Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Pemprov Riau Putus Kontrak Aryaduta 2025, DPRD Minta Matangkan Perencanaan ke Depan
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera mengakhiri kerjasama dan memutus kontrak pihak pengelola Hotel Aryaduta tahun 2025 mendatang.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengatakan bahwa kepastian ini merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh DPRD.
"Kita apresiasi, ini adalah sikap yang kita tunggu selama ini terkait dengan kejelasan nasib Aryaduta. Karena selama ini tidak ada kenaikan di pendapatan kita. Masa setiap tahun dengan okupansi berbeda yang disetor segitu-segitu saja," ujar Hardianto kepada CAKAPLAH.com, Kamis (4/4/2024).
Selama ini, kata Hardianto, beberapa kali diundang rapat oleh DPRD, top manajemen Aryaduta tidak pernah mau hadir, hanya diwakili pihak legal. Hal ini tentu dinilai pihak Aryaduta bermain - main.
"Makanya kita dukung langkah tegas Pemprov ini," katanya lagi.
Namun, kata Hardianto, langkah Pemprov tentu tidak berhenti hanya dengan memutuskan kontrak saja. Namun juga harus disiapkan perencanaan terkait keberlanjutan hotel tersebut.
"Maka harus disiapkan perencanaannya dengan jelas kedepannya, jangan hanya diputus saja. Jangan sampai ini stuck. Artinya keberlanjutan operasional hotel tersebut harus tetap diperhatikan setelah diputus," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera mengakhiri kerjasama dan memutus kontrak dengan pihak pengelola Hotel Aryaduta tahun 2025 mendatang, bersamaan dengan berakhirnya masa kontrak.
"Kerjasama Aryaduta 2025 berakhir, kita akan ambil alih dan tidak diperpanjang lagi," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Indra, Kamis (4/4/2024).
Pj Sekdaprov Riau, Indra menilai Pemprov Riau terkena 'jebakan Batman' terhadap kontrak yang dilakukan oleh orang-orang yang sebelumnya. Sehingga tidak bisa menggugat terhadap kontrak yang telah disepakati.
Indra menjelaskan, bahwa sebelumnya Pemprov pernah berkeinginan untuk melakukan perubahan kontrak. Namun pihak pengelola tidak bersedia. Bahkan mereka bersedia menyerahkan Aryaduta, namun apa yang telah diinvestasikan untuk pembangunan Aryaduta dikembalikan.
"Itu namanya main-main. Jadi kita sepakat ditunggu sampai kontraknya berakhir, meskipun itu sangat pedih. Sebab kita hanya menerima Rp200 juta setiap tahun dari pengelolaan gedung sebesar itu, belum lagi ballroom setiap minggu penuh," sebutnya.
"Karena itu, mau tidak mau harus tunggu berakhir kontrak kerjasama, dan kita akan cari vendor yang betul -betul menguntungkan kita terhadap pengelolaan Aryaduta ini," tukasnya.
Sumber: cakaplah.com
Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, me-launching m.
PUPR Riau Dituding Perbaiki Jalan Provinsi di Kuansing Asal-asalan
BEDELAU.COM --Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataa.
Ditangan Alfedri, Siak Kembali Mendapatkan Piala Adipura Enam Kali Berturut-turut
BEDELAU.COM --Kabupaten Siak, Provinsi Riau kembali .
Dosen FH Unilak Sosialisasi Bentuk Tindak Pidana Premanisme dalam KUHP yang Baru
BEDELAU.COM --Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tenta.
Roy Suryo Sebar Hoax Gibran Gunakan Earphone di Debat
BEDELAU.COM --Informasi yang disebar ahli telematika.