ganjar bahkan unggul dibanding kedua kompetitornya.

"Pak Ganjar saya kira tampil cukup sangat baik sekali dari awal sampai akhir. Bahkan tampil percaya diri. Dari sisi kostum saja, Ganjar menggunakan jaket militer. Dia juga menguasai isu-isu soal geopolitik dan terlihat sangat menguasai dengan baik ancaman yang berpotensi datang ke Indonesia. Bukan hanya ancaman real melalui darat, udara dan laut dan siber Cukup rinci menjelaskannya," kata Yusak, Senin (8/1/2024).

Debat ketiga mempertemukan para kandidat presiden, yakni Ganjar, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Tema yang diambil ialah hubungan internasional, pertahanan, keamanan, globalisasi, dan geopolitik. Tema itu seharusnya menguntungkan Prabowo yang saat ini berstatus sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Namun, menurut Yusak, Prabowo tampil melempem. Alih-alih memaparkan kinerjanya sebagai Menhan yang bisa jadi poin positif bagi publik, Prabowo malah kebanyakan sibuk menangkis serangan-serangan dari dua kompetitornya. Dalam sesi tanya jawab antara kandidat, Prabowo pun tak mampu menjawab lugas.  

"Pak Ganjar dan Pak Anies tampil cenderung ofensif. Karena ini memang kesempatan emas untuk menguliti Pak Prabowo. Memang kita lihat Pak Prabowo menjadi sasaran empuk atas strategi ofensif Pak Ganjar dan Pak Anies. Pak Prabowo dikuliti di tema yang semestinya dia kuasai," ucap Yusak.

Salah satu segmen paling menarik, kata Yusak, ialah ketika Prabowo menyinggung argumentasi Ganjar dan Anies yang tidak menggunakan data akurat. Namun, Prabowo juga tidak sanggup menyajikan data ketika ditantang Ganjar dan Anies. Prabowo malah menawarkan diskusi di luar sesi debat KPU.

"Terkait dengan serapan anggaran ataupun MEF yang belum memenuhi target sekalipun itu sudah dijawab Pak Prabowo. Salah satunya karena banyak pemangkasan anggaran. Tetapi, akan lebih bagus lagi kalau Pak Prabowo bisa menyuguhkan data pembanding yang real sebagai sesuatu yang objektif," kata Yusak.

Lantas bagaimana dengan Anies? Menurut Yusak, Anies tampil trengginas. Sayangnya, eks Gubernur DKI Jakarta itu terlampau ingin menyerang Prabowo secara personal. Ia mencontohkan pertanyaan Anies kepada Prabowo soal standar etika yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di bidang pertahanan.

"Anies terlibat perdebatan yang sebetulnya tidak terlalu urgen ketika menyinggung masalah standar etik pimpinan yang dikaitkan dengan pencawapresan Mas Gibran. Menurut saya, itu dua hal yang cukup berbeda. Ketika Pak Anies mengangkat dengan etika di sektor keamanan dan dikaitkan soal etika di bidang politik," ucap Yusak.

Ketika itu, Anies juga mempertanyakan standar etika Prabowo saat jalan terus bersama cawapresnya Gibran Rakabuming Raka meskipun sadar pencalonan Gibran lewat proses uji materi yang cacat etik di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia juga menyinggung Prabowo yang beberapa waktu lalu mengolok-olok etika di acara internal Partai Gerindra.

"Dan kemudian dalam pidato di (acara Gerindra) Bapak mengolok-olok tentang pentingnya etika. Saya tidak tega untuk mengulanginya. Pertanyaannya apa penjelasan Pak Prabowo soal itu semua?" kata Anies.

Pertanyaan-pertanyaan itu memantik emosi Prabowo. Tanpa merinci, Ketum Gerindrai itu menyebut Anies tidak berhak berbicara soal etik. "Saya merasa bahwa Anda itu posturing. Anda menyesatkan. Itu saja," kata Prabowo.

 

 

 

SUMBER: RIAUAKTUAL.COM


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Konferda PDIP Riau Ditunda

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:11:58 WIB

BEDELAU.COM --Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pim.

Politik

Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:37:37 WIB

BEDELAU.COM --Sejumlah nama calon ketua Dewan Pimpin.

Politik

Musda Ditunda, Karmila Santai

Ahad, 19 Oktober 2025 - 17:18:46 WIB

BEDELAU.COM --Salah satu bakal calon ketua Golkar Ri.

Politik

Musda Golkar Riau Digelar 19 Oktober, Dibuka Ketum Bahlil Lahadalia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:53:45 WIB

BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golka.

Politik

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unilak Laksanakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG 2025

Kamis, 25 September 2025 - 11:25:45 WIB

BEDELAU.COM -Universitas Lancang Kuning Riau kembali.

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Konferda PDIP Riau Ditunda
27 Oktober 2025
Tiga Pelaku Pengroyokan Rusuh Operasional PETI Cerenti Kuansing
27 Oktober 2025
Pelaku Pengeroyokan saat Rusuh Operasi PETI di Pulau Bayur Cerenti Ditangkap
27 Oktober 2025
Rektor Unilak Buka Pengenalan Mahasiswa Baru Sekolah Pascasarjana
27 Oktober 2025
Dibuang di Kebun Sawit, Bayi Merah di Kampar Tewas Digigit Anjing
27 Oktober 2025
Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
27 Oktober 2025
Pemilihan Ketua RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember
27 Oktober 2025
Kasus Pencucian Uang, Bandar Narkoba Mak Gadih Segera Disidang
27 Oktober 2025
Ketua DPRD Khalid Ali dan 3 Orang Camat Hadir di Pembukaan STQ Ke-XII Kelurahan Teluk Belitung
27 Oktober 2025
Buka User Education Maba 2025, Wakil Rektor I Unilak Dorong Mahasiswa Rajin ke Perpustakaan
26 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Kurir 31,8 Kg Sabu di Dumai Terancam Hukuman Mati, Mengaku Terjerat Utang

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved