• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 839 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 974 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Dunia

Kelaparan Parah, Bocah Gaza Yazan Kafarneh Wafat dengan Tengkorak Wajah Terlihat

Redaksi

Ahad, 10 Maret 2024 21:18:11 WIB
Cetak
Kelaparan Parah, Bocah Gaza Yazan Kafarneh Wafat dengan Tengkorak Wajah Terlihat
-foto kondisinya telah menyayat hati masyarakat internasional. (Reuters via Sindonews.com)

GAZA,BEDELAU.COM --Setelah berjuang hidup dalam kelaparan parah, Yazan Kafarneh, bocah di Jalur Gaza, Palestina, akhirnya wafat. Bocah berusia 10 tahun wafat dengan kondisi memilukan, tengkorak di bawah wajahnya yang pucat terlihat jelas.

Dikutip dari Sindonews.com, foto-fotonya yang menyayat hati diterbitkan surat kabar New York Times pada Sabtu (9/3/2024). Dalam sekejap foto-fotonya menyebar di berbagai media sosial.

Yazan Kafarneh dan banyak bocah Gaza lainnya menderita kelaparan parah setelah Israel mencegah masuk bantuan kemanusiaan sejak militer Zionis berperang dengan Hamas. Bantuan baru diizinkan masuk beberapa pekan terakhir setelah tekanan kuat dunia internasional.

Foto dan artikel tentang kondisi kelaparan Kafarneh diterbitkan setelah media Amerika Serikat (AS) tersebut dikritik lantaran mengakui bahwa sebuah artikel yang menirukan propaganda kekejaman Israel mengenai pemerkosaan massal oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 tidak memiliki cukup bukti.

Kini, surat kabar tersebut juga mengakui penggunaan metode kelaparan massal oleh Israel terhadap penduduk Gaza dalam perang.

“Sangat mudah untuk menelusuri tengkorak di bawah wajah anak laki-laki Gaza,” bunyi artikel tersebut dimulai, ditulis dengan bantuan Bilal Shbair, warga Gaza yang bekerja sama dengan surat kabar tersebut selama beberapa hari terakhir setelah berbulan-bulan mendapat kritik atas liputannya.

“Dalam salah satu rangkaian foto berita tentang anak laki-laki tersebut, Yazan Kafarneh, yang diambil atas izin keluarganya saat dia berjuang untuk hidupnya, matanya yang berbulu mata panjang menatap ke luar, tidak fokus,” lanjut artikel tersebut.

“Pada hari Senin, Yazan sudah meninggal.”

“Foto-foto Yazan yang beredar di media sosial dengan cepat membuatnya menghadapi kelaparan di Gaza,” imbuh New York Times, mengakui sebuah fenomena yang secara bertahap memaksa media-media besar untuk menanggapi ketidakmampuan pemberitaan mereka.

Dinamika serupa terjadi ketika tentara aktif AS Aaron Bushnell melakukan aksi bakar diri di depan Kedutaan Israel di Washington bulan lalu dalam sebuah aksi protes politik yang dramatis.

Video kejadian mengejutkan tersebut menjadi viral, memaksa media arus utama untuk mengangkat berita tersebut meskipun protes serupa tahun lalu di Atlanta hanya mendapat sedikit perhatian.

Stasiun penyiaran milik negara AS, NPR, menghabiskan waktu lebih dari satu menit untuk meliput insiden tersebut sebelum beralih ke diskusi umum mengenai protes politik yang dilakukan oleh para veteran AS, dengan menyebut hobgoblin liberal dalam kerusuhan 6 Januari dan mengklarifikasi “negara Yahudi…mengeklaim membela diri.”

Berdasarkan perkiraan terbaru, hanya kurang dari 31.000 nyawa warga Palestina yang hilang di tengah “pertahanan diri” Israel.

Setidaknya 300.000 orang berisiko meninggal dalam beberapa hari, seperti yang dialami Yazan. Pengetahuan luas mengenai hal ini juga dimungkinkan berkat keberadaan Internet.

Pada tahun 1977, jurnalis Carl Bernstein mengejutkan dunia dengan terungkapnya upaya besar-besaran yang dilakukan Badan Intelijen Pusat (CIA) AS untuk membentuk jurnalisme di Amerika Serikat. Lebih dari 400 wartawan secara diam-diam telah bekerja dengan badan tersebut, menurut Bernstein, sebagai bagian dari upaya untuk menjamin kerja sama dengan “media berita paling kuat di Amerika.”

Para kepala eksekutif di surat kabar seperti Miami Herald, outlet penyiaran seperti CBS dan ABC, dan layanan kabel seperti AP, UPI, dan Scripps?Howard semuanya memberikan dukungan mereka.

"Sejauh ini, asosiasi yang paling berharga, menurut pejabat CIA, adalah The New York Times, CBS, dan Time Inc,” tulis Bernstein.

Upaya tersebut merupakan bagian dari program yang dikenal sebagai Operasi Mockingbird. Sekutu AS memimpin upaya mereka sendiri untuk membengkokkan media global sesuai keinginan mereka.

Mungkin salah satu masalah paling signifikan baru terungkap pada tahun 2020, ketika dokumen yang tidak diklasifikasikan mengungkapkan bahwa selama beberapa dekade Reuters didanai oleh unit propaganda anti-Soviet yang terkait dengan intelijen Inggris.

Keberadaan media sosial membuat berita-berita tertentu semakin sulit untuk diabaikan, seiring dengan upaya negara-negara Barat untuk membentuk opini publik di sana.

Ketika semuanya gagal, instrumen tindakan legislatif yang blakblakan tetap menjadi pilihan terakhir.

Sejauh mana infiltrasi badan intelijen terhadap media masih belum diketahui. Namun tidak seperti Uni Soviet, Amerika Serikat tidak melakukan upaya untuk menantang sistem ekonomi dan sosial yang berlaku.*

 

 

Sumber: Sindonews.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Dunia

Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Soroti Tegas-Gebrak Meja

Rabu, 24 September 2025 - 21:03:03 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden Amerika Serikat (AS) Donald .

Dunia

Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:09:41 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.

Dunia

Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h

Selasa, 08 Juli 2025 - 13:44:30 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.

Dunia

15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:20:34 WIB

BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.

Dunia

Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter

Senin, 03 Februari 2025 - 22:34:36 WIB

BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .

Dunia

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:50:37 WIB

BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
21 Oktober 2025
Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo
21 Oktober 2025
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
21 Oktober 2025
Teken PKS dengan Perguruan Tinggi, Posbankum Bisa Dijadikan Laboratorium Praktek Mahasiswa
21 Oktober 2025
Wako Agung Dampingi Menteri Hukum RI ke Kelurahan Tobek Godang, Apresiasi Hadirnya Posbankum
21 Oktober 2025
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
20 Oktober 2025
Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak
20 Oktober 2025
DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura
20 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 2 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 3 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 4 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 5 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
  • 6 Cekcok Soal Tanah Warisan, Adik Tewas Ditikam Kakak di Kampar
  • 7 Keren !!! Tiga Minggu Menjabat Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh Ringkus 1 Orang Tersangka Diamankan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved