• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • More
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
DPRD Bengkalis Sebut Banyak Perusahaan Tidak Menghargai Disnakertrans
Dibaca : 268 Kali
Ketua TP-PKK Bengkalis Salurkan Santunan kepada 30 Anak Yatim Piatu di Mandau
Dibaca : 81 Kali
Polisi Tangkap Pelaku Pembalakan Liar di Siak Kecil
Dibaca : 234 Kali
Bupati Bengkalis Ikuti Diskusi Bersama SBRI di Duri
Dibaca : 48 Kali
Dilantik Bupati Kasmarni, Hj. Siti Aisyah Jabat Ketua TP-PKK Bengkalis 2021-2026
Dibaca : 64 Kali

  • Home
  • Pemerintahan

Kuasai TMII, Yayasan Harapan Kita Tak Pernah Setor ke Kas Negara!

Redaksi

Rabu, 07 April 2021 22:37:25 WIB
Cetak
Kuasai TMII, Yayasan Harapan Kita Tak Pernah Setor ke Kas Negara!
BEDELAU.COM --Pemerintah mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita. Salah satu tujuan dari pengambilalihan pengelolaan dari yayasan yang didirikan istri presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto, itu adalah meningkatkan kontribusi keuangan TMII kepada negara.
 
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengungkapkan, selama mengelola, Yayasan Harapan Kita tidak pernah menyetor pendapatan TMII ke kas negara. Yayasan Harapan Kita sendiri sudah mengelola TMII selama hampir 44 tahun.
 
"Selama ini tidak ada ke negara," kata Setya kepada detikcom, Rabu (7/4/2021).
 
"Bisa dikonfirmasi ke Badan Pengelola TMII terkait hal itu," imbuh dia.
 
Setya mengungkapkan salah satu alasan TMII tidak menyetor kemungkinan karena pendapatan mereka yang selalu minus. Namun, dia tidak merinci perihal masalah ini.
"Mungkin karena pendapatannya selalu minus," ujarnya.
 
Sementara itu, aset negara lain, seperti GBK dan Kawasan Kemayoran, selalu menyetor ke kas negara. Setoran ke kas negara itu juga diatur dalam PP No 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
 
Berikut ini bunyi aturannya:
 
Pasal 14
 
(1) Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN/APBD diberlakukan sebagai pendapatan BLU.
(2) Pendapatan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat dan hibah tidak terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain merupakan pendapatan operasional BLU.
(3) Hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain merupakan pendapatan yang harus diperlakukan sesuai dengan peruntukan.
(4) Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya merupakan pendapatan bagi BLU.
(5) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) dapat dikelola langsung untuk membiayai belanja BLU sesuai RBA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.
(6) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) dilaporkan sebagai pendapatan negara bukan pajak kementerian/lembaga atau pendapatan bukan pajak pemerintah daerah.
 
"Ya, ada ketentuan yang mengatur tentang BLU, mereka menyetor dalam bentuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak, red)," ungkap Setya.
 
Dalam UU No 9 Tahun 208 tentang PNBP, pengelola aset negara juga termasuk dalam objek PNBP. Berikut bunyinya:
 
Pasal 4
 
(1) objek PNBP sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 meliputi:
a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam;
b. Pelayanan;
c. Pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan;
d. Pengelolaan Barang Milik Negara;
e. Pengelolaan Dana; dan
f. Hak Negara Lainnya.
 
Sebelumnya, Kemensetneg menegaskan bahwa TMII merupakan aset negara. Hal itu tercantum dalam Keppres No 51 Tahun 1977.
 
Kini, pengelolaan TMII pun diambil alih negara. Taman seluas 146,7 hektare di kawasan Jakarta Timur itu pada 2018 ditaksir senilai Rp 20 triliun.
 
Yayasan Harapan Kita pun diberi waktu 3 bulan untuk menyerahkan laporan mengenai pengelolaan TMII. Selain itu, untuk menyerahkan penguasaan dan pengelolaan taman itu ke Kemensetneg.
 
Sumber: [detik.com]
 

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pemerintahan

Isu Reshuffle: 6 Menteri dan 1 Kepala Badan Bakal Diganti

Senin, 19 April 2021 - 18:15:42 WIB

BEDELAU.COM --su bongkar pasang kabinet kian panas je.

Pemerintahan

MenPAN-RB Akui Kerap Kehilangan PNS Berbakat Akibat Terpapar Radikalisme

Senin, 19 April 2021 - 18:02:10 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara d.

Pemerintahan

Ngabalin Ungkap Ada yang Ditunggu Jokowi Sebelum Umumkan Reshuffle

Sabtu, 17 April 2021 - 17:17:28 WIB

BEDELAU.COM --Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) .

Pemerintahan

Model Istana Negara Baru Bakal Mirip Gedung Capitol-White House Amerika

Sabtu, 17 April 2021 - 17:03:15 WIB

BEDELAU.COM --Pembangunan Istana Negara akan seperti .

Pemerintahan

Mudik Dilarang, Istana: Supaya Pengorbanan Setahun Tak Sia-Sia

Jumat, 16 April 2021 - 19:06:22 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah resmi melarang warga mudik.

Pemerintahan

3 Posisi Bakal Kena Reshuffle Jokowi Pekan Ini, Siapa yang Terdepak?

Rabu, 14 April 2021 - 21:32:39 WIB

BEDELAU.COM --Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
DPRD Bengkalis Sebut Banyak Perusahaan Tidak Menghargai Disnakertrans
19 April 2021
Pegawai BUMN Ditangkap Terkait Bom Makassar, Total 33 Teroris Ditahan
19 April 2021
Isu Reshuffle: 6 Menteri dan 1 Kepala Badan Bakal Diganti
19 April 2021
Ganjar Vs Anies di Survei Capres Terkini
19 April 2021
Tak Ada Sanksi Mudik Lebaran di Luar Tanggal Pelarangan 6-17 Mei 2021
19 April 2021
MenPAN-RB Akui Kerap Kehilangan PNS Berbakat Akibat Terpapar Radikalisme
19 April 2021
Ketua TP-PKK Bengkalis Salurkan Santunan kepada 30 Anak Yatim Piatu di Mandau
19 April 2021
Ketua KNPI Provinsi Riau Fuad Santoso Berbagi Nasi Kotak Kepada Warga Nelayan Pekanbaru
19 April 2021
Silaturrahmi Pemkab Bengkalis ke DPRD Riau Disambut Baik
19 April 2021
GM PLN Riau Kepri Silaturahmi Dengan Rektor Universitas Lancang Kuning
19 April 2021

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 DPRD Bengkalis Sebut Banyak Perusahaan Tidak Menghargai Disnakertrans
  • 2 Polisi Tangkap Pelaku Pembalakan Liar di Siak Kecil
  • 3 Ditelusuri Wakil Bupati, Ini Dia Penyebabnya
  • 4 Dihadapan Menteri Siti Nurbaya, Wabup Bagus Santoso Ceritakan Kemolekan Pulau Rupat
  • 5 Koordinasi Bagus Santoso Membuahkan Hasil, Ro-Ro Dumai-Rupat Tambah Trip Jelang Ramadan Tahun Ini
  • 6 Wow, Oknum Ketua Partai Binaan Prabowo di Bengkalis Terjerat Narkoba
  • 7 Bagus Santoso Sebut Desa Teluk Latak Bakal Berkembang Pesat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved