• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Respon Kajati Riau Akmal Abbas Soal Isu Pencopotan 2 Pejabat Dikaitkan OTT KPK

Redaksi

Jumat, 27 Desember 2024 17:53:58 WIB
Cetak
Respon Kajati Riau Akmal Abbas Soal Isu Pencopotan 2 Pejabat Dikaitkan OTT KPK
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas, menepis isu soal pejabat jaksa di jajarannya, foto: Istimewa/SM News.com

BEDELAU.COM --Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas, menepis isu soal pejabat jaksa di jajarannya, yakni Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Zulfikar Nasution, diduga membocorkan informasi rencana Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru.

Akmal Abbas menegaskan isu tersebut tidak benar adanya.

“Tidak benar, kalau iya tentu diperiksa pengawasan,” jelas Akmal saat dikonfirmasi media, Jumat (27/12/2024).

Zulfikar Nasution, kabarnya juga sudah dicopot dari jabatannya lantaran diduga berkaitan dengan bocornya informasi rencana OTT KPK tersebut.

Terkait pencopotan Zulfikar Nasution ini, Akmal Abbas juga memberi bantahan.

“Bukan dicopot, mutasi jabatan hal yang biasa, pengisian posisi jabatan sesuai anjab (analisa jabatan),” ucap Kajati Riau.

Terkait isu yang berkembang ini, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, saat dihubungi media untuk dimintai tanggapannya, menyatakan enggan menanggapi.

“KPK tidak akan menanggapi terkait berita dimaksud dan hanya akan berfokus terhadap penanganan perkara yang sedang ditangani. Silahkan ditanyakan kepada instansi terkait saja,” ujar Tessa, Kamis (26/12/2024) malam.

Sebelumnya, dalam keterangan yang pernah disampaikan, Tessa tak menampik jika KPK memiliki kesulitan tersendiri dalam melakukan proses tangkap tangan, walaupun akhirnya berjalan dengan lancar.

“Nanti akan saya dalami kembali, tanyakan kembali pada penyidik, apakah memang ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan proses tangkap tangan, namun belum bisa saya jawab saat ini," ujar Tessa beberapa waktu lalu.

Rencana OTT KPK, diduga dibocorkan oleh Aspidsus Kejati Riau, Zulfikar Nasution kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Zulfikar Nasution, dimutasi sebagai Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI di Jakarta. 

Selain Zulfikar Nasution, pejabat Asisten Intelijen Kejati Riau, Muhamat Fahrorozi, juga ikut terseret.

Muhamat Fahrorozi dimutasi sebagai Inspektur Muda Keuangan III di Inspektorat Keuangan III Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. 

Karena awalnya informasi soal rencana OTT itu, didapat oleh Fahrorozi yang kemudian meneruskannya ke grup WhatsApp internal Kejati Riau.

Informasi ini yang kemudian diduga dibocorkan oleh Zulfikar Nasution ke pihak luar, khususnya orang yang menjadi target operasi.

Sebelumnya Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar kepada wartawan, membenarkan perihal adanya mutasi 2 pejabat Kejati Riau tersebut.

Namun, ia mengaku belum tahu adanya keterkaitan mutasi dengan operasi yang dilaksanakan KPK.

“Saya malah baru tahu apakah benar berkaitan dengan hal itu. (Informasi) yang kita terima, kedua pejabat dimutasi karena alasan tour of duty dan tour of area,” beber Harli Siregar.

“Kita cek dulu, apakah hal itu hanya bersifat informasi atau mengandung kebenaran dan ditindaklanjuti pengawasan,” tambahnya.

Seperti diketahui, KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, pada Senin (2/12/2024).

Dalam OTT ini, KPK menangkap PJ Walikota Risnandar Mahiwa, Sekda Indra Pomi Nasution, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Umum Sekretariat Daerah, Novin Karmila.

Ketiganya sudah ditetapkan tersangka dan sedang menjalani proses penyidikan.

 

 

 

Sumber: SM News.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

Hukrim

SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:43:39 WIB

BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.

Hukrim

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 - 19:41:04 WIB

BEDELAU.COM --Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025
Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test
17 Desember 2025
Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit
17 Desember 2025
Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila
17 Desember 2025
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved