• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

Ditargetkan Terbentuk 20 Ribu

FIA UNILAK Sosialisasikan Program Kampung Iklim Tahun 2024

Redaksi

Jumat, 02 April 2021 01:34:33 WIB
Cetak
FIA UNILAK Sosialisasikan Program Kampung Iklim Tahun 2024

PEKANBARU, BEDELAU.COM --Kebijakan Program Kampung Iklim (ProKlim) bertujuan mempersiapkan masyarakat yang berketahanan iklim dan menerapkan pola hidup rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Target 20.000 kampung iklim terbentuk pada tahun 2024. Demikian dikatakan Dr Afni Zulkfili, SAP. MSi (Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Digital dan Media Sosial Kementerian LHK RI saat membuka “Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Menuju Masyarakat Berketahanan Iklim” yang ditaja Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) Pekanbaru, Kamis (1/4) secara virtual.

Dikatakan, pembentukan Kampung Iklim pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa. Bisa juga dalam bentuk lingkup Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi.  “Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mengenai ProKlim dan informasi pendaftaran ProKlim melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI),” ujar Afni.

Menurutnya, program ini juga sebagai komitmen Indonesia untuk mengurangi pemanasan global. Dimana seluruh dunia internasional saat ini telah turut serta dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Negara anggota United Nations Framework Covention on Climate Change (UNFCCC), telah berkomitmen dan berupaya mencegah kenaikan suhu global melalui sebuah ikatan perjanjian yang disebut Paris Agreement.

“Pemerintah Indonesia sendiri telah meratifikasi Paris Agreement melalui Undang-undang Nomor 16 Tahun 2016 pada tanggal 24 Oktober 2016. Bentuk nyata komitmen Indonesia di bawah Paris Agreement adalah telah menyampaikan Laporan Pertama Kontribusi yang ditetapkan secara Nasional atau First Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia kepada UNFCCC pada tahun 2016 silam. NDC menyatakan komitmen kontribusi penurunan emisi GRK pada tahun 2030 sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan sampai dengan 41 persen jika ada kerjasama internasional,” jelas Afni.

Ia menilai upaya Kementerian Lingkungan Hidup Dan kehutanan (KLHK) dalam pengendalian perubahan iklim juga melibatkan masyarakat pada tingkat tapak atau pada tingkatan paling kecil. Upaya tersebut adalah melalui Program Kampung Iklim (Proklim) yang menggabungkan upaya adaptasi dan mitigasi.

Sementara itu, Alexsander Yandra, SIP. MSi selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unilak Pekanbaru mengatakan, mahasiswa FIA akan terlibat dalam proklim karena memiliki pemahaman untuk membantu masyarakat dalam menjaga iklim. Pemanasan global merupakan isu yang semakin hari menarik perhatian masyarakat. Adanya sosialisasi ini memberikan semangat guna percepatan 20.000 kampung iklim. Tentunya pemerintah daerah di Riau punya semangat juga untuk mewujudkan desa/ kelurahan proklim.

“Mahasiswa FIA siap menjadi relawan proklim untuk mempercepat kampung iklim. Harapannya ke depan bisa ditindak lanjuti dengan menjalin kerja sama,” harap Alexsander. (Rilis)

Hadir sebagai pemateri, Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc., selaku Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian LHK dan Ir. Tri Widayati, MT selaku Kasubdit Adaptasi Ekologi Buatan Kementerian LHK RI serta Yaser Arafat, S.Sos selaku Lurah Tobek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru dan juga Penggerak Proklim.

Dalam kesempatan ini Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc, selaku Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian LHK mengatakan keterlibatan mahasiswa sebagai relawan sangat membantu dalam proklim. Apalagi ditargetkan 20.000 kampung iklim tahun 2024, tentunya dengan menempatkan mahasiswa di lokasi potensial.

“Perlu penguatan bersama aksi pengendalian perubahan iklim (PPI) karena terjadi pemanasan global, elnina, mudah terbakar. Apalagi Es di puncak Jaya Wijaya akan berkurang dan hilang. Maka perlu upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Maka perlu keterlibatan tidak hanya negara indonesia tapi seluruh negara agar tidak menambah emisi gas rumah kaca,” katanya.

Pihaknya akan menggunakan data potensi desa dan curah hujan yang diformulasikan jadi data indeks kehutanan. Dengan demikian diketahui wilayah-wilayah yang rentan dengan perubahan iklim. Tujuan khusus Proklim diantaranya adalah mendorong kelompok masyarakat melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. Kemudian memberikan pengakuan terhadap aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ditingkat lokal yang telah dilakukan kelompok masyarakat.

“Dalam hal yang dekat, sampah kalau bisa dikurangi masuk ke pembuangan akhir. Pengelolaan limbah padat dan cair. Pengunaan energi terbaru dan terbarukan, itu perlu,” ajak Tantri.

Ir. Tri Widayati, MT selaku Kasubdit Adaptasi Ekologi Buatan Kementerian LHK RI menyatakan, untuk keberhasilan pembentukan program kampung iklim langkh awalnya, siapkan data agar bisa dimasukkan ke dalam sistem. Berikan, informasi resiko iklim yang valid, sehingga masyarakat bisa merancang kegiatan yang ditetapkan bersama, terukur, termonitor, relaistis dan mempertimbangkan batas waktu yang tersedia.

“Sumber dana juga harus jelas. Apakah sumbangan perusahaan, dana pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota/ kecamatan atau desa. Dengan demikian skor atau penilaian menjadi lengkap dan tinggi. Pengusulan proklim dilakukan dengan srn, ikuti link nya,” katanya.

Selanjutnya, narahubung pendafatran harus jelas. Karena akan menjadi kontak person pendafataran, diikuti dengan jabatan instansi, email sehingga perlu mendaftarkan nama user name dan pasword. Setelah itu baru bisa submit. Kemudian pastikan jenisnya adaptasi atau mitigasi atau juga join adaptasi dan mitigasi.

Dalam virtual ini juga dihadirkan sosok lurah yang sukses dan menjadi contoh dalam program kampung iklim, yakni Yaser Arafat, S.Sos selaku Lurah Tobek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru dan juga Penggerak Proklim. Menurut Yaser, pembangunan proklim dimulai dari kantor lurah sendiri dengan memperlihatkan perkembangan ligkungan setiap tahunnya.

“Kelurahan kita ini baru tapi sudah berhasil dengan melakukan perbaikan lingkungan di mulai di kantor kelurahan. Selanjutnya kita mempersiapkan datum yang diperlukan untuk mengisi sistem yang sudah ada. Perlu petugas yang paham dengan komputer,” katanya.

Kegiatan virtual ini diikuti oleh berbagai kalangan seperti Dinas LHK Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tanggamus, DLHK Kota Pekanbaru, DLH Bengkalis, Pendamping Desa Mandiri Peduli Gambut Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Kemudian, DLH Kota Batam, DLH Mesuji Lampung, DLH Aceh Tamiang dan DLH Dumai. (Rilis)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Jumat, 05 September 2025 - 19:10:52 WIB

BEDELAU.COM--Bupati Indragiri Hilir, Herman, menerim.

Pendidikan

Prestasi Lagi, Unilak Raih Penghargaan Dari LLDITKI Wilayah 17 Kategori Kerjasama

Kamis, 04 September 2025 - 19:18:55 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau berha.

Pendidikan

Terbanyak Di LLDIKTI Wilayah 17, Puluhan Dosen Unilak Raih Associate Profesor dan Profesor

Rabu, 03 September 2025 - 19:52:48 WIB

BEDELAU.COM --Dosen Unversitas Lancang Kuning berhas.

Pendidikan

Diasuh Mahasiswa Unilak, Empat Atlet Indonesia Sukses Harumkan Nama Bangsa di Prancis

Rabu, 03 September 2025 - 19:47:45 WIB

BEDELAU.COM -- Mahasiswa Fasilkom Unilak atas nama F.

Pendidikan

60 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Sawit BPDPKS Disambut Rektor Unilak

Senin, 01 September 2025 - 17:24:18 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau (Unil.

Pendidikan

FEB Unilak Buka Wawasan Baru: Wakaf Bukan Sekadar Amal, Tapi Instrumen Ekonomi Umat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:28:54 WIB

BEDELAU.COM --Kesadaran masyarakat tentang wakaf di .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sepulang dari Masjid, Orang Tua di Kuansing Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri
06 September 2025
Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi
06 September 2025
Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Ini Ditangkap Polsek Kampar Kiri
06 September 2025
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
05 September 2025
Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM
05 September 2025
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
05 September 2025
Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau
05 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved