• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Bentrok Warga Puyuh Mas Pekanbaru Riau dengan Dugaan Genk Motor, Ini Penjelasan Kapolsek Bukitraya

Redaksi

Ahad, 25 Februari 2024 20:31:11 WIB
Cetak
Bentrok Warga Puyuh Mas Pekanbaru Riau dengan Dugaan Genk Motor, Ini Penjelasan Kapolsek Bukitraya
Cuplikan video aksi bentrok kelompok remaja yang menyerang warga Jalan Puyuh Mas Pekanbaru. (foto: goriau.com)

BEDELAU.COM --Bentrok warga Jalan Puyuh Mas, Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB masih menyisakan ‘’ketakutan’’ bagi sebagian warga kota berjuluk ‘’Kota Bertuah’’ itu. Pasalnya, sebelumnya sempat beredar video yang menggambarkan salah seorang pelaku membawa senjata tajam.

Menanggapi peristiwa itu, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bukitraya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syafnil Minggu (25/2024) mengatakan, pelaku penyerangan bukanlah genk motor, melainkan kelompok anak-anak remaja yang sedang balapan liar.

‘’Sudah kami selidiki dan mintai keterangan. Mereka adalah kelompok anak remaja yang masih berstatus pelajar, yang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Jadi mereka bukan genk motor,’’ ujarnya.

Diceritakannya, awalnya para remaja itu mengadakan balapan, berputar-putar di flyover Jalan Sudirman dan Rumah Sakit (RS) Awal Bros. ‘’Di Jalan Puyuh Mas itu ada pos ronda, dan ada warga yang sedang ronda disana. Mereka lalu disoraki, ‘’woi kalian ngapain heboh disini? Pergi sana! Pergi,’’ ujar Syafnil menirukan ucapan warga.

Syafnil menjelaskan, anak-anak yang dimarahi warga tersebut lalu mengadu kepada teman-temannya dan mengatakan ia dilempari warga, akhirnya rombongan tersebut datang beramai-ramai untuk menyerang warga.

"Padahal cuma disoraki, tidak sampai dilempar. Datanglah kawan-kawannya menyerbu. Warga pun tidak terima, maka dibunyikanlah gentongan untuk mengumpulkan massa. Untungnya tidak sampai terjadi bentrok karena akhirnya anak-anak itu kabur," jelasnya.

Ia menceritakan, remaja yang terlibat dalam balap liar tersebut terdiri dari anak-anak yang masih duduk di bangku SMA/SMK. Tidak jarang saat ditemukan pihak kepolisian, mereka dibawah pengaruh miras dan obat-obatan terlarang.

"Mereka kebanyakan berasal dari luar kota, sebagian juga sudah ada beberapa kali ditangkap polisi namun dilepas karena masih dibawah umur," terangnya.

Syafnil menjelaskan, pihak kepolisian akan melakukan patroli di hari yang rawan terjadi balap liar khususnya di lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan aksi tersebut.

‘’Mereka biasanya melakukan itu malam Sabtu atau malam Minggu, saat besoknya libur sekolah. Jadi kami akan melakukan patroli untuk mengantisipasi hal tersebut, khususnya di lokasi-lokasi tempat mereka melakukan balap liar," tutupnya.

Berita sebelumnya

Sebelumnya diberitakan, genk motor di Pekanbaru, Riau berulah lagi. Kali ini mereka menyerbu pemukiman warga di Jalan Puyuh Mas, Pekanbaru, Sabtu (24/2/2024) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi di dekat rumah sakit Syafira tersebut langsung direkam warga yang menyaksikan dan diunggah ke media sosial sehingga menjadi perhatian warga Pekanbaru.

Dalam video yang diunggah terlihat beberapa anggota genk motor menggunakan senjata tajam menyerang warga, sebagian juga melempari warga dengan batu.

Meski awalnya warga nampak terdesak, namun kemudian warga lainnya berdatangan memberikan bantuan. Warga datang membawa kayu dan peralatan seadanya. Hingga akhirnya para anggota genk motor, keluar dari daerah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, peristiwa itu berawal saat ada warga yang menegur aktifitas genk motor yang melakukan balap liar di daerah tersebut. Tak terima dilarang, akhirnya anggota genk motor melakukan perlawanan.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2/2024) mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

‘’Kami sedang lakukan penyelidikan. Kami akan tindak tegas siapapun pelaku kejahatan di kota ini,’’ tegasnya. ***

 

 

 

Sumber: goriau.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:21:53 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem.

Hukrim

Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:01:00 WIB

BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
PW Hima Persis Riau: Negara Harus Hadir Untuk Selamatkan Hutan, Jaga Marwah dan Hak Masyarakat Adat
21 Desember 2025
Terbaru! Daftar Lengkap 40 Pejabat di Lingkungan Polda Riau yang Dimutasi
21 Desember 2025
Update Bencana Sumatera, 1.090 Orang Meninggal, 186 Masih Hilang
21 Desember 2025
Bantuan Rp 60 Juta untuk 1 Rumah Rusak, Plus Perabot Rp 3 Juta
21 Desember 2025
Walikota Perintahkan Percepatan Perbaikan Drainase
21 Desember 2025
Upaya Pemulihan TNTN, 633 Hektar Kebun Sawit Diratakan
21 Desember 2025
Menhut Raja Juli Sebut SF Hariyanto Bukan Lagi Plt Gubernur
21 Desember 2025
Wako Agung Nugroho Buka Dialog Terkait Polemik Uji Kelayakan Calon RT/RW
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini
20 Desember 2025
Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu
20 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved