• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Menuju Indonesia Unggul yang Adil dan Lestari: Tantangan Lingkungan dan Solusi Gerak Cepat Ganjar-Mahfud

Redaksi

Senin, 29 Januari 2024 21:03:21 WIB
Cetak
Menuju Indonesia Unggul yang Adil dan Lestari: Tantangan Lingkungan dan Solusi Gerak Cepat Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo-Mahfud MD/foto: riauaktual.com

BEDELAU,COM --Pembahasan mengenai isu keberlanjutan dan lingkungan di tingkat global telah dimulai sejak tahun 1968 melalui limits to growth, dilanjutkan pada tahun 1997 melalui Kyoto Protocol, dan di tahun 2015 secara bersamaan dunia melahirkan dua kesepakatan bersejarah, yakni Sustainable Development Goals (SDGs) dan Paris Agreement. Walaupun telah 56 tahun upaya dilakukan untuk memperbaiki Bumi, kondisinya malah semakin memburuk. Global warming menjadi global boiling, dan climate change menjadi climate crisis.

Menurut Andi Widjajanto, Deputi Politik 5.0. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, indeks-indeks global yang mengukur capaian keberlanjutan dunia menunjukkan tren yang memprihatinkan. Skor Environmental Performance Index (EPI) Indonesia turun dari 66 menjadi 28,2, sementara skor dunia turun dari 53,06 menjadi 43,1. Notre-Dame Global Adaptation Initiative (ND-GAIN) juga mencatat bahwa kapasitas dan kesiapan Indonesia beradaptasi atas dampak negatif perubahan juga menunjukkan tren negatif. Di tengah situasi ini, Ganjar-Mahfud menawarkan Visi Misi berupa "Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari" untuk menuju Indonesia Unggul.

Pada tingkat nasional, data dan fakta menunjukkan kondisi memilukan. Global Forest Watch mencatat deforestasi Indonesia mencapai 12,5 juta hektare dalam sepuluh tahun terakhir. Kedaulatan pangan terancam, laut tercemar, dan proyek-proyek hilirisasi mengancam kelestarian lingkungan. Kondisi ini disebabkan oleh sikap abai manusia terhadap lingkungan demi mencapai target pertumbuhan, serta kurangnya pengelolaan yang baik dari hulu ke hilir.

Ganjar-Mahfud memiliki sejumlah program untuk mengatasi permasalahan ini. Program "Petani Bangga Bertani" bertujuan menciptakan kepastian pendapatan petani melalui dukungan alsintan moderen, asuransi, dan penguatan BUMN Pangan. Program "Di Laut Kita Jaya Nelayan Sejahtera" memberdayakan ekonomi nelayan melalui subsidi BBM dan bantuan alat tangkap. Program "TIGA" mengembangkan industri perikanan dan memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.

Ganjar-Mahfud juga menempatkan Masyarakat Adat sebagai garda terdepan dalam menjaga lingkungan. Melalui program "Reforma Agraria Tuntas," mereka berusaha memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap hak Masyarakat Adat. Selain itu, ada upaya untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam melalui program "Community Based Resource Management (CBRM)."

Meizani Irmadhiany, seorang praktisi dan ahli pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud menekankan pada tiga kunci utama keberhasilan pembangunan, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Perlindungan terhadap pejuang hak atas lingkungan hidup juga diupayakan melalui Anti Strategic Lawsuit Against Public Participation (Anti-SLAPP).

Andi Widjajanto menegaskan bahwa upaya memperbaiki Bumi haruslah berkeadilan. Negara-negara maju diminta untuk bertanggung jawab lebih besar dalam penyelesaian krisis iklim, mengingat sebagian besar emisi berasal dari aktivitas mereka. Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menuntut peran lebih aktif dari negara-negara maju agar bersama-sama memperbaiki kondisi Bumi.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Singgung Gubernur Riau Bukan PKB Lagi, Kasir Sayangkan Sikap Indra Gunawan Eet

Kamis, 27 November 2025 - 19:27:39 WIB

BEDELAU.COM --- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang.

Politik

Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI-P Riau, Zulkardi Dipercaya Garap Sektor Pemuda dan Olahraga

Ahad, 23 November 2025 - 19:05:57 WIB

PEKANBARU - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Riau di Labersa.

Politik

Zukri Misran Kembali Pimpin DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32:18 WIB

BEDELAU.COM --Dinamika politik PDI Perjuangan di Ria.

Politik

PDIP Riau Gelar Konferda Sabtu, Nama Calon Ketua Diumumkan oleh Hasto

Kamis, 20 November 2025 - 19:54:35 WIB

BEDELAU.COM --DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan.

Politik

AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau

Senin, 03 November 2025 - 22:19:44 WIB

BEDELAU.COM --Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (.

Politik

Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:36:02 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved